Tag

, , , , , ,

Vanda Pating Prentul

Vanda Pating Prentul

Lagi penasaran dengan anggrek vanda yang ditumbuhkan di batang Blimbing. Tidak tahu namanya. Wujud kuntum dalam tandan bulatan kecil terlihat pating prentul. Setidaknya disimpan dulu dalam blog sewaktu teringat ditengok ulang dan dinamai.

Bertahun lalu lewatlah pedagang tanaman hias di depan rumah. Biasanya ibu dengan dagangan dalam bakul bambu yang digendong. Kini seorang bapak mengendarai motor. Sayangnya tidak ada satupun dagangan berbunga mekar. Yawislah, Simbok membeli 4 jenis tanaman hiasnya.

Weleh beneran lama sekali tidak berbunga. Satu jenis yang sudah ditangkar dalam beberapa pot dengan jenis bunga mungil tanpa tahu Namanya. Yang lain adalah 3 tanaman anggrek vanda terlihat dari bentuk daun dan penanda lainnya ditempelkan ke eks pohon belimbing.

Beberapa waktu lalu mbak Im yang biasa merawat dan menyiram, lapor satu tanaman anggrek keluar banyak tangkai bunga. Sudah ketularan untuk peka melihat tanda tanaman mau bunga. [Kecuali si tanaman memang sengaja memberikan kejutan, ketahuan kami saat hampir mekar]

Kami jadi rajin melongok si vanda. Semula menduga jenis vanda blentong ungu yang berukuran besar. Pastinya bukan jenis vanda koleksi, jenis alami atau liar menurut penjual. Harganya juga tidak mahal amat seperti vanda hibrida.

Kuncup vanda pating prentul

Eh muncul tandan bunga tidak terlalu Panjang dengan kuntum yang rapat. Bentuk kuntumnya juga unik, seolah pating prentul alias tandan bulatan kecil. Sementara dijuluki vanda pating prentul sampai ketemu nama sesungguhnya.

[Kuncup makin lama membentuk format seperti gigi kucing atau gigi macan yang ujung runcing mencengkeram. Bau bunga mekar wangi. Hasil arahan via komen dari Jeng Nella (teman ngeblog) ditengarai Aerides odorata]

Pelan menguji kesabaran si kuntum menyembulkan kelopaknya. Cantik loh mungil berwarna putih nuansa pink dengan gurat keunguan. Bagian bibir juga berwarna cantik.

Perkembangan si vanda A. odorata

Jadilah vanda pating prentul model foto setiap hari. Tak bosan mengamati perkembangan dari dari kuncup menutup, kuncup membesar hingga mengintip pun mekar penuh.

Badalah… seolah si kuntum mekar menyapa kami. Berbunga perdana dengan 5 tangkai alias dompol tandan bunga. Tandan pertama ini seluruh kuntum mekar sempurna. Tandan ke 2 gabungan antara mekar penuh dan kuncup maksimal.

Lima tandan bunga pada kembang perdana

Tandan ke 3 seluruhnya kuncup. Begitupun tandan ke 4. Takjub dengan tandan ke5 yang hanya berisi beberapa kenop kecil, seolah kehabisan energi namun tak mau ketinggalan berbakti. Terima kasih anggrek vanda pating prentul. PR buat simbok untuk mencari namamu.

Catatan berharga

Terbukti ngeblog laiknya kelas belajar. Guru tersebar di mana-mana tanpa batas kelas. Postingan ini mendapat sambutan sahabat di Jerman, Jeng Nella. Beliau sangat fasih berkebun seperti tag blognya. Beliau mengindikasi anggrek yang simbok pajang adalah genus Aerides.

Untuk spesiesnya ada tambahan amatan dari aroma wangi. Bergegas Simbok menghidunya, ouh makin banyak yang mekar makin wangi, siip A. odorata atau anggrek kuku macan, menurut bacaan lain kuku kucing hihi.

Jeng Nella juga memberi saran bantuan google lens tinggal cekrek search atau bahkan dari koleksi foto juga bisa. Olala terlupa di ponsel simbok terinstall aplikasi ini dan plantsnap sebagai plant identifier. Cara indah berkesempatan belajar bersama Jeng Nella. Terima kasih sekali ya Jeng Nella.

Indahnya ngeblog, the beauty of blogging menurut narablog NHer…