Pentas dan Ujung Pangkal
Melihat tanaman pentas (Pentas lanceolata) dalam pot yang penampilan bunganya mulai berantakan, saya mengambil gunting untuk merapikannya. Tanaman ini saya peroleh dari kunjungan ke kebun sahabat. Beliau menjelaskan pemeliharaannya yang mudah. Mari pindahkan tanaman dari kantong plastik ke pot yang lebih besar dengan media tanam gembur biar akar tumbuh subur. Untuk memelihara pembungaan dilakukan pemupukan seimbang, mudahnya dengan pupuk majemuk NPK.
Kelopak bunga majemuk dengan tampilan sekilas mirip kembang soka segera menyembul indah. Inilah tampilan pentas (Pentas lanceolata) dengan nama dagang Egyptian starcluster, karena mahkota bunga bersegi lima mirip bintang dan bergerombol. Pemeliharaan rutinnya adalah memotong tangkai bunga yang mahkotanya telah luruh. Dari bekas tangkainya akan segera muncul beberapa tunas yang nantinya membentuk cluster bunga lagi sehingga akan terbentuk tajuk yang merimbun. Semoga empat pot pentas aneka warna ini subur menyemarakkan pekarangan sempit kami, mengingat spesialisasi saya lebih ke penikmat dengan kemalasan memelihara tingkat akut.
Menarik sekali mengamati percabangan tanaman pentas ini. Pada setiap bagian ujung yang tangkai bunganya dipotong segera menjadi pangkal bagi beberapa calon ujung baru. Demikian seterusnya, tiada ujung yang abadi karena begitu dipangkas menjadi pangkal ujung-ujung baru yang lebih banyak. Pemeliharaan ujung lalu pangkal menjadi menarik.
Mengingatkan pada pengelolaan pilihan, begitu ujung pilihan ditetapkan akan menjadi pangkal bagi alternatif pilihan-pilhan berikutnya dan tidak akan pernah menjadi ‘bangunan pilihan’ yang linier/lurus satu arah karena munculnya tunas-tunas pilihan. Seorang lulusan baru yang diperhadapkan pada aneka pilihan ‘karier’ menetapkan satu pilihan (semisal wiraswasta) akan menjadi pijakan bagi pilihan langkah-langkah berikutnya, jenis usaha wiraswasta dan aneka analisisnya. Sehingga menjadi percabangan pilihan dan akhirnya kegiatan dengan ‘tajuk yang merimbun’ suatu siklus yang berkesinambungan.
Ada kalanya sesuatu yang ‘tanpa ujung pangkal’ batasan ujung bisa dikelola dengan memangkasnya sehingga menjadi pangkal baru yang diharapkan lebih sederhana dan terpelihara dengan baik. Yup analogi untuk ‘menyederhanakan’ masalah, keberanian dan ketepatan waktu mengencangkan mata gunting. Aha awas hati-hati agar tunas muda yang potensial tidak ikut tergunting. Yuk kembali menikmati pentas si kembang pentas saja.
monda said:
wah penasaran dengan si pentas, belum pernah lihat kayaknya mbak
cantik banget kalau bunganya rame begitu
rynari said:
Betul mbak, cantik ramai bunganya dengan pemeliharaan yang tepat. selama ini saya hanya tanam yang bandel minim pemeliharaan hehe
bersapedahan said:
cantik ya .. kayaknya bisa digunakan sebagai tanaman aksen di antara tanaman2 hijau supaya lebih colorful
rynari said:
Sumuhun Kang, lagi banyak dibudidayakan untuk mempercantik taman
Lois said:
Baru tahu ada tanaman Pentas dengan bunga nan cantik. Sepertinya tak dijual di Melbourne, mungkinkah karena tidak cocok iklim dingin? Banyak tanaman kami juga harus dipangkas supaya lebih rimbun dan rapi.
rynari said:
Iya mbak, bunga ini origin tropika membutuhkan sinar matahari penuh. Salam musim semi
kutukamus said:
Patah tumbuh hilang berganti
Keindahan sesaat jadi hidup abadi
Upaya berkesinambungan dari generasi ke generasi
Nafas fana nan sekejap jadi terus punya arti
rynari said:
Hati sungguh terharu
Dapati komen berguru lagu
Blusukan kebun ladang ilmu
Alam takambang jadikan guru
Allisa Yustica Krones said:
Baca ini jadi keinget mawarku di rumah udah cukup lama gak diguntingin bu ..hehe..
rynari said:
Yuk sempatin gunting mawar, digemburkan dikit agar bunga bermunculan terus. Salam
ysalma said:
Mirip-mirip Soka bunganya Bu,, setelah dipangkas malah bunga2 cantik bermunculan. Masalah, dipapas, sakit sedikit, tersenyum bahagia,, pelajaran berbenah dalam pentas kehidupan.
rynari said:
Oya sangat mirip Uni. Belajar seni pangkas masalah dari Uni nih.
chris13jkt said:
Ketika membaca judulnya, semula aku kira Bu Prih nulis tentang pentas pertunjukan, nggak tahunya tentang bunga 😛
Itu bunganya seukuran bunga soka juga ya Bu?
rynari said:
Hehe bunga pentas warna/i pada berpentas nih Pak….
winnaz said:
saya kalau sama tanaman agak susah, Bu,, tapi bunganya jadi cantik setelah dipapas yang tak perlu oleh gunting. Pelajaran berharga dari tanaman ini.
rynari said:
Sama koq Jeng, saya juga kebih jadi penikmat. Prinsip memangkas yg tak perlu saja ya. Salam
winnymarlina said:
aku malahan tahu namanya dari blog kakak loh
rynari said:
Ya Win, siap berpentas di belantika traveler ya. Salam
kang nur said:
iya, aku tahu pohon ini, tapi baru tahu namanya pentas
rynari said:
Idem Kang, begitu sering jumpa wujud tanpa tahu nama. Salam