Tag

, ,

Sepotong Batik Tuban

batik-tuban

Batik Tuban

Salah satu daya pikat blusukan aneka wilayah adalah mengenal pola batiknya. Selalu ada rekaman kisah panjang dari selembar batik. Betapa kain batik mampu berperan sebagai duta wilayah, semisal pola batik Papua dengan Cendrawasihnya, Cirebonan dengan megamendungnya, Surakartan dengan warna sogannya, Lasem dengan kisah tigawarna. Meski kini dengan globalisasi, aneka pola batik dapat diproduksi di aneka tempat, tetap saja menikmati batik menghadirkan rasa khas.

batik-tuban-1-warna-dan-2-warna

batik-tuban-1-warna-dan-2-warna

Begitupun saat kami keluarga kebun sejenak dolan ke Tuban. Melesat beberapa menit ke toko terdekat berbekal arahan sedulur Tuban, saat rombongan bersiap undur diri dari kunjungan di Klenteng Kwan Sing Bio. Tidak sempat mengeksplor aneka motif. Saat bertanya kepada petugas beliau menjawab pola khas kami dari pesisir adalah sisipan motif ikan dalam kain. Mengingatkan pada pesona bandeng udang ikon Sidoarjo dalam selembari batik di kampoeng batik Jetis.

batik-gedog-tubanTerlihat pola sebentuk buah mangrove yang merupakan khas tumbuhan pantai. Bentuk buah yang unik, membulat gepeng dengan ujung laksana ekor yang mencuat, menjadi pemanis dari tebaran pola batik. Sang empunya toko menyebut batik gedog penanda Tuban. [Yuup dog..dog…. suara peralatan manual penganyam benang yang dipintal dari kapas, lalu dibatik. Menjadi penciri nama batik gedog pelestari kearifan lokal warisan leluhur] Meski tidak mendapatkan amatan pola serta informasi kearifan lokal selengkap daerah tetangganya yaitu kabupaten Bojonegoro dalam selembar batik yang mematrikan keunggulan potensi wilayah semisal Pari Sumilak, Sekar Jati, Mliwis Mukti, Gatra Rinonce dkk., cukup terhibur melihat dan meraba langsung sepotong batik Tuban di daerah asalnya.