Tag

,

Nyanyian Laut

Nyanyian Laut di Negara Bahari. Indonesia sebagai Negara kepulauan dengan lebih dari 13 ribu pulau, lebih dari seratus ribu km garis pantai serta luas perairan 3,2 juta km² dibanding 1,9 juta km² daratan. Karakter perairannyapun aneka dari samudera Hindia, laut Cina Selatan, perairan antar pulau besar maupun selat penghubungnya. Kekayaan alam yang tersimpan luar biasa dari simpanan energi (energi fosil, energi gelombang), biota laut bernilai ekonomis langsung (hasil perikanan) hingga ekologi terumbu karang tropika yang eksotik. Jutaan pendudukpun menggantungkan kehidupannya pada laut.

Nyanyian laut Nusantara

Nyanyian laut Nusantara

Nyanyian pengharapan yang dilantunkan nelayan dan keluarga saat berangkat melaut, nyanyian pemacu semangat saat tangkapan sulit didapat, nyanyian kecemasan saat pulang dengan tangkapan terbatas juga saat pelaut belum menyentuh daratan ketika angin daratan tiba. Tak jarang nyanyian kegemasan mengumandang saat kelengahan dan kecurangan hingga hasil laut dipanen pihak yang tidak berhak.

Nyanyian Laut Budaya Bahari. Kegagahan dan darah pelaut mengalir di tubuh nenek moyang bangsa Indonesia, nada semangat lagu ‘Nenek Moyangku Seorang Pelaut’ menggelora, ekspedisi Pinisi membuktikan dengan perahu layar bangsa kita menjaga kejayaan bahari. Berbagai budaya setempat juga diwarnai nyanyian laut, mari tengok budaya Bau Nyale di Lombok ataupun perburuan ikan di Lamalera Lembata NTT. Epos Dewa Ruci yang mengilhami nama KRI pun berbasiskan kecintaan dan kedigdayaan kelautan, ditopang pula budaya nglarung.

Nyanyian Laut Negara Seberang. Angkat jempol secara jujur harus saya acungkan bagi Negara seberang. Negara Singa dengan luasan tak seluas P. Bali, di P Sentosa yang luasnya sepersekian puluh pulau kecil di Nusantara, yang pasir pantainyapun didatangkan dari luar, menggelegar pertunjukan spektrakuler nyanyian laut yang bertumpu pada teknologi dibalut budaya. Mengundang decak kagum dan gemerincing aliran dolar.

nyanyian laut seberang

nyanyian laut seberang (photo by EP)

Rindu nyanyian laut Nusantara melebarkan senyum setiap pelaku kehidupan dan penjaga laut, menjadi sarana berkah ‘tirta amerta’ layaknya kisah Dewa Ruci. Salam Bahari.