Tag
arsitektura lansekap pewayangan, Laksana Shinta di Taman Argasoka, Pohon Pulai, Taman Argasoka Griya Persada Kaliurang, wiracarita Ramayana
Laksana Shinta di Taman Argasoka
Bila Anda menginap di Griya Persada Kaliurang dan ingin menikmati kegiatan outbond mari dijajal kesegaran di Taman Argasoka. Sungguh postingan ini bukan review pesanan, hanya amatan tukang kebun semata.
Taman Argasoka mengingatkan saya pada bacaan taman nan elok di kerajaan Alengka pimpinan raja Rahwana. Putri Trijata mendapat mandat menemani Shinta yang tetap puguh setia kepada Rama junjungannya meski Rahwana tak lelah membujuknya agar berpaling hati. Taman saat Anoman menjadi duta sang Rama dan mendapati Shinta yang dipakemkan dalam pupuh tembang Kinanti.
Pohon pulai (Alstonia scholaris) menjulang yang merupakan salah satu tanaman langka ikut menghiasinya. Memiliki nama lokal pohon pule (Jawa) ataupun kayu gabus, kayu batangnya tidak terlalu keras dan disukai oleh para pematung, tanaman ini juga memiliki khasiat obat.
Rama Shinta resto dengan suasana pendapa yang apik juga Jatayu tempat santap yang terbuka langsung menghadap ke pelataran melingkar dengan pusat tempat api unggun. Bercengkerama dengan keluarga besar di malam hari ataupun olah raga bersama pastinya seru. Jatayu? Yup sang gagah putra Aruna, saudara Sempati dan keponakan Garuda. Saksi yang melihat Shinta diculik Rahwana, berupaya sekuat tenaga menghalanginya meski harus berkorban nyawa.
Aha ini sajian yang selalu saya suka, belajar bijak dari para kera, ada saat tak perlu bicara, tak usah melihat juga mendengar. Apalagi ditempatkan di belakang gemericik kolam berlatar seroja (lotus) pengingat seroja di Kasumigaura.
Pendapa Maliawan…. Maliawan bagian dari wiracarita Ramayana. Perjalanan dari gunung ke gunung, prabu Rama mencari isterinya Shinta. Mendapat dukungan penuh dari wadya bala wara pimpinan Hanoman alias Anoman yang menyanggupi perjalanan ulang alik Gunung Maliawan-Taman Argasoka Alengka Diraja dalam tenggat waktu sehari semalam
Mulus membulat hijau sebesar bola, inilah buah mojo atau maja yang dilekatkan pada kejayaan Majapahit.
Biarkan buah hati bereksplorasi di taman bermain, kemampuan motorik dibangun, kecintaan pada alam dikembangkan secara alami.
Deretan teratai dalam pot mengiring pengunjung ke plaza Jatayu semacam Garuda Wisnu Kencana mini di ujung belakang.
Sesaat di Taman Argasoka menyesap kesegaran alam dengan nuansa kisah Rama Shinta yang melegenda. Apresiasi untuk penggagas dan arsitek lansekap pewayangan sang eksekutor ide yang ciamik. Melalap satu bab masa dalam perjalanan sang waktu.
bersapedahan said:
bagus sekali tempatnya mba … memadukan kemewahan dan tumbuhh2-an yang ditata dengan baik dan indah … enak sekali untuk dilihat, apalagi udaranya sejuk dan adem … senang sekali liburan disini
rynari said:
Memadukan pewayangan dan tumbuhan dalam tetirah nggunung ya Kang.
chris13jkt said:
Salut pada pengembang resort yang bisa memadukan keindahan lokasi dengan epos Ramayana. Paparan cerita yang Bu Prih tuliskan dalam postingan kali ini betul-betul menjadi pelengkap foto-foto yang menggambarkan kondisi resort yang asri
rynari said:
Sepakat Pak. Kesejukan lereng Merapi aset luar biasa, ketrampilan mengemas dg tetap mengemban nilai keseimbangan semoga lestari.
adelinatampubolon said:
kalau bukan ibu yang buat narasi pasti dipandanganku tempat ini selayaknya tempat biasa Bu.
rynari said:
Lina bisa saja, terima kasih. Saya mbayangin Lina Yoga di teater berumput terbuka. Aneka gaya yoga di plaza Jatayu berpagar teratai. Meditasi tambah asyiik diiringi gemericik kolam lotus/seroja… moga lain kali bisa jalan bareng ya. Salam
adelinatampubolon said:
semoga suatu saat nanti bisa kesampaian jalan bareng ama ibu.
Membayangkan yoga dengan semilir angin dan suara alam gitu pasti menyenangkan sekali.
rynari said:
Amin
Evi said:
Mbak Prih, yang membuat konsep Resort ini jadi keren adalah mereka Sanggup memindahkan dunia perwayangan ke dalam dunia nyata dan ditulis oleh seseorang yang menguasai seluk beluk perwayangan 🙂
rynari said:
Yuup Uni Evi. Punya ide dan bermitra dg pihak yang mampu eksekusi ide. Yg nulis mah didampingi uncle google….
Selamat terus menebar ide kreatif yo Uni Evi.
ndu.t.yke said:
Seger banget ngeliatnya
rynari said:
Sepakat Jeng Tika, nyegerin semangat…