Halang Rintang
Hampir setiap hari suasana Stadion Kridanggo di kota kami selalu ramai, ada aktivitas gelar prestasi, ajang membentuk prestasi ataupun sekedar rekreasi. Rancang bangun stadion yang indah dengan lintasan yang sungguh nyaman. Belum lagi aneka bonus keindahan, tiga gunung menjulang terlihat dari stadion dari arah yang berbeda, G. Merbabu, G. Telomoyo serta G. Ungaran.
Menikmati lintasan secara santai, mak jegagik tetiba terlihat palang rintang berukuran relatif kecil dibanding lebar lintasan. Berwarna biru berlatar lintasan merah bata terakota, bisa terlihat samar atau cukup mencolok bergantung kepekaan yang melihatnya. Beberapa pelari terlihat santai tampaknya sudah menandai letak palang rintang ini. Beberapa yang lain melihatnya dari kejauhan dan ancang-ancang gerak menyilang menghindarinya. Beberapa pelari cepat yang tetiba berhadapan dengan palang rintang tidak sempat menghindar dan dengan gerak cepat refleks dan anggun melompatinya dengan indah. Ada pula yang berlari cepat dan tanggung menghindarinya sehingga kelabakan menyenggolnya, sebagian momen energi berkurang. Adakah yang terhambat nyaris terjungkal?
Diantara pejalan santai, melihat palang rintang ini sebagai hambatan dan bermaksud membantu dengan cara meminggirkannya. “Mohon maaf, palang rintang ini menjadi bagian SOP kami dalam membentuk ketangguhan, antisipasi, refleks menghindar pun melompatinya menuju berprestasi” demikian terang pelatih dari tim yang sedang berproses.
Lintasan dan halang rintang menjadi satu kesatuan. Kalau palang rintangnya berukuran besar dan berwarna kontras akan mudah terlihat. Lah kalau ukuran kecil dengan warna kontras apalagi sewarna bidang lintasan menjadi lebih sulit dikenali selain melatih kewaspadaan, ketangkasan dan refleks. Halang rintang yang ukurannya disesuaikan dengan pelintas dan tersedia jalan keluar atau simpangnya.
Lintasan 2016 bersesanti lintasan nirbaya hampir berakhir, beberapa palang halang rintang kita hadapi. Ada saatnya terantisipasi dari jauh, ada saatnya terasa mak jegagik harus segera belok atau melompat, pun tak jarang tetap menyerempetnya, sesekali hampir terjungkal. Ada saatnya ‘berdiam diri’ sejenak untuk meningkatkan kewaspadaan, ketangkasan dan refleks, mencharge energi dari Sang Sumber Energi. Lintasan ini melingkar tak ada usainya, di depan lintasan 2017 sudah menanti. Hampir tiada harapan tanpa halang rintang, hanya pinta dan usaha dimampukanNya melewati dan mengatasi halang rintang. Salam lintas.
betul mba …. halangan dan rintangan akan selalu ada … kita harus selalu bergerak maju … jadi halangan dan rintangan harus bisa kita atasi dan lewati .. tetap semangatttt
Yuup Kang. Laksana pedal kayuh terus biar nggelinding maju dengan semangat
Sugeng Warso Enggal 2017, Bu Prih… Mugi kita sedaya tansah eling lan waspada, kali bebaya nir ing sambikala… * hihi..ngapunten, ngampil basanipun para dhalang, mugi2 mboten klentu.. suwun…
kalis bebaya…
Matur nuwun Diajeng, mugya sadaya pinanggya waluya
Abang nanggung biru blawur
Lintasan lan palang rintang
Mari teman sanak sedulur
Ikhlas sambut hari mendatang
(Maaf, bahasa kaco)
Khas mas Kuka, bersyair pantun
Sambut 2017 dengan arif nan santun
Selamat Tahun Baru, Bu Prih.
Semoga kita bisa menyikapi dengan tepat segala halang rintang yang tetiba muncul menghalangi lintasan kita di tahun 2017 ini ya Bu 🙂
Selamat Tahun Baru 2017 Pak Krish. Amin. Halang rintang bagian dari kasih pemeliharaanNya, membentuk reflek tangguh. Semangat baru
“mak jegagik” tu apaan, ya? 😅
Hehe, itu istilah bahasa daerah Jawa, yang artinya tiba-tiba ya Yudi.
selamat Tahun Baru mbak, halang rintang yang mau tak mau harus dihadapi ya
Selamat menyongsong tahun baru mbak. Halang rintang bagian pembentukan diri. Salam
Selamat Tahun Baru untuk dik Prih dan keluarga. Semoga kita semua di beri kebahagiaan, kesehatan, keberuntungan, kerukunan dan keselamatan di tahun 2017.
Terima kasih. Selamat menyambut tahun baru anugerah Tuhan buat mbakyu Lois dan keluarga. Kesehatan, damai sejahhatera mengawal kita di sepanjang waktu. GBus
Biar setiap orang selalu berusaha
Ya Mas, berusaha dengan semangat, selamaat menyongsong pergantian tahun