PRASASTI PLUMPUNGAN SALATIGA
Kota Salatiga berkaitan erat dengan Prasasti Plumpungan. Dukuh Plumpungan yang berjarak sekitar 2 km dari tugu bundaran Salatiga kearah Bringin menjadi saksi sejarah dengan keberadaan prasasti yang berisi ketetapan hukum mengenai status tanah perdikan (swatantra) bagi desa Hampra. Dari prasasti tersebutlah ditetapkan hari lahir kota Salatiga 24 Juli tahun 750.
Prasasti Plumpungan ditulis dalam bahasa Jawa kuno dan bahasa Sanskerta di atas batu Andesit dengan dimensi panjang 170 cm, lebar 160 cm, diameter 5 m dengan bobot mencapai 20 ton. Saat ini kondisi prasasti plumpungan masih terawatt cukup baik, akses menuju lokasipun sangat mudah. Buku cantik bertajuk ‘Salatiga – sketsa kota lama’ tulisan Eddy Supangkat tahun 2007 terbitan Griya Media, menguraikannya dengan indah dan jelas. Berikut adalah penampilan prasasti plumpungan yang diambil pada hari Sabtu Pahing 1 Oktober 2011 di pagi hari, 4 foto pertama diambil dengan camdig canon powershot A495, sedangkan foto terakhir dari wikipedia agar inskripsi dapat terlihat lebih jelas.
Ping-balik: Ketika Rejasa Berbunga | RyNaRi
Ping-balik: Pesona Salatiga – Sketsa Kota Lama | RyNaRi
Ping-balik: Batik Plumpungan Salatiga | RyNaRi