Bertandang ke Galeri Batik In-Tyas
Salah satu tempat jujugan mencari batik di Salatiga favorit saya adalah batik In-Tyas. Rumah Batik In-Tyas demikian label yang dipaterikan oleh sang empunya pengusaha cantik yang juga akuntan. Rumah di jalan Nanggulan no 9 ditata elok, setiap pengunjung seolah berkunjung ke rumah sahabat, kesannya homey sekali. Ruang tamu menjadi ruang pajang mini plus kasir, koleksi lebih lengkap ditata di ruang keluarga yang hangat, ada lukisan ada benda-benda seni tertata pun tulisan-tulisan nasihat Jawa Kuna tergantung di dinding menyapa pengunjung maupun pengelola rumah batik. Beberapa koleksi khusus tersaji di kamar alias sentong, yah tepatnya tata letak koleksi benar-benar rumahan.
Dagangan tak hanya batik, aneka benda seni, asesori etnik tersedia dengan pilihan yang chic. Rancangan busana juga sangat dijaga, sang empunya sangat menyadari setiap pengunjung istimewa maka produk yang digelar cukup banyak yang bersifat handmade dengan jumlah terbatas, satu serial kadang beda warna. “Saya mau yang biru dengan ukuran XX” “waduh sayang Ibu…setiap ukuran hanya satu warna” demikian terang petugas. Kehabisan uang cash karena asik memilih aneka koleksi tidak jadi masalah, mari silakan gesek kartu….
Melebarkan sayap usahanya Jeng Intyas membuka usaha di ruko Jl Osamaliki 24a Salatiga dengan pertimbangan lebih mudah diakses karena berada di jalur utama Semarang-Salatiga-Surakarta. Bagaimana batik In-Tyas yang mengedepankan nilai seni etnik mengeksekusi interior rukonya? Aha sentuhan khas dimulai dari pintu masuk yang berawal menyamping, pengunjung disambut lantai papan dari kayu glugu kecoklatan, sepasang patung Loro Blonyo khas Yogya ditemani pernak-pernik unik berlatar tembok warna terakota hangat menyuguhkan permainan warna eksotik.
Kain-kain batik dipajang pada semacam gawangan pada pembatik, pemilihan perabot bercat putih dengan pola ‘mengelupas’ disana-sini menghadirkan suasana kuna vintique. Aroma samar dari malam bersanding botol-botol sabun lerak, berkomposisi dengan busana motif klasik, lutik (lurik batik) tenun Troso Jepara yang dibatik corak flora dengan sematan samar benang emas. Yap tema suasana Galeri Batik In-Tyas segera terasa. Batikku pas buatmu….demikian janji Galeri Batik maupun Rumah Batik In-Tyas kepada pelanggan.
Puas memilih aneka corak jarik seperti wahyu tumurun, wirasan dll., terpikat dengan aneka busana cantik chic seperti model kebaya batik modern sentuhan etnics dengan batik tulisnya, pilihan batik santai model melambai. Ayook dilengkapi koleksi busana dengan aksesori menarik, tengok kalung kayu dengan finishing bubut halus, bungkus…. Salatiga lekat dengan identitas eceng gondok, terkagum dengan kreativitas perajin tas anyaman pandan, eceng gondok maupun serat lain tampil dalam disain menawan.
Naik yook ke lantai atas, busana anak laki-laki maupun pria dewasa dalam aneka nuansa. Mau gagah klasik, modern dinamis tinggal pilih. Anggunnya jajaran disain gamis ini….. Hm…pengin baju buatan penjahit langganan, yook dipilih bahan kain batik yang tersedia….. Walah sebagus apapun bahan dan rancangannya kalau harganya membuat dompet menipis pastilah tak akan saya ambil, dan koleksi yang dijajakan ini ramah dengan kantong.
Bangku panjang dengan bantalan batik kembali mengesankan bertandang ke rumah sahabat, ngobrol dan sang empunya rumah dengan renyah eh…”aku punya sesuatu yang pasti cocok buat mbakyu“….”dan koleksi yang ini gagah dikenakan kangmas“….”oleh-oleh katur eyang, rasanya jarik ini cocok“….”buat keponakan yang suka trampil trendy tas dan aksesori ini oke loh“…
Mau bertandang ke Rumah Batik dan Galeri Batik In-Tyas? [Bukan postingan review, ini wujud apresiasi untuk Jeng Intyas sahabat kebun yang mengemas budaya batik dalam putaran roda ekonomi]
Bagus settingnya ya Bu Prih. Memanfaatkan sinar matahari pula, jadi terasa lebih welcome.
PS: itu link intiyas (comment) tidak bisa diakses?
___
Mtnuwun Mas Kuka, nanti sy sampaikan Jeng Itiyas koq webnya juga tidak bisa dibuka.
Salam
Kain batik memang adem, nyaman dipakenya. Jadi pengin ke salatiga nih. Galerinya homey banget ya, pasti bikin betah di sana 🙂
___
Mari Jeng, kami siap menyambut pengunjung Salatiga hehe…
Mbak, bisa dicatat nih rumah batiknya…kapan-kapan kalo ke Salatiga, kan bisa mampir kesini…hohoho, belanja batik itu sesuatu banget kayaknya 😀
___
Ayo saya siap menemani Jeng Irma belanja batik di Salatiga….
Sampai sekarang saya masih suka batik…. sprei & sarung bantal, taplak meja dan daster kelelawar untuk bersantai dirumah 🙂
____
Membawa suasana kota Solo dimanapun ya Mbak. Bahan batik terasa adem dan mudah mencucinya ya, aha toss dasternya…
Nanggulan caket RS Bu? Naah.. menawi Osamaliki kula ngertos..hehe…
Mugi2 saged mampir kapan2.. 🙂
____
Mangga-mangga juragan dari Kota Batik berkunjung ke Galeri Batik…
Maturnuwun bunda Suprihati atas postingannya…
Monggo katuran pinarak Galeri Batik dan Rumah Batik In-Tyas Salatiga.
____
Sami-sami Jeng Intiyas….
Sukses dengan Galeri Batik maupun Rumah Batiknya. Diberkati dan menjadi berkat selalu…
WAh, satu ukuran hanya satu warna yah buu…
Berarti memang eksklusif sekali yah, tapi untunglah tetap ramah di kantong 🙂
Faktor paling penting itu Buuu 🙂
____
Lah saya pilih daster saja Teteh Erry….ramah pisan hehe
Kan kita anggota ibu-ibu disayang keluarga yang harus ketat atur budget hehe…
ramah di kantong itu nomor satu buat saya bun 🙂
____
Toss Jeng, saya banget….ramah di kantong tipe ibu kesayangan keluarga kan…
Ini batik tulis ya? aih jadi kangen bau malam
____
Campur Jeng, Klaten akrab dengan bau malam batik ya
Galeri batiknya bagus sekali, bu…
____
Senang menikmatinya Jeng, lihat dan lihat