Belajar dari Labu Kuning (Cucurbita moschata)
“Buah tanaman apakah ini?”
“Tanaman labu atau waluh kuning, Pak” jawab teruna kebun dengan suara yang cukup keras.
“Tanaman apakah, Bapak belum mendengar jawaban Anda dengan jelas”
“Cucurbita moschata Durch, Pak” kembali teruna menjawab dengan sedikit tersipu.
Begawan kebun Balitsa Lembang menjelaskan perlunya istilah lokal dan nama ilmiah agar pemahaman bersifat universal. Beliau mengajak kami memperhatikan perbandingan antara lingkar batang yang merambat dengan lingkar buah labu kuning. Bagaimana batang yang tidak terlalu besar, kuat ‘diganduli’ buah dengan ukuran dan bobot lumayan. Yah semuanya dari berlatih dan beradaptasi mulai dari buah berukuran kecil hingga siap panen yang secara bertahap meningkatkan kekuatan batang.
“Begitupun dalam keseharian penyelesaian tugas nyantrik kalian, ilmu berlatih dan beradaptasi ala batang labu kuning niscaya membuahkan hasil yang diimpikan” petuah kalem yang direspon dengan manggut-manggut dan dengung kesepakatan kami pendengar beliau.
Kini buah labu kuning marak diminati, pengetahuan fungsi kandungan beta karoten dalam labu menjadi daya tariknya. Buah labu yang diiris, setengah dikeringkan agar tidak terlalu berair yang kemudian dikukus jadi cemilan sehat. Aneka penganan olahan labu kuning juga marak dijajakan oleh UKM di daerah penghasilnya. Kekuatan informasi mendongkrak posisi ekonomi labu kuning.
Kembali mengamati kekuatan batang labu berlingkar ramping ini. Kita bisa mengadopsi pembentukan kekuatan alaminya. Apalagi dengan pemaknaan yang disangga bukan beban namun berkah besar yang bermanfaat bagi semua pihak, tumbuh kesukacitaan dan daya dukung batang akan semakin kuat. Kuning keemasan buah labunya mengait kenangan dongeng masa kecil kami, labu dalam kisah bawang merah bawang putih. Labu penguji kesederhanaan hati versus ketamakan. Terima kasih labu kuning selain nilai ekonomi dan gizi, ternyata ada pembelajaran lain dari batangmu, inspirasi dari kebun.
Postingan terkait Milang Lembang
Milang Lembang
Amazing Farm, pabrik sayur di Cikahuripan Lembang
Bunga Parongpong, Di Dusun Bambu Kita Bertemu….
Lembang Floating Market: Membingkai Pesona Situ Umar
Semalam di (Cikole) Jayagiri (Resort) Lembang
Belajar dari Labu Kuning (Cucurbita moschata)
Mechta said:
Maturnuwun utk pembelajaran Labu Kuningnya, Ibu 🙂
___
Sami-sami Diajeng, mau ikutan ke lopis raksasa Pekalongan ah…
ceritabudi said:
kalau di Bali ada namanya sumping waluh..alias sumping labu…saya paling suka mbak hahahahha…salam mbakku
____
Langsung googling sumping waluh Bali…ooh pernah nyobain dan sepakat amboi lezaat
Salam hangat tuk kelg Jembrana ya Bli Putu
Lois said:
Labu kuning/pumpkin rasanya lebih banyak disukai oleh orang Aussie, tidak hanya untuk pumpkin pie tapi juga dipanggang bersama kentang, wortel dan daging atau untuk sup.
___
Banyak variasi cara menikmati pumpkin ya mbak, dari pie hingga panggang. Kini juga dikembangkan produk olahannya selain kolak
Evi said:
Mbak Prih aku suka banget pada daging labu kuning ini. Di kolak atau dikukus, terus taburi garam dan kelapa, duh Mbak, ngeces hehehe…
___
Tarimo kasi Uni Evi, menambah koleksi varian menikmati labu kukus, wooi tabur garam kelapa jadi kombinasi manis gurih ya, pantas dijajal
chris13jkt said:
Salut! Bu Prih selalu bisa memetik pelajaran dari keseharian yang ditemui di kebun. Aku setuju, dengan membiasakan diri dan berlatih, beban seberat apapun akhirnya akan bisa ditanggung ya
___
Hehe akal-akalan tukang kebun saja Pak Krish, etapi memang koq guru ada di sekitar kita, pepatah Minang mengatakan alam takambang jadikan guru…’membiasakan diri dan berlatih’…belum berhasil untuk urusan motret nih Pak.
dey said:
Kalau udah jadi dodol, enak nih Bu ..
___
Dodol labu ya Jeng Dey, siip banyak varian penganan berbahan dasar labu.
Lidya said:
waktu Alvin umur 6 bulan saya suka kasih labu kuning yang dikukus dan dihaluskan bun, tanpa penambahan bumbu rasanya sudah enak
___
Untuk asupan balita juga cocok ya Jeng Lydia, terima kasih sharingnya, menambah daftar menu pilihan makanan bayi umur 6 bulan.
Emaknya Benjamin br. Silaen said:
Bu Prih, labu kuning bisa untuk kolak ga ya?. Tanamannya klo banyak merambat gitu jd bisa dibuat sebagai peneduh ya bu, jd pengen bikin begitu juga dirumah deh .
___
Di bulan puasa begini labu kuning sangat lazim dikolak Jeng Nella
Sangat bisa Jeng, dibuat pergola ini postingan saya https://rynari.wordpress.com/2013/03/15/ragam-pergola/ pilih yang jenis golden mama si labu jingga buahnya lebih kecil dengan warna eksotik.
alrisblog said:
Labu kuning enak dibuat lemang. Mantap rasanya.
___
Langsung googling lemang labu kuning alamak sadapnya…baru nyobain lemang tapai ketan hitam