Tag

, , ,

Pesona Gunung

Menuju gunung

Menuju gunung

Bagi kami orang gunung, kata gunung selalu memiliki daya pesona. Secara fisik kegagahan gunung menimbulkan rasa aman, ‘berlari ke gunung’ sering diungkapkan sebagai penanda gunung sebagai benteng perlindungan. Meski terkadang gunung juga menakutkan saat yang mbahureksa gunung memuntahkan lahar dengan kedahsyatannya dan dalam jangka panjang muntahan lahar itupun merupakan wujud dari penumpahan berkat batu pasir, batu gunung dan kesuburan tanah pegunungan. Gunung yang paling dekat dengan tempat tinggal kami adalah G. Merbabu dan Telamaya, gunung yang menjadi saluran berkah kehidupan bagi penduduk sekitar. Dalam keseharian beberapa istilah juga mengait pada kosakata gunung, diantaranya nyabuk gunung, njanur gunung serta sri gunung.

1. Nyabuk Gunung
Sabuk merupakan pengikat pinggang agar pakaian yang dikenakan kencang dan tidak lepas, kadang penegas bentuk badan, ataupun asesori pelengkap keindahan busana. Nyabuk gunung berarti memasang sabuk pada gunung, lah seberapa panjang sabuknya. Istilah nyabuk gunung merupakan adopsi budaya lokal di bidang lingkungan hidup. Merupakan salah satu tindakan konservasi tanah yaitu bercocok tanam dengan cara mengikuti kontur, searah dengan kontur atau garis ketinggian sehingga dari jauh nampak melingkari gunung seperti sabuk. Dengan teknik budidaya tersebut kecepatan air aliran permukaan tanah dapat dikurangi, laju erosi berkurang dan dihambatnya merosotnya lapisan permukaan tanah dari lereng bagian atas ke bawah.

2. Njanur Gunung
Njanur dari kata janur sebutan dari daun kelapa muda. Di daerah pegunungan tidak dijumpai kelapa namun yang ada tumbuhan aren sehingga njanur gunung dekat dengan kata aren, sanepan kata kiasan dari kadingaren alias tumben, tidak seperti biasanya. Njanur gunung dipergunakan sebagai ungkapan untuk merespon kejadian yang tidak seperti biasanya misalnya seseorang jarang berkunjung tiba-tiba berkunjung.

3. Sri Gunung
Sosok gunung dari jauh tampak indah setelah didekati by detail ada lembah, lurah, tonjolan, jurang yang bagi kebanyakan orang jangankan indah malahan menyeramkan, ada aura bahaya dsb. Istilah ini biasanya digunakan sebagai penyandra perwajahan yang keindahannya menonjol bila dilihat dari jauh. Sri gunung dalam realita keseharian dekat dengan kesukaan mengagumi dan menikmati keindahan yang sebanding dengan keberanian menghadapi potensi bahaya dengan menyikapinya secara bijak.

Selamat menikmati berkat  dari gunung di sekitar tempat tinggal sahabat.