Tag

, , , , , ,

Pesona Dolanan Nusantara

Bermain sambil Belajar

Bermain sambil Belajar

Pitulasan (peringatan 17 Agustus / HUT Kemerdekaan RI) tahun ini, kebun rynari mengangkat tema dolanan Nusantara, sebagai rangkaian parade renda putih rumah kelahiran Bung Hata (pitulasan 2014), bola-bola merah putih (2013) dan apel merah putih (2012). Bersyukur atas kemurahan Mas Agus ‘Tebeng’ dan Mas Haryo bersama komunitas pecinta budaya yang berkolaborasi dengan Mas Endi Aras empunya museum Gasing dan Gudang Dolanan menggelar acara ‘yo padha dolanan’ di Rumah Sitinggil, Muncul, Banyubiru di tepian Rawa Pening.

Suasana ‘dolanan di tempat simbah’ atau bermain di tempat kakek nenek segera terasa. Rumah joglo di ketinggian berhalaman lapang berada di hamparan pekarangan luas dengan aneka jenis tumbuhan, pekarangan belakang berupa kandang, kolam, sawah berpagarkan jajaran perbukitan menebar rasa kerasan. Kalau di halaman disediakan aneka permainan ruang terbuka semisal egrang, di pendapa joglo digelar ekposisi aneka dolanan Nusantara.

Bermain dan belajar sebagai pengikatnya. Masa bermain menjadi masa bereksplorasi, masa berinteraksi antar individu maupun individu dengan alam. Yap bermain menjadi wahana proses belajar mengajar dan alam menjadi ruang kelas dan ‘laboratorium’ sesungguhnya. Sarana bermainpun disediakan oleh alam semisal permainan ala sungai, bebijian ataupun kerikil dan pecahan genting. Selalu ada unsur kesamaan dari keberagaman dolanan Nusantara ini.

Keren sekali, bahkan disajikan Peta Permainan Tradisional di Indonesia. Kekayaan kearifan lokal yang mewarnai budi pekerti Nusantara.

Peta Sebaran Permainan Tradisional Nusantara

Peta Sebaran Permainan Tradisional Nusantara

Permainan Tradisional Jawa Tengah

Permainan Tradisional Jawa Tengah

Aneka permainan tradisional Jawa Tengah, ternyata hanya sebagian kecil yang saya kenal dan mainkan saat kecil diantaranya cublak-cublak suweng, blarak-blarak sempal, sluku-sluku bathok, jamuran, uri-uri, gowokan, ris-irisan pandan, soyang, ndog-ndogan dll. Tentunya selain gobag sodor, sodah mandah atau engklek maupun benthik yang melatih kaki kami bejingkrakan

Sebagai tukang kebun saya terpikat dengan dolanan berbasis bebijian tumbuhan. Mari simak dolanan dakon atau congklak yang di daerah Sulawesi disebut Mokaotan. Bagi kanak-kanak di daerah Jawa biasa menggunakan kecik atau biji buah sawo baik sawo biasa maupun sawo manila, biji buah asam ataupun biji buah sirsak yang kami mainkan saat kecil. Biji ini bisa diganti dengan bebijian lain, bahkan bagi daerah kepulauan yang kaya dengan pesisir diganti dengan kerang. Permainan Taji dari daerah Jambi memanfaatkan biji buah durian. Ada proses mengasah kepekaan mengoptimalkan pemanfaatan potensi lokal, untuk mencapai tujuan tidak selalu dibarengi penyeragaman cara ataupun sarana, terkandung muatan kedaulatan.

Dhakon atau congklak

Dhakon atau congklak

Macanan

Macanan

Berikut beberapa dolanan Nusantara yang saya jumpai di pameran ini. Macanan, permainan ini mengingatkan keasyikan kami di masa kecil. Cukup menggambar pola di tanah, berbijilan kerikil kami betah bermain. Entah mengapa disebut macanan. Usai bermain pasti Ibu segera meminta kami mencuci tangan dengan sabun, betapa dekil tangan kami meraup biji kerikil dari tanah. Permainan ini memiliki kemiripan pola dengan permainan halma.

Papan Catur Raja dari Jambi

Papan Catur Raja dari Jambi, dengan biji catur kancing baju

Anjang-anjangan dari Jawa Barat

Anjang-anjangan dari Jawa Barat

Selain olah ketangkasan fisik maupun pengaturan strategi, bermain juga mengasah kepekaan sosial. Masa bermain menjadi masa pengamatan, peniruan peran. Semisal permainan Anjang-anjangan dari Jawa Barat ini, dengan dominasi pemain kanak-kanak perempuan, aha pengenalan macam peran berdasarkan jender yang menggambarkan pemilahan analisis peran yang kini semakin membaur. permainan ini kami kenal dengan nama pasaran.

Bergeser ke arah Bali, permainan sepit-sepitan dengan bilah bambu penjepit modifikasi paruh bangau nan panjang. Berlatih menjepit benda bulat secara pas, membawanya dan memasukkannya ke tabung bambu  berdiameter berbeda. Juga roda bambu sarana bermain jriritan.

Sepit-sepitan dan Jriritan dari Bali

Sepit-sepitan dan Jriritan dari Bali

Japi-japi Palapa (Palu-SulTeng)

Japi-japi Palapa (Palu-SulTeng). Miniatur pedati alias gerobag sapi dengan perpaduan materi bambu, kayu dan tempurung kelapa

Warisan budaya luar biasa dari Indonesia

Warisan budaya luar biasa dari Indonesia

Betapa kaya budaya tanah air Indonesia. Pengakuan bahwa dolanan tradisional adalah warisan budaya luar biasa dari Indonesia untuk dunia, menghadirkan ikrar untuk menjaga kelestariannya, memodifikasi dengan kekinian agar tidak lebur tergores putaran zaman. Permainan apakah ini? semoga saya bisa menyajikannya pada postingan berikutnya…..

[Terima kasih Jeng Raras] yang berbagi kebahagiaan menikmati event berharga ini.