Suatu Sore di Polder Tawang
Berkali melintas di polder Tawang, namun hasrat menghampiri baru membuncah usai melihat foto Stasiun Tawang periode 1946 di Stasiun Bojonegoro saat tilik Mas Ragil. Terlihat di foto, halaman stasiun yang sangat luas, halaman sebagai ruang terbuka guna keperluan olah raga maupun upacara. Kini halaman tersebut tak terlihat lagi digantikan dengan kolam yang biasa disebut polder Tawang.
Untuk pemeliharaan aset sejarah hijau muda di kota lama dari ancaman rob yang semakin menyeruak ke pedalaman, jelang tahun 2000 dibangun polder, kolam pengaman rob persis di hadapan stasiun Tawang.
Untuk pengaturan muka air dipergunakan pompa dan pintu air
Kehadiran polder Tawang secara ekologis diharapkan menyerap rob di Kota Semarang bawah. Polder yang dirancang estetis ini tidak serta merta memperindah kota, ada masa genangan ini penuh dengan sampah seolah menjadi TPA tiban, kombinasi sampah dan air menggenang pastinya menghadirkan bau menyengat dan pemandangan eneg. Bersyukur kolaborasi gerakan komunitas dengan dukungan pemerintah bersehati bebersih polder, menebar benih ikan dan kini menjadi sarana olah raga dan rekreasi mancing. Tentunya dukungan semua komponen untuk menjaga kebersihan sangat dibutuhkan.
Poldernya rapi, bersih dan bisa jadi sarana masyarakat sekitar untuk berkumpul2 yach Bu.
Begitu harapan semua pihak ya….selaras ekologi ruang terbuka
Semoga poldernya tetap terpelihara kerapian dan kebersihannya ya Bu. Senang melihatnya kalau begini. Beberapa tahun silam aku ke sana memang baunya nggak kira-kira.
Begitupun harapan kami, Pak. apresiasi atas kerja sama dan kerja keras semua komponen masyarakat pecinta lingkungan polder Tawang.
semangat menampilkan Kota Lama Semarang yang indah
sudah mulai kelihatan hasilnya ya mbak..
cuma sayang ya rob itu selalu menghantui
Rob bagian fenomena alam, menggelitik pengelolaan agar harmoni ya mbak. Salam
Poldernya bagus banget ya bun, semoga warga sana turut menjaga kebersihannya~ 🙂
Harapan sama Gung, setiap komponen menjadi bagian pemelihara alam
Itu foto senja menguning nya kece yaaa
Iya Mas, bola emas sore nan kece..
malam minum kopi disitu seru banget ya kka
Menarik nih idenya, nyoba yook Win..
Banjir Rob, tempat kost istriku di semarang dulu…
Semarang bawah yang akrab dengan rob ya Kang
waktu ke Semarang sempat mampir ke stasiun ini, tapi kenapa ga secantik foto2 ibu Prih ya? hihihihi
Hi Oriiiin, Semarang dan sekitarnya menanti pembolang cantik bersama Akang Matahari-na
Bangunan jaman dulu memang indah ya Mbak.
Sepatutnya kita pelihara, bukan untuk mengingat-ingat kejamnya penjajah tetapi untuk melestarikan keindahan bangunannya jangan sampai rusak.
Terima kasih sajiannya yang menarik
Salam hangat dari Jombang
Matur nuwun Pakdhe rawuhnya di postingan polder Tawang ini. mengingat-ingat untuk menggelorakan semangat persatuan dan keindahan alam nggih.
Salam hormat katur brayat Jombang
Kalau terpelihara polder Tawang ini membuat Stasiun jadi lebih cantik Mbak Prih. Apalagi pas senja seperti ini, fotonya cantik sekali 🙂
hati cantik Uni Evi menghadirkan senja cantik di polder Tawang. Sepengharapan ya Uni untuk terpelihara kebersihannya. Salam