Kiat Menikmati Wisata dan Aktivitas di Alam Terbuka saat Musim Penghujan
Apa sih enaknya wisata di musim penghujan, apalagi menikmati alam terbuka, mendingan hangat dalam ruangan. Benar juga sih apa enaknya berbasah ria di alam terbuka. Sebagai bagian negara di wilayah tropika yang hanya mengenal dua musim utama kemarau dan penghujan dengan proporsi yang hampir seimbang, sayang juga ya bila beberapa bulan absen menikmati alam terbuka. Pun beberapa jenis pekerjaan memerlukan aktivitas di alam terbuka meski saat hujan.
Akhir Nopember saat hujan mulai menderas berkunjung ke museum Juming di Taipei, mendaki pegunungan menghampiri karya yang tersebar di alam terbuka di rinainya hujan. Petugas loket membagi jas hujan sebagai kelengkapan dan kamipun menghambur ke alam terbuka bersama ratusan pengunjung dengan aneka warna jas hujan sebagai penanda antar rombongan.
Bulan Mei yang diduga memasuki musim kemarau tak berlaku tegas di Sumatera Barat sebagai daerah bayang-bayang hujan penadah hujan saat angin dari Samudera Indonesia sarat air menabrak bukit Barisan. Jadilah pemblusuk tetap berpayung cantik menikmati percikan kabut air di Lembah Anai. Tak jelas air dari jeram atau air hujan atau titik air mata haru yang membasahi wajah pengunjung.
Pun saat berkunjung ke Dieng, bagi daerah dataran tinggi rasanya cadangan air hujan berlimpah dan menetes di hampir setiap kesempatan. Rugi dong bertahan di kendaraan ataupun kedai kopi hangat melupakan jalan-jalan menikmati candi Arjuna berhiaskan deraian air hujan
Bermain hujan tak masalah namun keselamatan dan kesehatan sangat berharga untuk dilindungi. Beberapa kiat menikmati wisata dan aktivitas di alam terbuka di musim penghujan [dari pengalaman ngebun maupun sharing teman]:
- Pemilihan lokasi wisata. Semenarik apapun lokasi wisata, faktor keselamatan berkenaan dengan musim penghujan (rawan longsor, beratnya medan, rawan petir) tetap diutamakan.
- Pilih payung atau mantel hujan? Mana yang nyaman bagi kita itu pilihannya. Pada umumnya mantel lebih praktis, ada pilihan mantel dari perlindungan kepala hingga kaki, pun membuat kedua tangan kita bebas beraktivitas tanpa harus memegang payung. Tangan yang bebas sangat membantu pengaturan keseimbangan tubuh.
- Alas kaki. Selain kepala, bagian tubuh kita yang rentan terhadap gempuran hujan adalah kaki, saat kaki basah dingin merambat ke perut. Tersedia banyak alas kaki yang ramah terhadap hujan. Berganti alas kaki kering saat kembali ke kendaraan sangat membantu, penyediaan handuk lap kaki apalagi saat membawa buah hati piknik di musim penghujan, kehangatan kaki menjadi salah satu perhatian.
- Minuman dan makanan hangat. Perut yang hangat oleh minuman maupun makanan hangat selain mengusir dingin juga menenangkan kita. Secangkir coklat hangat dari termos saat piknik keluarga ataupun saat mampir di kedai menjadi pilihan selain kopi, teh maupun jahe panas.
- Suasana di kendaraan. Berkendara di musim penghujan memerlukan kewaspadaan yang lebih tinggi. Suasana hati pengemudi baik kendaraan umum, keluarga sendiri memegang peranan penting. Bila kita sendiri yang membawa kendaraan, pengelolaan hati ada pada diri kita dengan dukungan penumpang terdekat.
- Lindungi kamera kita, sayangkan kalau lensanya lembab dan spora jamur bertumbuh.
- Apa lagi ya…mestinya masih banyak. Yook silakan saling berbagi pengalaman.
kalau menurut saya ada beberapa wisata yang justru asik saat musim hujan misalnya wisata air terjun atau arung jeram, karena saat kemarau tiba airnya tak sebagus saat musim hujan.
selain itu juga untuk hiking, bila ingin naik ke puncak gunung yang tingginya melebihi awan saat musim hujan cuaca di puncak tidak sedingin saat musim kering, persediaan air pun melimpah.
tapi bila berwisata bersama anak-anak kecil saat musim hujan sebaiknya pilih wisata yang sebanyak mungkin di indoor saja, misalnya ice skating di mall, belajar membatik di kampung batik palbatu, keliling jakarta dengan bis tingkat gratis, dsb.
https://wisatajabodetabek.wordpress.com
____
Terima kasih tambahan yang sungguh berharga, menghargai setiap musim memiliki keindahannya tersendiri dan perlu kiat menikmatinya.
salam wisata
Kalau sudah datang musim penghujan sudah pasti makin bingung untuk menentukan tujuan perjalanan, sayang juga kan ya Bu kalau jauh-jauh datang ternyata gak bisa kemana-mana karena cuaca hujan terus
____
Kiat menikmati alam dalam bingkai aman dan nyaman nggih Pak
Bawa minyak kayu putih, minyak tawon atau obat-obatan secukupnya, mbak Prih…itu juga kayaknya jadi salah satu faktor kenyamanan saat kita bawa anak-anak main ke daerah dingin atau kehujanan…
___
Ya minyak penghangat tubuh agar tidak masuk angin usai terpercik hujan ya Jeng Irma