Bola-bola Merah Putih
Mendukung gegap gempita merah putih, kebun rynari menyuguhkan bola-bola merah putih sederhana ini….
Bola-bola merah diwakili oleh Calliandra sp, salah satu anggota genus/marga calliandra yang sangat kaya ragam memiliki lebih dari 200 spesies. Penelusuran lebih lanjut lebih dekat dengan performa Calliandra emarginata. Sosok calliandra ini dengan anggun menyapa setiap pengunjung embung di puncak punthuk kebun buah di Bawen.
Bola-bola putih diwakili oleh sintrong (Crassocephalum crepidioides S. Moore) yang tumbuh sesaat menempel di pagar rumah. Tumbuhan ini juga dinamai ebolo, thickhead, redflower ragleaf, atau fireweed. Sebutan bagini, jambrong, tespong (Sunda), jombloh, mandrung-mandrung, puyung (Jawa) dilekatkan pada tumbuhan ini. Hingga saat ini tidak termasuk tumbuhan yang dibudidayakan secara khusus, termasuk gulma pengganggu tanaman utama.
Bentuk tabung kuntumnya mirip dengan dandang (alat penanak nasi jaman dulu) sehingga kami kanak-kanak kebun menyebutnya dandang-dandangan. Masa kecil sesekali saya memetik daun tumbuhan ini untuk disayur, beberapa tetangga mempergunakan sebagai tanaman obat untuk beberapa jenis penyakit. Baru menyadari bahwa dibalik aneka manfaat edible plant sintrong (Crassocephalum crepidioides) ini juga perlu diawas kandungan alkaloid pirolizidina yang ditengarai bersifat pemicu tumor. Sebuah pembelajaran bahwa dibalik banyak kemanfaatan terselip sifat toksik, kearifan titah penyandang akal budi untuk memilahnya. Salam merah putih untuk sahabat kebun
Ping-balik: Kisah Bunga Mawar | Jurnal Evi Indrawanto
Ping-balik: Pesona Dolanan Nusantara | RyNaRi