Weekly Photo Challenge: The Golden Hour (Rembang Petang)
Tema WPC the golden hour saya maknai sebagai pengambilan gambar di rembang terang dan rembang petang lalu dipilihlah sajian rembang petang ini. Bagi sahabat pemuja senja, berburu saat matahari perlahan turun ke peraduan sangatlah dinanti. Karena kesulitan mengabadikan senjanya, saya lebih mengamati gaya pengamat senja saja …..
Jika Hari Rembang Petang
(Karya: Subagio Sastrowardojo)
Jika hari rembang petang
tidak berarti permainan bakal selesai
dan boleh tinggalkan gelanggang
hanya peranan bertukar
dari pemain di dalam
menjadi penonton di luar
kita lantas (. . . .)
Selamat menikmati rembang petang
wi3nd said:
rembang petang selalu punya kisah sendiri..
saat sang fajar kembali ke peraduannya setelah bekerja seharian…*indah
___
Iya Jeng saatnya selonjoran kaki, menutup cerita hari ini dan menanti cerita esok. Salam
Bams Triwoko said:
Rembang petang memang selalu memikat hati… 🙂
_____
Betul Pak, perlahan menyurut, saatnya istirahat, menyusun harapan baru dalam warna jingga keemasan. Salam
chris13jkt said:
Buat aku, senja bukan cuma golden hour, Bu, tapi juga magical hour. Pemandangan yang tersaji selalu indah.
Ngomong-ngomong, dua foto terakhir cakep sekali Bu. Apalagi dilengkapi dengan puisi yang pas seperti di foto yang terakhir.
_____
Magical hour….pas sekali ya Pak, seharian berkarya disuguhi pemandangan senja yang luar biasa indah. I
Terima kasih Pak, bias mentari ke permukaan air laut, puisi rembang petang meminjam karya pujangga. salam
Amin_Gro said:
Waktu senja dengan matahari mata telur sapi sering ku temui ketika perjlanan pulang bersama keluarga ketika berlibur. salam
___
Berhenti sejenak, menyesap keindahan senja bersama keluarga. Terima kasih berkenan singgah
bintangtimur said:
Haiiiyyaaaa…unik mbak, semuanya tampak belakang….hehehehe, untunglah saya nggak ada disana, coba kalo ada…waduh, apa kata dunia?
😀
___
Dunia akan berkata:”kehadiran Bintang Timur membuat senja semakin indah, rembang terang pun makin cerlang. Bintang Timur adalah lambang harapan dan penggenapan janji” salam
Orin said:
Puisi dan foto rembang petang terakhir cantik sekali ibu. Saya jg salah satu penikmat senja^^
__
Penikmat senja sejati mah Orin jeung AM na, selamat menikmati setiap pesona senja
puteriamirillis said:
memfoto orang2 yang mengamati senja juga udah menyenangkan ya bu…:)
indah semua, senja selalu indah…
____
Begitu ya Jeng Pu, menyerap kegembiraan yang dipancarkannya. Salam
Erit07 said:
Cckxck,asli indah banget sunsetnya.
____
Selamat menikmati keindahan setiap kesempatan senja yang dianugerahkan. Salam
pursuingmydreams said:
Matahari pagi dan sore sama-sama indahnya. Kalau boleh memilih saya lebih suka melihat matahari terbit karena selain indah, udara masih adem 🙂 .
_____
Pun perubahan dari gelap berangsur ke terang atau rembang terangnya makin memikat di pagi hari. Surya bersinar, udara segar, ……
Mechta said:
Sae sanget buu… Hm, benar2 terasa arti dari kata ‘Kemilau Senja’ 🙂
_____
Penulis puisi dan fiksi akrab dengan kemilau senja ya Jeng, salam