Lokal Mengglobal
Keberadaan beberapa perusahaan multi nasional di sekitar Kota Salatiga berdampak pada tingkat keberadaan warga asing yang tinggal di kota ini. Untuk memenuhi kebutuhan pendidikan putra-putrinya, beberapa keluarga bergabung pada lembaga pendidikan yang ada namun cukup banyak pula yang memilih lembaga sekolah internasional.
Kenyataan ini direspon secara cerdik oleh pelaku bisnis melalui penyediaan kebutuhan bahan makanan. Terjadi perpaduan komoditas lokal dan produk global. Salah satunya adalah gerai BioMaret yang berada di Dukuh.
Untuk pemenuhan karbohidrat selain kentang, tersedia aneka beras merah dengan tingkat selepan yang berbeda mulai dari dominan merah hingga warna merahnya samar, tersedia pula katul beras merah. Juga ubi dari ubi ungu, kuning dan oranye. Untuk sayuran dan buah lokal terjalin kerjasama dengan para kelompok tani pemasok. Buah lokal yang banyak peminatnya adalah pisang, jeruk bali, salak, sirsat, terong belanda maupun pepino. Terong belanda yang merupakan penciri daerah Brastagi dengan sirup martabenya ini diproduksi oleh petani lereng Merapi. Produk lokal ini bersanding dengan beberapa produk impor (buah, pelengkap masakan maupun makanan beku).
mechtadeera said:
oh..niku sing namine pepino to, Bu? rasane pripun nggih, kecut napa legi? kula dereng nate..hehe…
___
Pepino si blirik ungu warna paporit Diajeng, rasanya … cobain yook. Selamat berlibur minggu.
Ni Made Sri Andani said:
wah jeli juga ya membidik celah pasar baru.. Semoga kota Salatiga sellau berjaya..
____
Suksma mbok Ade, banyak peluang untuk berkembang ya ….
pelancongnekad said:
wah, sayurnya seger2 banget tuh. Jadi laper nih pengen makan.
___
Terima kasih, silakan dinikmati ….