Tag

, , , , ,

Setentang Kanker Endometrium

Mawar....salem dan soft purple

Mawar….salem dan soft purple dalam kehidupan

Tukang kebun tetiba menyoal kanker endometrium? lah emangnya mumpuni? Kosa kata kanker endometrium menelusup dalam hati dan menyedot perhatian saat dokter spesialis obgin ginekologi di Salatiga menjelaskan hasil lab patologi anatomi (PA) dari kuretase dinding rahim mengindikasikan adanya endocarcinoma alias kanker endometrium pada pertengahan September 2017.

Ini mengintip dari alodokter, kanker endometrium adalah jenis kanker yang menyerang endometriun atau lapisan rahim bagian dalam. Di negara maju seperti Amerika Serikat dan Eropa Barat, kanker endometrium ini merupakan kanker terbanyak pada jenis kanker ginekologik. Sementara di Indonesia, kanker ginekologik didominasi oleh kanker serviks. Apapun jenisnya yang jelas mari mbak embak dan buibu yang terkena kanker ginekologik, mari bersama berjuang untuk sembuh.

Untuk menegakkan ketepatan diagnosis dan tatalaksana pengobatannya beliau merujuk kepada sejawat spesialis ginekologi onkologi di RS dengan fasilitas yang lebih lengkap sesuai prosedur. Gambaran pengobatannya dengan operasi angkat rahim, radioterapi, kemoterapi baik tunggal maupun kombinasinya tergantung hasil pemeriksaan lanjutan yang lebih detail.

Operasi Pengangkatan Rahim

Hasil pemeriksaan lanjutan, dokter menyarankan segera operasi pengangkatan rahim total (histeriktomi total) dan tindakan selanjutnya bergantung dari hasil PA rahim yang diangkat. Memupuk semangat dan berpacu dengan waktu, Puji Tuhan semua dimudahkan, dijadwalkan operasi tanggal 27 September 2017, rawat inap 25 – 30 September 2017. Hadiah ulang tahun yang luar biasa, tetap seorang perempuan dan ibu walau tanpa rahim.

Usai operasi, langkah pemulihan seraya menanti hasil lab PA untuk merancang tindakan berikutnya. Dokter menyatakan pada beberapa kasus, pasca operasi tidak diperlukan tindakan lanjutan. Sebelum pertengahan Oktober hasil PA sampai di tangan dokter. Puji Tuhan, sel kanker tidak menyebar ke organ lain, namun menginvasi dinding rahim lebih dari 50% dengan grade II. Sebagai orang awam, awak kurang mengerti artinya, lebih memupuk rasa patuh atas saran dokter yang kami yakini dipilihkanNya menjadi saluran berkat menolong pasien.

Dokter mengkonsultasikan saya kepada sejawat spesialis Rad. Onk. Untuk penatalaksanaan radioterapi. Dokter spesialis Rad. Onk.  menata jadwal untuk tahap persiapan berupa kontrol dilanjutkan simulasi dan TPS (treatment planning systems) dan ER paket 25x dilanjutkan dengan IR

Radioterapi

Tahap awal saat kontrol didasarkan pada data-data lab termasuk hasil rontgen, kemudian simulasi bagian yang hendak dikenai radiasi. Mirip body painting, bagian yang akan disinar diberi gambar dengan spidol putih.

External Radiation (penyinaran luar). Selama 5 minggu, sejak akhir Oktober 2017 setiap minggu dilakukan 5 x penyinaran pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat kecuali hari libur nasional, datang ke poli rawat jalan radioterapi untuk mendapat penyinaran. Setiap 5x episode penyinaran dilakukan evaluasi/kontrol dengan pemeriksaan lab dengan indikator utama Hb, eritrosit, leukosit dan trombosit.

Puji Tuhan masa ini dapat kami lewati dengan cara lajo Salatiga-Semarang alias ngebun sementara di Semarang. Setiap pagi dengan mengajak teruna kebun secara bergantian, selama perjalanan dan menunggu antrian dimanfaatkan untuk kegiatan bimbingan, lah pulangnya si emak langsung nggleles tertidur. Begitupun hasil lab selama proses radiasi yang berada di area rujukan meniadakan acara mbolos sinar karena harus perlakuan peningkatan stamina ataupun tranfusi darah. Sedangkan untuk efek penyinaran sangat bervariasi tergantung respon seseorang. Ada rasa mual, muntah, sedikit rontok, kulit gosong hingga lecet juga diare, mudah lelah ataupun tidak nafsu makan. Untuk saya pribadi efek dominan ada pada rasa mudah lelah, gosong hingga diare berat.

[Komunikasi WA kepada RyNiNaRi,…Puji Tuhan, nyalon episode ke sekian alias sekian % done… menjadi menu keseharian. Perjalanan nyalon alias ke salon, lah diawali dengan body painting, lalu disinar dengan gammabeam terlihat seperti model peralatan salon, pun hasilnya adalah tanning pencoklatan alias penggosongan]

Serasa menerima surat yudisium saat dinyatakan program ER 25x kelar pada minggu pertama Desember dan mendapatkan jadwal untuk Internal Radiation (IR) ada yang menyebut brachiterapi pada tanggal 12 dan 19 Des 2017. Penatalaksanaan kembali diserahkan kepada dokter pengirim.

Internal Radiation (penyinaran dalam). Kembali proses rawat inap mulai 10-13 Desember untuk program brachiterapi alias after loading 1 di hari Selasa 12 Desember 2017. Kombinasi dokter ginekolog, rad.onk. dan anestesi yang menenteramkan rasa takut si pasien sungguh apik, sehingga si emak melewati tahap ini. Dilanjutkan dengan rawat inap mulai 18-21 Des untuk tahap brachiterapi 2. Jadwal brachiterapi ke 2 harus mundur karena Hb darah ngedrop di bawah 10 dan perlu tranfusi serta perbaikan fisik dulu

Tahap Evaluasi

Selain kegiatan terjadwal di atas, secara rutin mingguan pasien tetap kontrol kepada dokter. Evaluasi akan dilaksanakan 3 bulan setelah brachiterapi terakhir, seraya pantauan rutin dan perkiraan dilakukan pada Maret 2018. Puji Tuhan, sungguh hadiah anugerah akhir tahun 2017 yang luar biasa diizinkan melewati etape halang rintang ini. Perjuangan tiada boleh kendor.

Syukur atas keluarga penuh kasih yang mesra.
Syukur atas perhimpunan yang membri sejahtera.
Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah
Syukur atas pengharapan kini dan selamanya

Semoga lain kali saya bisa menuliskan beberapa  point pembelajaran yang kami alami. Kepada sahabat pembaca kebun RyNari yang sedang mengalami ataupun mendampingi sahabat/kerabat yang terkena kanker endometrium, mari tetap semangat…hati yang gembira adalah obat anugerah termanjur. Salam sehat.

Catatan: seluruh tahapan ini dilalui di RSUP dr. Kariadi Semarang dan dibiayai oleh JKN BPJS Kesehatan dengan modifikasi.

Setiap perempuan adalah ibu dalam kehidupan. Selamat Hari Ibu