Tag

, ,

Si Manis Ararea, Antara Menulis dan Lupa

Hamparan Ararea

Wah lumayan rajin menulis nih…hehe aslinya mah bukan rajin tapi koq derajat lupa meningkat. Ulah rewel atuh mari siasati lupa dengan gemar menulis. Apakah dengan menulis terus derajat pelupa menukik tajam? Yah minimal pernah menyimpannya dalam tulisan dan tahu alamat menyimpannya.

Seperti saat melihat tanaman dengan tampilan memikat di rumah mode Setia Budi saat Milang Lembang, tak tahu namanya yook jepret saja. Hingga membaca di wall sahabat pajang foto tanaman tersebut sekaligus namanya, ooh jadi tahu nama si manis Ararea. Sekian waktu yah lupa lagi nah dijadikan postingan saja.

Ararea

Ararea berbuah mirip beri

Perdu komponen taman yang biasanya dijadikan deret border baris pembatas ataupun kadang border pemenuh suatu formasi ini memiliki tampilan cantik. Sekilas agak mirip dengan tanaman hias ‘brokoli’. Perdu dengan daun memita berwarna varian kehijauan dan kuning berbintik. Lah dari ujung terminal pucuk cabangnya muncul sejumlah butiran biji hampir mirip dompolan beri sebesar biji kopi mencoklat hitam, apalagi saat dari beberapa sela antaranya masih terlihat mencuat tangkai dengan bunga berwarna putih kontras.

Ararea (Osmoxylon lineare)

Tanaman ini di kalangan penjaja tanaman hias dikenal sebagai Ararea, ada yang menyebut Aralea, Aralia seturut dengan kaidah dengar tirukan. Nama lainnya adalah Miagos Bush dengan nama ilmiah (Osmoxylon lineare). Harga bibit tidak terlalu mahal, saat menemani mas-mas berburu tanaman di Tapos berkisar antara 15K hingga 25K per polibag tergantung ukuran tanaman. Perbanyakan tanaman umumnya dengan stek batang. Biji lazimnya digunakan untuk materi persilangan untuk mendapatkan jenis lain yang unik. Bisa ditanam dalam kondisi ternaungi hingga tercurah matahari penuh.

Ararea pesona biji dan bunga

Mau bertanam Ararea si Miagos bush (Osmoxylon lineare)? Atau menulis topik apapun yang menarik hati untuk mengimbangi lupa? Si Manis Ararea, teladan Antara Menulis dan Lupa….