Daun Temurui Bumbu Ayam Tangkap Kuliner Aceh
Ini masih kisah seputar Land Tapos. Kami grudugan mencari thotholan malam, pilihan jatuh pada resto Mie Aceh. Selain mie Aceh yang khas, kami tanyakan pada petugas apa nih menu andalan di sini. Yuup dicoba sambal ganja, ayam tangkap dan ada gulai ikan yang tidak tertera di daftar menu. Untuk minuman segarnya ditawarkan es timun serut. Mari dijajal…
Karena baru pertama menjajal ayam tangkap dan sukses meminta tambahan porsi, terpesona dengan sajian potongan ayam yang ditangkap atau terperangkap dalam ‘pagar dedaunan’ salah satu yang langsung kami kenali adalah pandan wangi. Ooh daun pandan wangi goreng yang ternyata renyah gurih enak disantap.
Kalau melihat potongan ayam dalam gori alias nangka muda pada gudeg kami terbiasa, atau secuil ikan dalam balutan lapisan daun lumbu/talas atau daun singkong atau daun pepaya pada makanan buntil khas Muntilan ah nyumnyam. Ataupun seekor ikan terkurung atau ditangkap berlapis daun singkong dalam sajian pepes alamak sedapnya.
Mengikuti rasa penasaran kami menguliknya ke bagian dapur, terima kasih sang pemilik tak keberatan menunjukkan bahan-bahannya. Beliau membuka kulkas dan menunjukkan segebuk daun pandan wangi dan daun temurui yang dipakainya sebagai bumbu. Atau malah bukan bumbu ya mengingat proporsi bahannya yang lumayan banyak hingga ‘mengurung eh menangkap’ ayam menjadi ayam tangkap.
Untuk menjamin kelumintuan ketersediaan bahan beliau juga menanam tumurui di kebun, sekaligus kami ditunjukkan bibit tanaman kecil yang ditanam di halaman depan resto. Minta izinlah difoto meski gelap.
Merunut lebih lanjut temurui atau temuru juga dikenal dengan nama salam koja atau daun kari. Ukuran daunnya lebih kecil dari daun salam bumbu yang biasa kita kenal. Selain untuk bumbu atau bahan masakan juga berkhasiat sebagai obat herbal. Memiliki nama ilmiah Murraya koenigii, tumbuhan tropis subtropis ini ditengarai berasal dari India dan Sri Lanka, lazim disebut curry tree ataupun curry leaves si daun kuri. Termasuk dalam family Rutaceae yang meliputi kelompok rue maupun jeruk. Ooh pantesan si daun temuru alias salam koja (Murraya koenigii) memiliki nama mirip saudaranya si cantik wangi Kemuning (Murraya paniculata). Sepintas ada kemiripan dengan daun neem, sehingga di negara asalnya daun temuru ini disebut juga ‘sweet neem leaves’ penegas lawan dari daun neem dari famili Meliaceae yang berasa pahit dan juga berkhasiat obat.
Secuil kisah dari sepiring ayam tangkap khas Aceh yang menggiring minat menelusur daun temuru Murraya koenigii, elemen kuliner pemersatu Nusantara dengan jasirah India dan Sri Lanka.
Saya pernah makan ayam tangkap dan bingung dengan banyaknya daun yang mengepung .. hehhe.
Betul Jeng…ayam goreng tertangkap eh terkepung pagar daun hehe…
aku belum pernah nyoba ayam tangkap, setiap kali ke rumah makan aceh yang dicari pasti mie aceh doang nga pernah nyobain yg lain nich hehehehe.. tapi emang kuliner aceh boleh juga yach dicoba apalagi ayam tangkap yang sudah sangat terkenal ini.
iya juga pastinya fokus dulu mie Aceh yaa…nah kami berlima jadi bisa pesan beberapa jenis dan coba saling icip. pesenan ibu mah mie Aceh juga, hehe..
Memang masakan India dan Srilanka selalu memakai daun kari. Banyak tanaman ini dijual disini. Hah sambal ganja? Tidak betul-betul pakai daun ganja kan?
Aceh, Srilanka dan jasirah India serasa terhubung selera kulinernya ya. ooh daun kari merambah di Melb juga.
Sambal ganja sebagai nama dagang, nama asalnya asam udeung sambal mentah khas Aceh tanpa daun ganja hehe..
belum pernah makan ayam tangkap … baru sampe ayam lepasss … hahaha
lihat fotonya yang ditutupi banyak daun2 .. jadi bikin penasaran .. pengen nyoba
Lepas lagi dah ayamnya tinggal daun temurunya…aslinya mungkin banyakan ayamnya yaak dari penyerta dedaunannya..
tdk spt kuliner di bagian utara, masakan minang jarang menggunakan daun kari, padahal sumut dan sumbar itu deketan ya oma.. hehhe… tapi tetap punya keinginan menanam salam koja di parak belakang rumah aur.
Setiap wilayah punya kuliner khas ya…urang Minang berjaya di seluruh pelosok Nusantara dengan sajian4 rendangnya. Yook tanam salam koja mbibit dari bundo makwo Monda..
daun salam koja yang dibawa mama khusus dari Medan, dieman2 bawanya ditenteng he… he…
di Medan namanya daun kari pule.., untuk tambahan kari ayam, kari terong..
wangi banget daunnya..
alhamdulillah ini udah nanam juga di rumah
Wah Mama yang suka bertanam punya koleksi salam koja eh daun kari pule ya mbak. Beberapa bumbu khas harus diburu dg cara tanam sendiri. Selamat berhari Minggu bersama keluarga