Tag

, , , , ,

Menghampiri Merapi di Dukuh Stabelan, Tlogolele

Gagahnya Merapi

Gagahnya Merapi

Sebagai murid gunung Merbabu, menatap biru anggunnya menjadi santapan harian. Hingga saatnya guru Merbabu menyeru, pergi hampiri aki Merapi bukan sekedar menatap dari kejauhan saat ke Solo ataupun Yogyakarta.

Diiringi senyum Merbabu, kamipun meluncur dari Salatiga menuju Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Melaju dari jalur Salatiga-Boyolali, berbelok kanan di Ampel mengawali pendakian hingga bersua jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) di Kecamatan Cepogo. Ciri khas daerah pegunungan, kondisi jalan tidak terlalu lebar, mendaki dan berkelok dan relatif sepi, kondisi jalan juga sangat bagus.

Salatiga ke Tlogolele

Salatiga ke Tlogolele

Berbelok ke kanan dari Cepogo melaju ke arah Kecamatan Selo. Pendakian tanjakan semakin terjal dengan belokan tajamnya dengan kehati-hatian ekstra berpapasan dengan kendaraan arah sebaliknya. Jalur wisata SSB cukup bagus setelah perbaikan pasca erupsi G. Merapi akhir 2010 yang lalu meski belum seramai jalur ke arah Ketep Pass pos pengamatan G. Merapi di Kabupaten Magelang.

Selepas Cepogo sungguh mata terbelalak menatap keindahan di sisi kiri punggung G. Merapi dan sisi kanan G. Merbabu. Melaju di daerah pelana dua punggung gunung yang saling berhadapan atau malah bertolak belakang (ungkur-ungkuran) yang menandai wilayah kecamatan Selo. Seolah memberi isyarat pusatkan perhatian menikmati lereng Merapi, pemandangan ke sisi Merbabu tidak terlalu jelas oleh kabut. Inilah pemandangan dari sisi Timur Laut Merapi, selepas Cepogo dan jelang Selo Pass (gambar tidak terlalu fokus, diambil dari kendaraan yang melaju).

1. Merapi sisi selepas Cepogo

Merapi sisi selepas Cepogo

2. Merapi jelang Selo Pass

Merapi jelang Selo Pass

Sejenak menikmati makan siang di resto Selo Pass, disuguhi pemandangan sisi Utara Merapi berbeda setiap sisi namun tetap gagah. Waktu tempuh Salatiga-Selo sekitar 1 jam, tidak terlalu jauh dan tersedia aneka wisata alam maupun budaya. Dari arah Jrakah sisi Merapi menampakkan kelerengan panjang dengan latar depan jembatan gantung.

3. Merapi dari resto Selo Pass

Merapi dari resto Selo Pass

4. Merapi sisi Jrakah

Merapi sisi Jrakah

Berbelok kiri dari jalur SSB, melewati dam Kali Apu sampailah kami di desa Tlogolele, desa paling jauh di arah Barat dari Kabupaten Boyolali juga desa teratas yang langsung bersinggungan dengan G. Merapi di dukuh Stabelen. Luar biasa, begitu komentar pendamping setempat tidak terlalu sering G. Merapi menampakkan wajah puncaknya secara jelas, mengekpose wajah tipe stratovolcano, mari coba nikmati dari tengah hamparan kebun tembakau. Menatap ke depan terpapar gagahnya Merapi dari sisi Barat Daya, menengok ke kiri mendapat restu Merbabu melalui kabut birunya.

5. Merapi sisi Tlogolele

Merapi sisi Tlogolele (dukuh Stabelan)

6. Restu Merbabu

Restu Merbabu

Terima kasih aki Merapi , mari terus berbagi rezki, bila hendak menggeliat kirimkan isyarat agar kami bersiaga. Ajar kami semakin peka membaca isyaratmu dan tidak berkeras hati… [Seri Tlogolele disajikan di rumah sebelah] Salam