Harapan dalam Ikon
Wujud tanggung jawab bersama mencukupi kebutuhan pangan dunia salah satunya dicanangkan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) atau World Food Day. Hari Pangan Sedunia XXXVI Nasional tahun 2016 dilaksanakan 28-30 Oktober di Boyolali, Jawa Tengah. Untuk pembaca blog Rynari, saya persembahkan laporan pandangan mata dari event ini. Karena bukan reportase, sajian menurut selera berupa ikon yang kiranya membalut harapan kita bersama. Yook ikuti saja…
Harapan kecukupan daging dalam ikon sapi. Daging sapi merupakan salah satu komoditas strategis nasional yang dicanangkan. Sapi juga menjadi komoditas andalan tuan rumah Kabupaten Boyolali. Ikon sapi raksasa menyambut setiap pengunjung, Nampak menjulang di dekat gedung DPRD Kabupaten Boyolali.
Komoditas andalan Kabupaten Boyolali dalam ikon pepaya. Begitupun buah pepaya merah delima dengan tampilan lonjong lurus berdaging buah merah jingga yang dirangkai dalam ikon papaya menjadi salah satu spot menarik bagi pengunjung untuk berfoto.
Hamparan bawang merah alias brambang yang juga salah satu komoditas strategis nasional, menjadi wujud karya tiada henti para peneliti sayuran Balitsa Lembang. Ikon brambang, yang mengundang air mata mbrambangi para ibu rumah tangga saat harganya membubung tinggi. Pun juga membuat mata petani menangis mbrambangi saat harga jatuh di panen raya.
Buah jeruk raksasa di tengah hamparan parade tanaman jeruk. Karya para peneliti di Balai Penelitian Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) dari kaki G. Panderman, Malang menggoda pengunjung untuk berpose seraya kemecer rasa ingin memetiknya.
Ini dia ikon fenomenal, menara jagung tertinggi dengan ketinggian 15 m dan diameter 3 m, terdiri dari rangkaian jagung BISI, kerjasama swasta. Mandat penelitian ditanggungjawabi oleh Balai Penelitian Jagung dan Serealia lainnya (Balitjas) di Maros, Sulawesi Selatan. Jagung juga bagian dari komoditas strategis nasional dengan target swasembada tercapai di tahun ini.
Begitupun kehadiran RI1, Bapak Presiden kiranya juga menjadi ikon dari harapan keutuhan dan kemajuan bangsa.
Kiranya setiap ikon yang menyimpan dan tekad mewujudkan harapan kecukupan pangan bangsa Indonesia ini menjadi penyemangat setiap pihak yang terkait untuk bekerja keras dan bekerja sama. Pada dasarnya bukankah setiap kita juga menjadi bagian dari ikon pembawa harapan? Salam
Itu ikon jagungnya koq jadi lebih mirip roket ya Bu, apalagi dengan ukuran yang sak hohah gitu 🙂
harapan masa depan nih Pak. jagung melalui kecukupan pangan bonus bioetanol jadi daya dorong roket kemakmuran. Amin
Bagus yach ada acara seperti ini, harapan akan hasil panen yang melimpah tergambar dari icon masing-masing daerah.
Yuup Lina, mengemas harapan dalam ikon dan memenuhi tantangan untuk mencapainya. Salam
keren sekali tanaman/buah di bentuk seperti ikon begini ya bu prih.
Bagus kalau bawa anak kecil kesini, sambil mengenalkan dunia tumbuhan dan buah2-an
Sumuhun Kang, banyak sekali barisan anak sekolah didampingi para guru yang menikmati pameran ini.
Wah kreatif ya bentuk-bentuk ikonnya. Semoga ini bisa memberikan kontribusi untuk swasembada pangan di Indonesia
Hi Okti apa khabar? Semoga ya tuk berpacu tingkatkan kerja keras dan kerja sama
Saya mau tuh Bu dikasih brambangnya, perlu banget buat di dapur .. hehe
Mangga dicandak Jeng Dey… Setiap hari dapur butuh bawang merah ya.
ha.. ha.. iya jadi pengen metik ikon jeruk..
dekat brambang sebanyak itu apa ya ndak keluar air mata mbak?
semoga ya hasil pertanian kita makin melimpah
Disambung stan bawang merah goreng saja mbak… Amin, setiap komponen berkontribusi tuk kecukupan pangan.
kalo ke boyolali mampir bu, keren buah2 raksasanya
Kalau Mas Isna pas pulang, moga bisa jumpa ya. Lihat sapi, susu, abon melekat dengan wilayah Mas Isna.
sip bu Prih, kalo boleh tau sala3nya dmn bu?
Di Jetis Mas, nanti saya kirim kontak saya. Salam
oh, Jetis …. 🙂 saya tau bu, makasih
Panen rayanya ga diliput mbak?
Lokasi panen tidak jauh dari ndalem Kang Nur ya?
jagungnya gede tinggi pulaa, habis itu dibagi-bagi mestinya ya mbak.
Jadi benih lagi ya Mas, dengan panen yang berlipat hasil.
oh acaranya sudah september lalu ya mbak? 🙂 ikon sapi itu lucu sekali. hehe. pengen dipajang 1 di kamar. hihihi
kalimat penutupnya, jawara! 😀
Terima kasih Tutus, walah malah typo, acaranya barusan akhir Oktober lalu (terima kasih sudah saya edit hehe..) Yook pajang asesori sapi berupa boneka/ bantal lucu atau mug ..