Tag
Kali gendol hulu, kali kuning, kali opak hulu, Melintas Tiga Kali di Kaki Merapi, off road lava tour Merapi, wisata Cangkringan, wisata minat khusus
Melintas Tiga Kali di Kaki Merapi
Menikmati kegagahan Aki Merapi dari dusun Kaliadem, Desa Kepuhharjo, Kecamatan Cangkringan terlihat jelas wajah bagian puncak. Saat dapur magma bergolak dan isi perut hendak dimuntahkan, ke mana arah aliran lahar. Mengikuti kaidah gravitasi, material menggelontor ke bawah mengikuti jalur cekungan. Kali Gendol pilihan utamanya, kali ini begitu sering disebut dalam pemberitaan saat erupsi Merapi. Bersyukur sekali Mas Djoko, driver Willys dari jeep wisata Tlogo Putri yang memandu kami saat mengikuti keseruan off road lava tour salah satu wisata minat khusus, suka sekali memberikan penjelasan lapang.
Kali Gendol
“bagian ini adalah aliran lahar asli, belum ada kegiatan pengerukan/penambangan pasir, permukaan pasir masih sejajar dengan muka jalan” tampilan hulu Kali Gendol di dekat Kaliadem.
Berikut adalah wajah kali Gendol di dusun Jambu, Desa Kepuhharjo, Kecamatan Cangkringan tepatnya di dekat titik wisata Batu wajah alias batu alihan atau batu alien. Jurang Kali Gendol yang curam, aktivitas truk di dasar kali yang sedang memuat pasir.
Jeep willys melintas lautan pasir, kerikil hingga bebatuan besar…bukan, ini bukan pemandangan di Bromo. Ini adalah perlintasan kali Gendol saat kami berkunjung ke Dusun Srunen, Desa Glagahharjo, Kecamatan Cangkringan tempat makam Mbah Maridjan.
Kali Gendol mengemban darma menampung dan mengalirkan muntahan lahar. Lahar dengan kedahsyatan bahaya sekaligus berkah tak terkira. Pasir Merapi yang kaya dengan kandungan kuarsa silikat yang memiliki daya rekat yang kuat menjadi primadona bahan bangunan.
Sebutan kali Gendol berakhir saat alirannya bersatu dengan Kali Opak yang mengantar pertemuan material G. Merapi kepada pasangannya Laut Kidul, Samudera Indonesia
Kali Opak
Kali Opak dan G. Merapi, selama ini saya lebih mengenal kali Opak yang mengalir di sebelah Barat Candi Prambanan menuju Kabupaten Bantul, saat kali Opak menemui muaranya menuju Samudera Indonesia. [Kali Opak yang merekat ingatan Gendhuk Duku, Lusi Lindri dan Rara Mendut, trilogi karya budayawan YB Mangunwijaya]
Melintasi hulu kali Opak yang belum terlalu lebar, menengok ke atas terlihat Merapi menjulang, saat kami melewati hampir tidak terlihat aliran air di bulan Maret 2017. Kali Opak memiliki beberapa anak sungai diantaranya Kali Gendol dan Kali Kuning.
Kali Kuning
Kali ini merupakan primadona bagi penikmat off road lava tour Merapi, karena penumpang jeep akan menikmati saat seseruan guyuran. [semoga bisa menyajikan pada postingan berikutnya] Melintas di perbatasan Barat Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan. Aliran sungai jernih di bebatuan bepasir. Sebutan kali Kuning berakhir saat alirannya bersatu dengan Kali Opak. Inilah pengalaman melintas tiga kali trio GOK (Gendol, Opak dan Kuning) di kaki G. Merapi.
ahaaa…. cangkringan tempat saya pulkam tiap lebaran, bu..
Cangkringan alam nan permai…
seru sekali ikutan offroad lava tour, jadi inget pernah setahun lebih setelah kejadian saya sama anak2 istri ikutan lava tour ini juga …. melihat perubahan alamnya memang sangat dashyat … tidak terbayang betapa panas lavanya …. wajtu itu malah kondisi pasirnya masih hangat . padahal sudah setahun lebih
Apalagi kondisi saat itu ya sangat terasa dampak erupsinya, pesannya ‘nyampe’ ke peserta tour.
Ketika murka membawa petaka ketika tenang membawa berkah ya Bu
Ya Pak, berdamai dg alam melalui upaya belajar.membaca tanda alam ya.
ngebayangin suasana aliran lahar panas ngelewatin ketiga kali ini pasti serem yach Bu.
Maha besar..Maha dahsyat…. seraya berharap dapat sedikit saja membaca tanda alam dan mematuhinya…
Udah kesini n ke museumny juga..memang tak pernah ingkar janji
Pengagum Aki Merapi juga ya Mas Danang.
Inggih mbk rynari,serba lereng gunung suka pokoknya..yg alam alam n pantai hhehe
Meracik keseimbangan penikmat alam, kuliner pun pelesiran nggih. Selamat terus berkarya.
inggih bu rynari
Merapi tidak pernah ingkar janji 😼
Yoi..tak pernah lelah menebar berkah..