Senandung Serunai Gunung
Blusukan melewati jalur Boyolali-Selo-Magelang tercekat dengan keindahan pelana Merapi-Merbabu. Apa yang sahabat rasakan saat melewati spot dengan pemandangan berikut?
Nun di balik gunung dusun terkurung sunyi. Sukma merenung dengar senandung serunai….
Para sedulur tani akrab mengolah lahan, tak selalu landai kadang harus merayap di lereng terjal. Merambah makin ke atas, membuka simpul yang bisa diurai, mengais rezeki menggadai erosi. Lereng bukit, tolong jagai dulur-dulur kami, jadilah punggung nan kuat tempat mereka menyandarkan harapan dan melepas penat. Para dulur…tolong buka mata hati, berikan rasa tuk tak mengabaikan aba-aba alam anugerahNya….
Menikmati kegagahan Merapi dan kemurahannya berbagi pada kampung di lerengnya, sayuran dan tembakau si emas hijau meruah di sana. Aki Merapi jadi saksi perjuangannya. Dulur-dulur terkasih, seraya menadah rupiah, tolong untuk tidak terlena, dengarkan aba-aba saat aki Merapi merasa sesak dan hendak berdahak……
Mechta said:
sayup dendang mengaluuun…. ah, lagu yang indah dan foto2 kampung yang indaaah….
___
Lirik dan melodi lagu cinta tanah air yang nengsemaken ya Jeng…
mama hilsya said:
saya suka lagunya bu… *langsung cari di YT*
____
Lagu wajib saat sekolah, rasanya sekarang agak jarang dengar. Melodinya bikin rindu kampuang ya….
Orin said:
memang seharusnya saling menjaga ya Bu Prih..
____
Sumuhun Neng Orin, saling menjaga saling memberi…
chris13jkt said:
Jalur itu memang selalu menyajikan keindahan tersendiri ya Bu. Dan keindahan itu tidak pernah membosankan.
___
Betul Pak Krish, bagi kami mata gunung, tebing terjal lembah curam dengan kerimbunan tetanaman selalu bikin mata hijau…
cumilebay.com said:
Jembatan nya keren banget dengan komposisi sawah2 nya 🙂
___
Jembatan gantung tuk transportasi dan kelancaran evakuasi
sunarno2010 said:
setelah gejolak merapi beberapa waktu yang lalu tentunya kini daerah sekitarnya makin subur ya bu, dapat pupuk alami, langsung kiriman dari yang Maha Kuasa
___
Leres Pak habis erupsi dapat kiriman gizi dari perut bumi anugerahNya.
Salam lestari
wi3nd said:
november lalu daerah sini mendapat kunjungan dari negeri seberang sana para cendikiawan muda nan tampan dan tjantik beserta profesornya,dan mereka sangat terkesan dengan pesona alamnya dan hutannya bu,dan berjanji akan kembali mengunjungi indonesia dan ke ranah ini 🙂
alam tetaplah cantik dengan kelokan dan isinya ,sukses buat gelarannya bu 🙂
____
Lah para pengamat dari luarpun ikutan belajar dari alam kita, semakin cinta Negeri….
Kelokan tambah cantik dan menunggu peri harum hutan merambahnya.
Lidya said:
harus siap siaga ya
___
Betul Jeng, menuai rezeki berbareng siaga