Tag
Andong-Telomoyo, Ketep Pass., Kledung Pass, Merapi-Merbabu, Merbabu-Telomoyo, Pesona sad arga, Selo Pass, Sindoro-Sumbing, The EARTH without ART is EH
Pesona Sad Arga
The EARTH without ART is EH…. Beneran loh penampakan bentang bumi adalah karya seni yang luar biasa. Paduan warna, paduan tonjolan bukit dan cekungan lembah, kombinasi daratan dan perairan yang mempesona.
Sebagai anak bukik, saya paling suka menikmati maninjau bukik di sepanjang perjalanan. Sebaran gunung di suatu wilayah membentuk pola yang khas dan setiap gunung selain dinikmati keelokan khas tunggalnya juga bisa dipandang sebagai pasangan gunung lainnya. Pesona sad arga, sad adalah bahasa Kawi dari enam dan arga adalah gunung, yah pesona dari enam gunung yang saling membentuk pasangan yang paling sering saya jumpai dalam keseharian tugas Merbabu, Merapi, Telomoyo, Andong, Sumbing dan Sindoro.
Pasangan Merbabu-Telomoyo
Gunung ini paling dekat dari Salatiga, terlihat sangat jelas dari Salatiga.
Ini tampilannya dari jalur lingkar Ambarawa
Andong-Telomoyo
Jalur Salatiga menuju Yogyakarta melalui Kopeng akan mendaki pinggang Merbabu, memutar sedikit berjumpa dengan Gunung Telomoyo dan G. Andong. Tempat yang saya sukai untuk berhenti sejenak adalah daerah Ngablak, perbatasan Kopeng (Semarang) dengan Kab Magelang, bila cuaca cerah dari posisi ini terlihat sad arga saling berpasangan. Merapi-Merbabu, Andong-Telomoyo dan di kejauhan nampak Sumbing Sindoro berpayung awan.
Gunung Andong dan Telomoyo memiliki karakter khas, G Andong dengan gigir gunungnya sering menjadi latihan pendakian awal sebelum Merbabu-Merapi. Kedua gunung tersebut tidak muncul dalam peta besar, baru setelah dizoom sekitar Merbabu tercatat di peta. Dari kejauhan Andong dan Telomoyo bagaikan anak dari ibu Merbabu. Oh ya muncak ke Telomoyo menarik dilakukan, bila terlalu capai berjalan dapat dibantu dengan sepeda motor seperti yang pernah saya sajikan sebelumnya. Ini penampilan gagah cantiknya:
Merbabu – Merapi
Fenomenal pasangan duo M, Aki Merapi dan Ibu Merbabu. Penampilan tunggal masing-masing gunung menghasilkan profil gagah, bila dipandang dari lokasi yang tepat pasangan duo M ini menghadirkan sensasi serasi saling berbagi. Paling enak melihat pasangan duo M ini dari arah Selatan, jalur Boyolali, ataupun dari arah sebaliknya.
Mendaki yook menuju Ketep Pass, mari nikmati kebun pinus, kebun sayur pun wisata petik stroberi. Sambil menikmati petik stroberi, ini dia pasangan duo Merbabu-Merapi menanti.
Ketep Pass, merupakan areal paling ideal menikmati pemandangan duo Merapi Merbabu. Selain pemandangan alam yang cantik pengunjung akan disuguhi theater volkanologi, maupun museum gunungapi yang memuat kisah Mbah Marto pengamat gunung Merapi pertama di pos Krinjing. Ini penampilan duo M dari Ketep, sayang sekali sulit mengabadikan berpasangan, yang ada ini saya gandengkan.
Sumbing – Sindoro
Pasangan ideal duo S, Sumbing Sindoro ini terletak di wilayah Magelang, Temanggung dan Wonosobo. Namun dengan indah dapat dinikmati dari aneka wilayah. Ini tampilan cantiknya dari Ngablak, Magelang.
Ini tampilan megahnya dari Secang (jalur Bawen-Magelang) di pagi hari … Daerah antara kedua gunung terdapat Kedung Pass rest area, pengunjung dapat menikmati saat Sindoro-Sumbing saling bertatap muka ataupun saat ungkur-ungkuran (saling membelakangi)
Saat kemalaman turun dari Tlogolele di lereng atas Barat Laut Merapi pun tetap bisa kami nikmati, dinginnya angin gunung berbonus pemandangan senja di kejauhan Sindoro Merapi dari jalur Ketep, menyadarkan setiap titah begitu kecilnya di bentang bumi. The EARTH without ART is EH….
Inilah gugus gunung yang tampil dalam pesona sad arga di seputar Salatiga…
Hafidh Frian said:
Baru tau tentang Sad Arga, dulu pas ke merbabu cuma kelihatan merapi-merbabu doang. Yang kayak andong, telomoyo, dll itu nggak ngerti dimana. Btw, keren nian ya alam Indonesia ini.
___
Bisa dilihat dari arahnya dan biasanya lebih jelas bentuknya dari posisi yang berjauhan dengan sedut yang pas ya. Dan betul sekali alam Indonesia sungguh elok.
chris13jkt said:
Ah keren sekali foto-foto sad arga dari beberapa sudut yang Bu Prih kumpulkan ini. Memang Indonesia itu cantik ya Bu. Satu obyek dilihat dari lokasi berbeda menampakan keindahan yang berbeda juga
____
Terima kasih Pak Krish, semakin kagum syukur atas tanah air Nusantara ini. Dikaruniai banyak gunung yang tak bosan2nya memandang dari aneka sudut. Menikmati aneka sisi pantai P Buton misalnya dari blog Pak Krish.
Lois said:
Ingat dulu kalau pergi ke Solo, di sepanjang jalan raya Solo-Sragen bisa kelihatan gunung Merapi yang runcing berasap dan gunung Merbabu disebelahnya 🙂
___
Iya Mbak, saat kejernihan udara tinggi Pasangan duo M ini bisa dinikmati bahkan dari jalur Solo-Sragen. kalau masa kecil kita anak gunung Lawu ya