Milang Pacitan
Pergi ke Pacitan lagi? Bukankah sebelumnya pernah ke Pacitan, obyek yang dikunjungipun sama? Demikian alok beberapa sahabat. Yup pergi pertama bersama dengan ibu-ibu Dasawisma, sedangkan kepergian berikutnya bersama teman-teman boldhu alias bala dhupakan, ceritanya milang Pacitan dengan balutan semangat kebersamaan. Obyek yang sama didatangi lagi dengan rasa gembira tetap menghadirkan keelokan koq. Untuk sahabat yang menanyakan apa saja yang bisa dinikmati sehari di Pacitan, ini saya rangkumkan perjalanannya.
Jumat 23.00 berangkat dari Salatiga menuju Pacitan diiringi derai hujan sepanjang perjalanan
Sabtu 02.50 sampai di Dapur Pacitan, istirahat, bebersih diri dan sarapan pagi. Bus tetap parkir di sini, kami menuju obyek wisata Pantai Klayar maupun Goa Gong dengan kendaraan shuttle. Karena variasi peserta dari balita hingga eyang-eyang kami menunggu hari terang menuju Klayar, tergoda utuk melaju menikmati fajar di Klayar seperti sajian postingan Kang Nur, hehe…
Sabtu 06.40-07.26 menuju Pantai Klayar melewati Goa Gong dengan shuttle. Model kendaraan semi terbuka full ac alias angin cendela…
Sabtu 07.26-09.00 Wisata Klayar. Perubahan cukup nyata dibanding kunjungan sebelumnya, tersedia jalur khusus motor menuju ke bukit utuk menikmati seruling samudra, tarifnya juga turun dari 50K pp menjadi 40K pp
Sabtu 09-10 menuju Goa Gong
10-11.15 wisata Goa Gong. Terlihat perubahan jalur masuk yang terpisah dengan jalur keluar. SOP yang terpampang nyata di setiap titik kunjungan, menjadi bagian tip aman nyaman menikmati Goa Gong.
Kembali ke Dapur Pacitan untuk makan siang. Dengan bus menuju Pantai Teleng Ria alias Teluk Pacitan. Rombongan segera wisata belanja menyerbu pasar ikan. Saya menyempatkan diri mendekati teluk, menikmati keteduhan hamparan cemara, mengendus aroma laut di keriuhan jukung yang diparkir.
Menuju hot spring Banyu anget alias air hangat, melewati kediaman Bapak SBY di kota Pacitan. Setelah pendakian diiringi hujan sampailah kami di Banyu anget Jl. Arjosari-Banyu Anget, Karangrejo, Arjosari, Kabupaten Pacitan.
Menikmati wisata Banyu anget pada pk 15.10-16.30. Huau harapan bisa berendam di kolam air hangat sirna dengan padatnya pengunjung bak cendol memenuhi belanga air hangat. Empat kolam rendam bahkan spa yang bersifat privat pun penuh. Cukup puas dengan melap badan dengan air hangat di jajaran kamar mandi yang mendapat aliran langsung dari sumber. Keunikan pemandian Banyuanget adalah bau belerang yang hampir tidak tercium. Pemandangan di seputar Banyuanget juga cantik sekali, sawah hijau menghampar di tepian meander sungai yang berkelak-kelok.
Kembali ke Salatiga, rehat di RM Mbok Sayem (mengulang kembali perhentian kunjungan yang lalu) dan Puji Tuhan kembali dengan selamat di Salatiga menjelang pk 23an. Inilah sehari semalam milang Pacitan, ada yang tertarik?
Tertarik ke Pacitan? Iya, aku tertarik untuk ke Pacitan lagi meskipun beberapa tahun lalu pernah ke sana, apalagi waktu itu belum sempat masuk ke gua-guanya
Sajian Klayar di blog pictures and notes, beneran tebar virus segerakan ke Pacitan. Kota 1001 goa menanti kunjungan berikutnya, Pak.
aku ngiler ama udang nya Bu. Itu udang apa lobster yach hehehe.. Yang pasti pemandangan alam Pacitan keren yach Bu.
Lobster Lina, kini ibu bagian motretnya saja untuk konsumsi ingat kolesterol hehe..
saya paling suka pemandian air panasnya, eww…belum pernah ke pacitan bu hehehe
melengkapi jelajah keelokan Jambi ya. Cukup banyak wisata pemandian air panas seputar Jambi, ya.
ada, tapi kurang dikelola bu …
salah satu pantai yang masih jadi wishlist saya dari dulu, klayar. pengen ke sana bareng temen-temen yang pernah pergi bareng ke baron kukup krakal sama sundak.
Jajaran pantai Selatan mulai dari Bantul, Gunungkidul hingga Pacitan keren sungguh. Apalagi dinikmati bareng sahabat sesama pecinta pantai. Klayar setia menanti Umami dkk.
Tertariiiiik… *ngacung*
Hayuuu…seraya nunggu Okti balik dari Ausie… (masih di kidul/Selatan kan?
udah balik tanah air Mbak… alhamdulillah 😀
waw … salah satu destinasi wisata saya nih bu Prih … tapi belum kesampean aja.
di Pacitan banyak tempat yang menarik dan jaraknya berdekatan … jadi asyik kalau hanya punya waktu 2 hari, tapi dapat mengunjungi beberapa tempat.
berjumpa barisan komunitas bersepeda juga di wilayah ini Kang, Pantai Klayar memang cetaarrr
hasil lautnya itu menggugah sekali deh mbak…
naksir udangnya he.. he..
udang dan lobster buat mbak Monda, bungkus….
Jadi kangen pingin pulang ke rumah orang tuaku di pacitan.
Kata pulang memang ngangeni ya, terima kasih berbagi keelokan Pacitan
uwoww.. saya sudah ke semua wisata itu.. *horeeeee.. 😀
pacitan emang kereeeenn banget. nggak nyesel lah kesini. 🙂
Mbak Tutus dan kelg, juga terpikat keelokan Pacitan kan…ikutan horeeee
kalau ke sini yang pengen saya nikmati beneran yaitu seafoodnya, udang dan ikan lautnya begitu menggoda 🙂
Segar menggoda dari tangkapan, mangga dilanjut wisata kulinernya