Tag
Keukenhof Taman Musim Semi Terindah Sejagad, Keukenhof the most beautiful spring garden in the world, tema Dutch Design, Tulip katur Bapak, Willem Alexander Pavillion
Tulip katur Bapak….. Keukenhof Taman Musim Semi Terindah Sejagad
“Tulip ini katur Bapak” demikian bisik saya saat memandang hamparan tulip aneka warna. Jumat 21 April 2017, jarum jam menunjukkan angka 17.30 langit masih terlihat cukup terang. Kami dilepas di arena Keukenhof hingga taman tutup layanan jelang 19.30. Bersyukur antrian sudah sepi, saatnya pengunjung lain undur dari kebun.
Keukenhof melabel dirinya sebagai Taman Musim Semi Terindah Sejagad. Tahun 2017 ini mengusung tema Dutch Design yang menggelar diri sejak 23 Maret hingga 21 Mei nanti.
Berbekal tiket dan peta taman setiap kami menyebar pesat. Hmm..cukupkah waktu kurang dari 120 menit? Oke saatnya buat prioritas, tak semuanya harus direngkuh dalam satu saat. Bersama sahabat kebun kami memutuskan melupakan arena mill toh esok hari akan melihatnya di desa khas Belanda, memasuki salah satu anjungan (Willem Alexander, sesuai saran TL) dan menikmati hamparan taman semampunya.
Terkagum dengan rancangan rumah kaca di pavilyun Willem Alexander yang tak hanya menyuguhkan aneka koleksi tulip namun juga aneka lily maupun bunga musim semi lainnya yang semua tampil prima ditata elok (semoga lain kali bisa menyajikannya bagi pembaca blog rynari)
Bila para sahabat menikmati tur sakura berbonus tulip, di Keukenhof sebaliknya kami menikmati hamparan tulip dengan bonus cherry blossom di beberapa spot. Salah satu spot yang selalu tampil di internet adalah area sekitar danau dengan dahan pohon besar menyentuh permukaan danau, tatakan beton tertata rapi seolah mengapung di danau pun angsa putih berenang santai melihat pengunjung (nah loh..)
Mensyukuri waktu meski tak menjelajah ke semua spot menarik kami bergegas menuju pintu masuk utama (meeting point kami) melangkah sejenak ke toko aneka souvenir. Untuk bulb tulip hanya tersedia pada bulan September karena memerlukan perlakuan persiapan, untuk musim semi yang tersedia adalah pot tunggal tanaman tulip bersama medianya yang siap mekar di rumah, hanya kesulitan membawanya. Sementara cukup melihat tulip tumbuh baik di Dieng yang cukup dingin saja.
Maturnuwun Bapak….teringat mata lugu kami saat Bapak menata dokumen keluarga, ini namanya akta kelahiran (yang terasa langka pada zaman kami) biar besoook bisa pergi le luar negeri. Jauhkah tempatnya? yaak jauuh naik kapal laut atau montor mabur ke negara Landa melihat bunga tulip. Kenangan yang sangat melekat sehingga setiap foco akta kelahiran teringat tulip dan Bapak. Tulip ini katur Bapak…..
mama hilsya said:
ya Allah… cantiknyaa….
saya pasti terharu biru liat bunga-bunga indah ini..
rynari said:
Begitupun yg saya rasakan…indahnya ciptaanMu ya Pencipta…terima kasih dulur pekebun bunga
Aris armunanto said:
Wow…indah skali bunga tulipnya. Dulu pernah liat di Hobart botanical garden tp ga sebanyak ini. Sangat menarik.. Thanks ya mb
rynari said:
Bunga dalam hamparan luas menambah keelokannya. Kemarin teman komen kebun tulip di Melb wah yang ini di Hobart Tasmania ya.
Terima kasih sudah singgah di blog ini.
Lois said:
Di Melbourne juga ada kebun tulip Tesselaar Tulip Farm di daerah Silvan, Mt. Dandenong. Pengelolanya berasal dari Belanda. Pameran dibuka saat bunga tulipnya mekar sekitar bulan September – Oktober.
rynari said:
Terima kasih infonya makin banyak pilihan menikmati hamparan tulip di musim semi. Mau Turki. Belanda, India, Melbourne hingga yg terdekat Singapore
bersapedahan said:
indah sekali bunga2nya … bener2 ditata susunan dan warna warnanya.
betah deh kluyuran di taman seperti ini, dan pasti sibuk potert sana sini .. hehehe
rynari said:
Salah satu cara menikmati kebun adalah kluyuran dg sepeda…gowes..pepotoan…gowes..brenti ngopi…
Hendi Setiyanto said:
kembang tulip ini, kayaknya mirip2 sama tanaman bawang-bawangan di kampungku atau di daerah lain di Indonesia yang berbunga pada musim2 tertentu, nama tanamannya aku lupa apaan, tapi bunganya berwarna oranye
rynari said:
Tanaman bawang2an berbunga oranye si Amaryllis cantik Mas. Lah kalau numbuh di hamparan cantiik sekali yg pernah heboh terinjak massa demam selfi di Gunungkidul bbrp waktu lalu.
Hendi Setiyanto said:
hooh bener2 yang itu…tapi tadi aku googling kok nemunya bunga bakung ya? apakah itu nama lainnya?
rynari said:
Betul saudaraan sesama tanaman berumbi lapis..hehe..
Hendi Setiyanto said:
kadang sering denger namanya tapi rupanya blas ga tau sama sekali
naniknara said:
Mohon ijin untuk menyimpan foto-fotonya untuk jadi wallpaper di laptop nggih bu. Sambil berharap suatu saat bisa memotret sendiri disana
rynari said:
Mangga Jeng… terbayang lari2nya Babang, Dedek dan Dedek kecil di taman tulip
chris13jkt said:
Wah habis jalan-jalan ke Belanda rupanya Bu Prih ini 🙂
Terimakasih oleh-oleh foto-foto taman yang indah di Keukenhof-nya Bu
Dan membaca alinea terakhirnya, aku jadi teringat almarhum Papa yang juga sangat teliti dalam menata dokumen. Beliau selalu berkata bahwa dokumen yang tertata rapi dan lengkap akan memudahkan kita sendiri di kemudian hari …
rynari said:
Alm Papa dan alm Bapak meneladankan ketertiban dokumen ya Pak, bagi para putranya.
Terima kasih juga atas kesediaan Pak Krish membaca coretan ringan dari dan tentang kebun tulip ini.
monda said:
tercekat aku mbak… tulip katur Bapak..
tulip2 cantik yang ditata apik sungguh mempesona
sudah ada tulip di Dieng ya mbak.. senangnya
setiap lihat Keukenhof selalu merasa ah.. kenapa waktu itu tak extend he.. he.. tak sabar menunggu cerita ditel tulip
rynari said:
Itu pula yg kami rasakan mbak.
Yup beberapa kali jumpa tulip di daerah Dieng, dengan pengelolaan yg tepat bisa disajikan mini hamparan tulip.
Evi said:
Subhanallah…Cantik-cantik nian bunga tulip ini Mbak Prih..Rasanya semua warna dan corak saya suka..Apa lagi kalau duduk-duduk dekat telaga itu ya, sambil baca buku atau pegang camera 🙂
rynari said:
Kebayang syahdunya hasil jepretan Uni Evi dari sisi telaga bertabur tulip loh.
Emaknya Benjamin br. Silaen said:
Bagus ya bu Prih Keukenhof nya 😉 tahun lalu saya datang di waktu yg salah pas anak sekolah libur, jd ga leluasa menikmati keindahan tamannya sangking ramainya.
Lapar mata deh klo lihat aneka bibit berumbi spt foto terakhir tuh .
rynari said:
Setiap kali melihat label tanaman, hati saya menghangat teringat Jeng Nella yang rajin melabel tanaman, mengamati pertumbuhan tanaman dan merawatnya sepenuh hati serasa adik Ben dan Lisa Marie. Hi para tanaman di balkon jangan bersedih ya kalian berbagi perhatian mommy Nella dengan Ben dan Lisa loh ya. hehe..