Pesona Rana Maya
Rumah masa dahulu biasanya tidak terlalu banyak memiliki ruangan tertutup. Untuk memisahkan fungsi antar ruang ataupun menjaga privasi sering digunakan rana. Rana adalah penyekat ruangan atau partisi atau sketsel (dari schetsel istilah mbak EM) yang terbuat dari kayu berukir, anyaman rotan, anyaman bambu ataupun kain berpigura dan bersifat portable sehingga mudah dipindahkan. Meskipun bentuknya tipis tidak masif apalagi kedap suara, rana ini sangat efektif menjadi pembatas. Ada keseganan untuk melewati areal berpembatas rana ini. Dalam perkembangannya kini rana lebih bersifat pembatas estetika dengan berbagai coraknya.
Komunitas dunia maya juga ibarat rumah besar tanpa pembatas masif. Ibaratnya pula kita bisa memuat dan mengakses apapun, siapapun untuk keperluan apapun. Keberadaan pembatas atau ‘rana maya’ yang ada dalam hati setiap pengguna dunia maya lah yang menjadi gawang etis privasi. Keberadaan rana maya bukanlah bermakna pembatasan eksplorasi namun justru meningkatkan kontrol diri inilah pesona dalam silaturahmi maya.
Selamat berekspresi di dunia maya dengan melibatkan pesona rana maya.
Aku baca sketsel kok inget cultuur sketsel… itu sih stelsel deng -,-
Dunia maya lebih luas dari rumah masa dahulu ya… hihi yaiyalah… 😀
_____
Setuju Una, kita bisa saling berkunjung tanpa harus keluar rumah, bisa kenal sama Una dengan shaun nya, Salam
Analoginya menarik. Di dunia maya ini, tak ada batas sama sekali rasanya, semua orang masuk ke rumah kita… 😉
____
Terimakasih telah singgah di rumah kebun ini. Salam
Daleme Embah kaleh Ibuk taseh wontes sketsel kuno. Nek kagungane Embah sering kangge nyantelke kupiah e mbah kakung bude, nek kagungane Ibuk namung damel nyekat ruang tamu (wes kulino mbetawi, dadi mbulet ngomong kromo…hedeuhhh). dingapunten geh bude 😛
_____
Dari pagi prenjaknya ngganter, ternyata Umminya Fira berkunjung di kebun. Wah rana yang multi fungsi ya. (Bude babar blas kagak bisa mbetawian, sangat menikmati menu KJ). Salam dari bude tuk cucuku Fira.