Tag
kepemimpinan Jawa, panca setya, peringatan hari lahir BK, setya budaya, setya laksana, setya mitra, setya semaya, setya wacana
Panca Setya, Elemen Kepemimpinan Jawa
Melewati gedung Persipda Salatiga usai gelaran Salatiga how art you 2015, nampak tenda bernuansa merah putih. Aha inilah cara T3LU memperingati hari lahir BK 6 Juni melalui gelaran buku. Aneka jenis buku digelar dan tentunya buku seputar BK.
Buku ‘Belajar Kepemimpinan Jawa dari Soekarno hingga Jokowi’ karya Teguh Sutanto ikutan dibawa pulang. Terpikat dengan falsafah ‘panca setya’ yaitu setya budaya, setya wacana, setya semaya, setya laksana dan setya mitra yang diulas. Berikut blending bacaan dengan pemahaman saya.
Setya budaya, pengingat bahwa seorang pemimpin seharusnya menghargai adat istiadat dan budaya masyarakat setempat. Proses panjang dan dinamis untuk selalu belajar, beradaptasi dan berasimilasi dengan budaya wilayah yang dipimpinnya.
Setya wacana, pengingat bersatunya kata ucap dan kata tindak, sehingga tidak menjadi Pak ataupun Bu Jarkoni (isa ujar ora isa nglakoni, hanya pandai mengucapkan tanpa mampu melaksanakannya).
Setya semaya, pengingat untuk menepati janji sebelum terpilih, janji yang membawanya ke tampuk kepemimpinan yang diembannya. Ora njur semaya…..
Setya laksana, pengingat untuk setia dan bertanggung jawab atas tugas yang diembannya. Alas keiklasan dan sandhangan ngibadah melalui pelaksanaan tugas menjadi daya kekuatannya.
Setya mitra, pengingat bahwa pemimpin berusaha membangun jaringan persahabatan dan perkawanan. Tak cukup hanya berbekal tak melupakan kawan yang akan memasung pada orientasi kancaisme.
Apakah panca setya tersebut hanya ditujukan bagi pemimpin yang secara struktural sedang memangku amanah jabatan? Rasanya tidak. Setiap kita adalah pemimpin dilingkup kita masing-masing, setidaknya pemimpin bagi diri sendiri. Menyerap sari gizi panca setya pastilah meningkatkan stamina dan kesehatan jiwa pribadi yang akan memancar melalui setiap tindakan. Semoga
Ping-balik: Raden Mas Taruna Pangarsa Sugiharto | RyNaRi
Sugeng dalu bu Prih.. matur nuwun untuk pengetahuan panca setya-nya. Semoga masing-masing dari kita bisa pula mengamalkan panca setya, sebab sejatinya diri kita juga seorang pemimpin. Apapun profesinya.
___
Sugeng siyang Mas, wuih kejutan ditinjau empunya setelah bulan sebelas dari Jember. Ya Mas, siapapun kita sejatinya pemimpin hati diri. Salam
Semoga pemimpin yg dipilih rakyat benar2 bisa melaksanakan tugasnya dengan baik ya bu 🙂 .
___
Amin, semoga setiap kita dimampukan memimpin diri sendiri dengan pengendalian panca setya…
Memang nggak gampang jadi pemimpin yang baik
___
Iya Pak, kami yang dipimpin juga suka bikin nggak gampang keadaan ya.
Kenangan saya ttg. bung Karno adalah semasa beliau berpidato berapi-api dan tanpa teks. Terkenal sebagai Orator hebat, kabarnya berpidato berbahasa Inggris di depan majelis PBB juga tanpa teks.
Betul sekali sukses berasal dari setiap inividu yang bisa memimpin diri sendiri 🙂
__
Kharismanya luar biasa ya
Mari terus belajar memimpin diri sendiri, ….
Jangan hanya menuntut pemimpin ya bun, tapi kita harus menuntut diri sendiri agar amanah dan menjadi pemimpin yang baik bagi diri sendiri dan keluarga
____
Begitu ya Jeng, dimulai dari diri sendiri dan lingkup terkecil kita. salam
Panca setya yang patut dipahami dan diterapkan oleh setiap kita dalam kehidupan ya Bu Prih. Kepemimpinan kita terhadap diri sendiri dan keluarga meski tidak memiliki cakupan besar sebagaimana pemimpin bangsa, namun tetaplah penting untuk mengindahkan kelima setya ini..
___
Komen menenangkan, khas Uda Vizon. Bagian dari sifat kepemimpinan yang ngayemi, bikin ayem. Betul Uda, minimal dituntut memimpin diri sendiri dan keluarga sebagai lingkungan sosial terkecil.
Elemen kepemimpinan yang bagus mbak.
____
toss Ryan….
Iya, semua orang adalah pemimpin ya bu, paling tidak jadi pemimpin untuk diri sendiri 🙂
___
Bahkan Abang R pun mulai menampilkan sisi kepemimpinannya ya. Salam
Soekarno tetap akan menginspirasi Indonesia ya Mbak Prih. Dia seorang insinyur tak hanya membangun gedung tapi juga bikin negara. Cuma segelintur yg berprestasi seperti ini 🙂
____
Betul Uni Evi, pemimpin pribadi inspiratif selalu dikenang ya, jadi Bapak Bangsa…