Tag

, , , ,

Among Tamu

simbolisasi rangkaian bunga dan puja doa bagi mempelai

Among tamu alias bertugas sebagai penerima tamu. Rasanya setiap pembaca kebun Rynari pasti pernah melakukannya. Sebagai bagian dari keluarga besar maupun komunitas kita berada pada lingkup sosial yang berkenaan dengan tugas among tamu. Bisa among tamu pada keluarga, lingkungan RT, lingkungan pekerjaan maupun lingkungan sosial budaya lainnya.

Salah satunya adalah saat among tamu perhelatan pernikahan. Jauh hari sebelumnya sang empunya hajat pernikahan putra-putri tercinta telah merancang acara. Mendata yang akan diminta bertugas among tamu. Secara pribadi mendatangi yang diharapkan among tamu atau setidaknya kontak melalui tilpun untuk yang luar kota.

Sejak remaja, orang tua menanamkan nilai budaya bahwa among tamu adalah salah satu kepercayaan sosial yang penting. Menjadi duta sulih sarira yang sedang punya gawe untuk menyambut menyapa tetamu. Ucapan selamat datang, terima kasih doa dan kehadirannya, sugeng rawuh, matur nuwun karawuhan ugi berkah pangestunipun, begitu teladan ibu, namun saya sering meringkasnya hehe..

Lah among tamu kan sudah biasa banget ya… kalau emak kebun menyajikannya, ini adalah kesan among tamu yang berbeda, Walimatul ‘Urs dengan tata cara syar’i. Setiap perbedaan selalu mengandung keindahan, yang saling berbeda untuk saling menggenapkan.

Pintu masuk…sugeng rawuh

Yuup tetamu yang memasuki areal perhelatan akan dipandu petugas. Ruang di sebelah kiri untuk tetamu perempuan dan ruang kanan untuk tetamu pria.

ruang buku tamu perempuan

Inilah tempat mengisi buku tamu untuk tetamu perempuan. Petugas akan memandu masuk ke ruang dalam.

tirai dan kubah

Secara garis besar ruang acara diberi pembatas tirai untuk tetamu. Tim dekorasi akan mengejawantahkan ide sesuai dengan permintaan yang hamengku gati alias yang punya kerja. Kali ini serasa memasuki kubah dengan pembatas tirai berbunga. Sepanjang sekat pemisah inilah para tetamu akan masuk dan para petugas hamong tamu berdiri menyambutnya.

Pelaminan dua sejoli

Pelaminan…ya pelaminan yang segera diincar oleh emak kebun. Podium atau panggung pendek pelaminan memuat 3 kursi. Disinilah sang ratu sehari menerima salam doa dari kerabat dan sahabat terkasih. Sang ratu sehari akan didampingi oleh bunda dan ibunda mertuanya. Pelaminan dengan tema putih keemasan. Bagaimana dengan mempelai pria, sang raja sehari? Persis sama, di pelaminan sebelah yang bertema coklat keemasan, pengantin pria didampingi oleh ayahanda dan bapak mertua. [loh terpisah koq emak kebun bisa menyajikan foto pelaminan pria? Tenang…tanpa melanggar tata cara, diberi kesempatan jepret melalui sekat di panggung oleh panitia]

Mari sambut kedatangan sang ratu sehari….. melangkah anggun, wajahnya beraura bahagia, sang pengantin putri dengan busana keemasan didampingi oleh kedua tante terkasih. Paduan pancaran rasa bahagia sesepuh dan pengantin baru menguarkan estafet kebahagiaan antar generasi.

Mempelai putri-pengapit-diiringi kedua bunda

Mengiring di belakang sang pengantin putri bersama pengapit, mengayunkan langkah sepasang bunda. Senyumnya tak henti merekah. Menyampaikan terima kasih kepada para rawuh, semesta yang mendukung gawe akbar menghantar putra/i tercinta ke bahtera mahligai rumah tangga baru. Hatinya tak henti mendaras puja, syukur telah menghantar buah hati dan menyerahkan keluarga baru kepada pimpinan Tuhan dengan dukungan doa para tamu yang hadir.

Saatnya para tetamu menyampaikan ucapan selamat diiringi doa bahagia. Para petugas among tamu dan stoper saling berkoordinasi. Secara berkala aliran tersendat memberi kesempatan para sesepuh maupun yang disepuhkan untuk secara khusus diminta berfoto.

kamerawati dan tim adab

Zaman telah berubah, kalau dulu…untuk berfoto dengan raja dan ratu sehari perlu undangan khusus melalui MC. Kini selain yang memang dikhususkan untuk berfoto dokumentasi keluarga, para tetamu bisa berfoto bareng pengantin. Beberapa malah mengajak swafoto dengan aneka gaya, klik…klik..tak terasa memakan waktu sekian detik per klik dengan konsekuensi antrian tetamu menjadi lebih tersendat maju.

pasugatan dan tim

Sebagai ungkapan syukur dan penghargaan kepada tetamu tentunya yang empunya kerja juga atur pasugatan/hidangan. Mangga para tamu setelah memberi salam kepada mempelai untuk bebas menyantap hidangan, sila dipilih yang dikehendaki. Para petugas putri siap dan sigap melayani. Tersedia sejumlah tempat duduk, mangga dipersilakan menyantap hidangan dengan nyaman duduk di kursi. Akan ada penanggung jawab adab tamu yang membantu.

Membingkai doa

Pada beberapa titik cantik, disematkan pengingat doa berbingkai yang bisa dinikmati oleh para tetamu, dikenang oleh keluarga dan terutama penguat hati pengantin berdua. Yuup parade bingkai doa, bukankah membentuk bale somah baru juga bagaikan parade bingkai doa. Doa calon pasangan, dibingkai dengan doa ayah bunda serta keluarga dan lebih luas dibingkai dengan doa semesta termasuk para tetamu.

Bagaimana tetamu pria dan perempuan saling berkomunikasi janjian pulang? Selain secara pribadi kontak melalui hp, tersedia bagian informasi di luar ruang perhelatan. Setiap tetamu yang hendak memanggil keluarganya bisa melalui informasi dan disampaikan oleh MC. Pada beberapa kepanitiaan ada yang menggunakan papan nama yang diacungkan oleh petugas penjemputan tamu.

Among tamu…selalu merasakan dan menyesap luapan rasa syukur bahagia sang pengantin, ayah bunda dan keluarga besarnya. Selamat berbahagia ya nanda pengantin berdua, menyandarkan diri pada pertolongan-Nya disetiap waktu. Selamat bertugas among tamu dengan suka cita kepada para pembaca rynari saat menerima uleman tugas ambil bagian menyemarakkan perhelatan sahabat dan kerabat.