Tag
hotel dengan taman elok di Kaliurang, jeep Willys dan Lava tour Merapi, oleh-oleh jadah mbah Carik Kaliurang, pesona Dewi Peri dengan aneka kearifan lokaln, Semalam di Kaliurang Ngapain Saja ya
Semalam di Kaliurang, Ngapain Saja ya?
Para sahabat kebun menanyakan, eh dulu agenda kita semalam di Kaliurang ngapain saja ya. Tertuduhlah emak kebun untuk menjawabnya, ya siik lihat data foto dan postingan, sekalian saja dibuat semacam itinirary semalam di Kaliurang.
Hari 1 Berangkat dari Salatiga mulai penjemputan pk 08 hingga anggota komplit, capcus ke arah Boyolali, mengitari sisi Timur ardi Merbabu dan Merapi melaju ke DIY. Menuju ke Desa Wisata Pentingsari (Dewi Peri) di dusun Pentingsari, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY. Tidak perlu khawatir terlalu nyasar karena banyaknya papan penunjuk arah juga keramahan penduduk setempat. Selama sekitar 3 jam dari pukul 11-14 kami menikmati pesona Dewi Peri dengan aneka kearifan lokalnya. Paket yang kami ambil adalah welcome drink, makan siang, kunjungan ke pengolahan kopi Tunggak Semi, kunjungan ke pendopo joglo dengan penjelasan herbal.
Badan segar oleh suasana hawa sejuk lereng Tenggara gunung Merapi kami pamit, 14-14.30 perjalanan ke Kaliurang. Checkin di Griya Persada Kaliurang, disambut hujan deras …. mari bebersih dan ngaso sejenak. Pukul 17.00-21an edisi macul diselingi makan malam dan lanjut pada karaokean. Tempat nginap ini saya pujikan karena pengelolaan tamannya yang elok, bila tidak sempat dolan-dolanpun akan betah menikmati suasana lingkungan hotel dengan taman bermain dan olah raga. Laksana Shinta di Taman Argasoka, putri cantik teruji kesetiaannya menikmati alam dan taman elok di Kaliurang, laelah…
Hari 2 Yook awali hari dengan off road Lava Tour Merapi, kita bisa minta tolong hotel untuk atur tur ini atau mau urus sendiri kan juga mudah tinggal kontak penyedia jasa. Kami mengontak Tlogo Putri, dengan beberapa jeep sebagian masih asli Willys model stir kiri, selama empat jam lebih 06.45-11.10 kami berkelana…. Melintasi tiga kali di kaki Merapi yaitu Kali Gendol, Kali Opak dan Kali Kuning
Kami memilih jalur panjang mulai dari Dusun Srunen, Desa Glagaharjo tempat makam mbah Marijan; Batu alien Dusun Jambu, Desa Kepuharjo; museum mini sisa hartaku di Dusun Petung, Desa Kepuharjo; bunker di Dusun Kaliadem, Desa Kepuharjo; Petilasan rumah mbah Marijan di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo; jejeburan di Kali Kuning. Perjalanan lumayan panjang meski masih terlalu dangkal untuk mampu menyerap nilai luhur Manunggalnya Cipta Rasa dan Karsa, Belajar dari Merapi.
11.10-13an saatnya mandi, makan siang dengan lahap dan checkout, yook menuju ke Museum. Ini kunjungan kedua saya di Museum Ullen Sentalu. Selama hampir 2 jam dari 13.30-15an kami menyerap keanggunan museum Ullen Sentalu. Memang agak sulit untuk merangkum kesukaan semua anggota, tidak semua bisa enjoy menikmati museum ini. ‘ini kayaknya pilihan kesukaan emak kebun yang hobi blusukan di museum, mendengarkan paparan sejarah dan melihat pola batik yang njlimet’ Wkwk…mari lain kali kami susunkan destinasi yang lain
Bukan dolan bareng kalau tidak membawa oleh-oleh pulang. Mampir yook incip oleh-oleh jadul jadah mbah Tjarik, tenang tidak hanya tersedia jadah tempe bacem koq, juga tersedia aneka oleh-oleh lain. Mata jelalatan saya menangkap jajaran tanaman Parijoto merimbun di tepian jalan. Terus lanjut perjalanan pulang yaak, badan capai pikiran segar dan siap untuk bergiat mencangkul dan cangkul lagi. Nah semalam di Kaliurang, ngapain saja ya? Boleh tidak ngapa-ngapain atau ngapain saja bisa, tinggal pilihan kita. Tabik, selamat berakhir pekan dan blusukan terus…
sekelarga waktu main ke Jogja … destinasinya wajibnya Kaliurang … merasakan serunya wisata off road, mampir juga ke Ullen sentalu dan incip juga jadah tempe mbah Tjarik … seru … masih banyak tempat menarik yang belum dikunjungi disana .. tapi paling tidak mesti dua hari biar puas .. 🙂
Utamanya sudah dijajal semua nih, kalau mau nambah museum gunung berapi dan incip buah di agrowisata. Kaliurang ngangeni juga yaak.
di kaliurang ada jadah mbah tjarik.. di lembang jajan uli bakar sambal oncom, ke bukik jangan lupa lamang tapai.. serba ketan gurih ya oma.. semua kesukaan emak saga. untung jadah mbah tjarik ada di tengah kota, bisa pesan lewat gofood 😁
selamat pagi , oma.. jogja pagi ini sedingin kaliurang krn hujan semalam..
Selamat siang nan mendung Saga dan eMak Saga….
Ahai penganan ketan dicamil di daerah dingin terasa hangat dan merekat persahabatan laksana uli. Yuup mbah Tjarik pandai kiat pemasaran yaak.
Lemang tapai…hiks kangen sekali gurih manis legitnya…
Waktu kecil sering pergi dari Solo ke Magelang (mama asal Magelang), tapi rasanya hanya sekali pernah mampir di Kaliurang. Sudah lupa seperti apa waktu itu.
Bird’s nest fern/pakis sarang burungnya cantik dan segar sekali.
Perjalanan Solo Magelang melipir sisi Selatan Merapi tepian Kaliurang cantik. Atau via Boyolali menyusup di Selo antara G Merapi Merbabu juga cantik sekali.
Pakis sarang burung subur di daerah hangat lembab.
Tiket masuk Ullen Sentalu kelihatan bagus, Mbak 🙂
Iya Jeng Chi…malah mbak Monda simpan tiket tuk kenangan…yook Keke Naima bergunung2 di Jawa Tengah.
Ibu Prih,
apa kabar?
sudah lama nih saya gak mampir ke blog ibu untuk baca-baca.
Posting ini membuat saya getun karena tidak sempat ke Ulen Sentalu ketika berkunjung ke Kaliurang beberapa tahun yang lalu.
Kabar baik Jeng De….semoga kelg Jeng De nanda Rafa Fayra juga sehat selalu.
Lah masih lafal menyebut kata ‘getun’ yg khas banget. Ndak apa Jeng…Ullen Sentalu jadi tujuan lain waktu lagi, semakin tertata rapi loh. Salam hangat
aiiih… jadi malu ma ibu
beberapa hari di cangkringan.. ga pernah bergerilya :p
Aloo Jeng…apa khabar semoga sehat selalu ya. Loh kan di Cangkringan Hil dan Sya mau sowan Eyang ya, gerilya silaturahmi antar keluarga eh tahu2 waktu habis yaak..
Untuk wisata di lereng merapi, memungkinkan untuk anak-anak nggak bu? Kira-kira Satria sama nayla bisa menikmati atau nggak. Kebetulan tanggal 15 besok saya ada kegiatan di jalan kaliurang, rencana mau bawa anak-anak sekalian mudik ke klaten.
Bisa Jeng ambil jalur terpendek dan teraman buat anak-anak, utamanya bukan yang adventure tapi pengenalan alam. Mas2 drivernya bisa kita ajak rembugan kalau kita mengutamakan keselamatan anak dan lebih eksplore amatan alam saja. Pasti Papa lihai melobinya. Aloo Okto, Nayla dan Satria…mau sowan Simbah Eyang ke Klaten nih. Salam hangat
tiket masuk Ullen Sentalu masih kusimpan untuk kenang2an mbak..
museum yang sangat mengesankan ya mbak..
pesona Kaliurang lengkap, ada museum , agrowisata dan wisata yg sedikit macho tour lava
Terbayang bagaimana kelg mbak menikmati Kaliurang dg museum Ullen Sentalu juga agrowisatanya. Peri museum dan wisata agro pasti suka. Belum lagi museum gunung berapi ya mbak. Salam
yang sisa-sisa letusan merapi perkembangannya bagaimana Bu, sudah subur kembali kah, sudah hijau kembali kah
Lereng Merapi berdamai dengan leleran lahar panas dingin ya Pak. Bermula dari tumbuhan pioner kini keseimbangan alam terbentuk dinamis kembali menghijau segar dengan pola sedikit beda. Lah Pak Narno biolog ekolog hehe. Salam hijau
beberapa tahun yang lalu ke kaliurang, sisa-sisa letusan merapi masih nampak jelas, banyak tonggak-tonggak pohon menjulang mengering tanpa daun
Pola aliran laharnya juga unik. Ada wilayah yg sisi kanan meranggas terlanda aliran lahar panas dan sisi kiri aman tetep menghijau ya. Luar biasa penyelenggaraanNya atas alam.