Paceklik…..
‘Kenapa mbak, koq grenengan sendiri’
‘Iya, ini loh Bu, Mei baru berganti ke Juni koq sudah paceklik’
‘Paceklik, gimana toh mbak?’
‘Lah ini tanaman sudah mangkir berbunga’
Itu cara Mbak Im di rumah sedikit protes karena Ibunya malas dan selalu menunda menyediakan ramuan pupuk daun siap semprot. Mbak Im inilah yang rajin memelihara beberapa tanaman penghijau di teras depan dan pojok belakang rumah yang sempit. Bertanam tak bergantung pada luasan halaman, di ruang sempitpun tetap bisa bertanam entah di polibag ataupun pot. Siram menyiram, menggemburkan hingga mengganti media dengan penambahan pupuk kandang biasa Mbak Im lakukan sendiri. Hanya untuk pupuk daun perangsang pembungaan yang tak berani dilakukannya, karena pernah membuat adonan dan konsentrasinya terlalu pekat, alih-alih berbunga si tanamanpun sukses mengering. Ini penampilan merana yang dikeluhkan Mbak Im.
‘Ya wis, Ibu ngaku luput, malas menyediakan pupuk’ Lumayan koq masih ada yang bisa dinikmati. Lah kalau anggrek cattleya kuning dan mawar hitam merah melayu usai berdarma masih ada buah pare generasi ke2 siap berbagi.
Ataupun melati yang tak pernah berhenti berbunga
[paceklik disini mengandung arti kiasan, artian sesungguhnya untuk menggambarkan kondisi rawan pangan]
Paceklik perhatian bisa juga membuat bunga enggan bermekaran ya bu Prih… nemu istilah anyar iki.. paceklik perhatian. ono-ono wae bu Prih hehehe
____
Hehe untuk Mas Lozz Akbar semua serba diadakan, termasuk paceklik perhatian. Salam hangat dari Salatiga
Aku setuju sama Mbak Evi nih Bu, nggak kelihatan sama sekali tanda-tanda paceklik dengan aneka warna bunga yang segar begitu
__
Paceklik perhatian juga pemeliharaan, tanamanpun ikut peka dan merespon dengan malas berbunga, Pak.
Pengen motret bunga2 koleksinya Ibu Prih … cantik2 semua …
___
Loh kita selisih jalan ya Jeng, saya ngintip little house in the prairie, Jeng Dey di kebun saya…
wah..banyak sekali koleksi bunga mawarnya Bu Prih. Keren.Nggak ada packelik paceklik-nya sama sekali, Bu.
Ngelihat pare jadi pengen juga ikut nanam pare he he..
___
Untuk mawar ini mekar gugur hilang berganti Jeng, kadang beberapa warna mekar barengan
Iya Jeng mudah koq, bisa juga dipot dengan pergola mini ataupun rambatan saja.
Selalu terbayang cucurbitaceae di selokan kecil belakang rumah Jeng Dani