pintu kopi tiam oey

Pintu kopi tiam oey

Kopi Tiam Oey

Pagi hari sarapan di KTO (Kopi Tiam Oey) miliknya mas Bondan Winarno sang Mak Nyuss pakar kuliner. KTO membuka beberapa cabang baik di Jakarta, Solo, Yogyakarta, Legian Bali, sudah ada lagikah cabang baru? Sekitar pukul 07an mbarep mengajakku memasuki KTO Jl H. Agus salim (Sabang No). 18 Jakarta Pusat tidak jauh dari Monas. Tampak depan gedung tidak ada gebyar restoran, namanya juga kopitiam alias warung kopi.

Begitu memasuki ruang disambut beranda mungil dengan beberapa pasang meja kursi, segera suasana peranakan-melayu menyergap dengan meja marmer bundar kursi ala betawi, ornament guci, lampion merah. Ruang dalam lebih luas menyatu dengan kasir dan tempat meramu sajian. Daftar menu bertajukkan ‘Warta Koffie’ dengan berita serta deretan menu bernuansa tempo doeloe.

Mari coba nikmati kopi soesoe Indotjiena yang disajikan unik beralaskan piring kecil, teknik dripping air kopi dibiarkan menetes ke dalam gelas dari alat saringan kopi yang katanya dari Vietnam serta air es terpisah agar aroma kuat kopi dapat dinikmati. Mau yang segar dingin, mencicipi ijs koffie Sisiliana pilihan mbarep.

Ijs Kopi Sisiliana

Ijs Kopi Sisiliana

 Kopi soesoe indotjinaKopi Soesoe Indotjina

Untuk sarapan menu ringan nasi hitam alias sega ireng dibungkus daun pisang (istilah teknisnya dipenak) dengan taburan bawang goreng, lauk ayam dengan irisan cabe merah, wow gurih legit. Bubur ayampun tampil beda, kalau biasanya ayam digunakan sebagai taburan, bubur ayam ini dalam setiap sendokan yang disuap terasa potongan ayamnya. Lidah berdecap, perut terasa hangat.

boeboer ayam dan nasi item

Boeboer ayam dan nasi item

Sega Ireng KTO

Sega Ireng KTO