Tag
asat-asating sumber, bungur kebo (L speciosa), Gugur Bungur, masa kapat (kaopat), Pranatamangsa, Tanaman bungur (Lagerstroemia)
Gugur Bungur
Pertengahan bulan September, saat belahan bumi bagian Utara bersiap menyambut musim gugur dan belahan bumi Selatan memasuki musim semi sering mengait amatan saya pada perilaku pohon kembang bungur. Tanaman bungur (Lagerstroemia) merupakan tumbuhan perdu hingga pohon yang umum ditanam sebagai peneduh jalan ataupun pekarangan. Warna bunga yang terletak di ujung ranting bervariasi dari merah jambu ngejreng, merah jambu muda, keputihan hingga gradasi keunguan. Saat mekar meruah menyajikan pemandangan yang cantik serasa musim semi, mekarnya sakura di Jepang. Untuk proses regenerasi umumnya mempergunakan cangkokan ataupun dari biji yang seukuran kelereng coklat yang terlihat pating prentul usai pembungaan.
Inilah tampilan bungur besar yang lazim disebut juga bungur kebo (L speciosa) yang sedang berbunga meruah….
Pranatamangsa tatanan musim menyatakan bahwa periode 18/19 September hingga 13/14 Oktober termasuk masa kapat (kaopat) yang ditandai dengan musim sumur kering, kapuk randu berbuah merekah. September, dengan candra asat-asating sumber, sumber air mengering.
Saat kemarau, tumbuhan ini menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan serarasa musim gugur. Entah mengamati guguran daun di lantai tanah, mendongak melihat ranting yang meranggas, terasa setiap bagian tanaman ini mengetahui fungsi dan saatnya. Saat bersemi, saat merimbun hijau, saat mempersembahkan bunga meruah, lalu kapan gugur dan memberi kesempatan calon daun baru memulai dharmanya. Laksana peneguh janji, untuk segala sesuatu ada waktunya. Bagian dari misteri pesona gugur bungur.
[merespon komen Pak Krish, foto trio gugur bungur menaungi Tugu Juang berlatar belakang gedung sekolah dengan riwayat panjang. Zaman pendudukan Jepang untuk Sihang Gakko, pendudukan Belanda sebagai Gauverment Jongens School, awal kemerdekaan untuk Sekolah Guru Laki-laki (SGL), kini menjadi kompleks sekolah yang sangat saya senangi suasananya yakni SMAN 3 Salatiga ]
adelinatampubolon said:
Beneran berasa aura musim gugur yach Bu. Sering lihat pohon jenis ini tapi nga tau namanya. hehehe..
rynari said:
Haha guguran negara tropika yach… senada, saya juga bangak nggak tahu nama pepohonan apalagi gerakan yoga…lah nyambungnya kemana ini..
Lois said:
Cantik bungurnya dan jenis di Indonesia tumbuh besar ya? Disini yang umum di tanam adalah Lagerstroemia indica yang lebih kecil pohonnya.
Masih ingat dulu saat kemarau panjang dan pohon kapuk randu terlihat telanjang dengan buahnya merekah bergelantungan 🙂
rynari said:
Sebaran L speciosa bungur besar lebih terasa, untuk bungur kecil L indica, kami suka menyebutnya kembang sakura (beneran mimpi sakura nih)
Tepat sekali ini saatnya randu memburai buah merekah. Salam hangat