Tag

, , ,

Candi Ngempon di Pinggir Kali Lo

Candi Ngempon

Candi Ngempon

Tak Sengaja

1. Candi Ngempon penunjuk arah

Candi Ngempon penunjuk arah

Mengunjungi Candi Ngempon 16 Agustus lalu tanpa sengaja, tanpa referensi arah maupun karakter candi yang dituju. Perjalanan pulang dari Desa Jatirunggo melewati Jalan Pringapus-Karangjati terlihat plang penanda arah Candi Ngempon (700m). Lirik arloji pk 16an… Tergodalah saya menyusuri jalan desa yang menjadi kawasan industri, menjumpai kembali tanda arah Candi menuju gerbang sederhana. Muncul keraguan benarkah jalan tersebut, karena berupa jalur sepeda motor tersemen yang menuju ke arah lembah. Menyeru kepada petani setempat mendapat jawaban arah yang tepat.  Perengan yang lumayan curam dengan pepohonan yang rimbun dan berakhir di parkiran sepeda motor.

2. Candi Ngempon-menghampiri

Candi Ngempon-menghampiri

Perjalanan dilanjutkan dengan melintas sawah melalui turunan berundak batu, dari kejauhan terdengar gemericik aliran air yang menghempas bebatuan. Nun di sebelah kiri nampak kawasan candi berpagar di tengah sawah di pinggir kali. Ingatan langsung menuju ke Pura Rambut Siwi di Jembrana, Pura agung di tengah hamparan sawah, tegak di puncak tebing di pinggir samodra. Perpaduan keagungan pemujaan dan kesederhanaan membumi dekat dengan para petani dan alam.

3. Candi Ngempon menjaga  sawah

Candi Ngempon-sawah saling menjaga

Kondisi Benda Cagar Budaya (BCB) Candi Ngempon cukup terawat, empat candi hasil rekonstruksi berdiri tegak yang mana ukuran salah satu candi nampak lebih besar. Batu-batu bertumpuk rapi tengah diidentifikasi bahkan beberapa titik candi mulai disusun formasi calon rekonstruksinya. Mengandalkan beberapa ciri saya menggumam nampaknya candi Hindu. Jeprat-jepret kondisi candi dan sekitarnya lalu bergegas naik kembali ke tempat parkir karena hari menjelang sore, pk 16.25 telah sampai kembali ke jalur semula Pringapus-Karangjati.

Candi Ngempon

Olala dari Mbah Google dan Jeng Wiki(pedia), Candi Ngempon termasuk salah satu candi Hindu di Kabupaten Semarang, persisnya di Kelurahan Ngempon, Kecamatan Bergas. Ngempon? Yah berasal dari kata ngempu atau empu (mpu) yang diyakini bahwa wilayah sekitar candi adalah pusat penggemblengan (semacam kampus/diklat) para kasta brahmana yang dididik unggul anja dalam aneka bidang baik olah kanuragan maupun olah rasa melalui sastra dan kerohanian.

Menurut catatan, pada tahun 1952, kakek dan cucunya yang bernama Kasri menemukan lempengan batuan andesit saat mencangkul sawah. Batuan bahkan arca temuannya semakin banyak dan dilaporkan ke Dinas Purbakala yang secara serius mengadakan penyelidikan dan identifikasi. Ditemukan 9 titik candi berupa candi utama dan candi penyertanya, dan sekarang ini baru empat yang purna direkonstruksi.

Candi Ngempon

Candi Ngempon

Candi Ngempon batu bertutur

Candi Ngempon batu bertutur

Candi Ngempon-estafet batu lama-baru

Candi Ngempon-estafet batu lama-baru

Hasil rekonstruksi nampak cukup banyak batuan baru yang dipergunakan sebagai penganti bagian yang telah rusak ataupun tidak diketemukan. [selalu kagum dengan rekonstruksi situs purbakala dan kerja arkeolog, seperti ‘permainan puzzle’ sejarah]

Petirtaan Derekan

Masih dari Wikipedia, tak jauh dari Candi Ngempon hanya diseberang Kali Lo terdapat petilasan pemandian kuno yang disebut dengan petirtaan Derekan. Syukurlah berkat mata jelalatan dan asal jepret karena tertarik dengan jembatan Kali Lo, meski saya tidak sempet menyeberang (karena sungguh tidak tahu) terekam foto lokasi petirtaan air hangat tersebut.

8. Petirtaan Derekan

Petirtaan Derekan

10. Kali Lo berbatu menyatukan Candi Ngempon dan Petirtaan Derekan

Kali Lo berbatu menyatukan Candi Ngempon dan Petirtaan Derekan

Petirtaan Derekan diyakini sebagai tempat penyucian para brahmana yang hendak beribadah di Candi Ngempon. Oo..berarti kunjungan saya terbalik, semestinya dari arah Petirtaan Derekan, menyeberang jembatan Kali Lo menuju Candi Ngempon.

Menitip Harap

Keberadaan BCB Candi Ngempon kiranya mampu membendung gerakan alih fungsi lahan pertanian di daerah sekitarnya. Eksotisitas dan nilai agung Candi Ngempon ada pada kesatuan alam perengan, lembah, sawah dan Kali Lo.

Taman Terawangan - Candi Ngempon pinggir Kali Lo

‘Taman Terawangan’ – Candi Ngempon pinggir Kali Lo

Memandang plang BCB di pelataran candi ke arah Kali Lo, mata saya menerawang ada taman asri di pinggiran kali. Tertata rapi dengan tanaman hias dan koleksi tanaman langka, sehingga pengunjung selain belajar sejarah juga rekreasi keluarga seraya belajar dari dan tentang alam. [ini mah impian tukang kebun, bukan calon investor]

Bagaimana Menuju Candi Ngempon

Dari arah Semarang-Solo, di pertigaan Karangjati belok ke kiri mengikuti jalur Karangjati-Pringapus dengan kondisi jalan bagus dan cukup ramai sebagai kawasan industri. Lokasi candi sekitar 2 km dari Karangjati.

Penelusuran dari rangkaian perjalanan Pak Bambang Priantono, untuk pengendara roda empat seyogyanya masuk dari depan Pabrik Coca Cola, meski sedikit lebih jauh bisa langsung menuju Petirtaan Derekan dengan aneka fasilitas yang memadai sebagai wahana rekreasi keluarga sekaligus belajar sejarah. Berharap lain kali saya bisa napak tilas jalur ini.

Catatan: Terima kasih Rai Zagoto, teruna kebun yang rela dibajak menemani ibu blusukan ke Candi Ngempon