Kebun Kangkung Kami
Menengok kebun rynari…huwaduh lebih dari sebulan tanpa update isi. Sibukkah?ah bukankah sebulan 30 hari, sehari 24 jam yang berarti 24 x 60 menit. Hendak mengatakan males, serasa nggak rela memvonis negatif diri sendiri. Ya wis belum kober alias sempat saja hehe…..
Nah sarapan dengan sepiring kecil oseng kangkung terasa nikmat. Koq hanya sepiring kecil, yaak karena panenan kangkung dari kebun kami tidak banyak. Jadilah postingan saja.
Yook mari tengok kebun kangkung kami nan mungil. Hanya sekitar 40cm x 60cm yang menumpang di pilar pagar. Kebun kangkung berupa beberapa pot saja.
Bermula dari mbak Im di rumah yang tidak rela membuang sisa kangkung cabut. Selama ini kalau memasak kangkung dari kangkung cabut, usai dipetik bangian atasnya, bagian bawah hanya dipotong kasar kemudian dimasukkan ke dalam lubang biopori. Lah kali ini dicoba, bagian bawah berakar ditanam kembali.
Asyiik mengamati pertumbuhannya, hingga tanaman siap dipanen. Dengan cukup sinar dan penyiraman ladang kangkung ini mampu dipanen 3 kali periode, makin lama makin banyak karena percabangannya bertambah. Setelah 3 kali panen saatnya dibongkar siap diganti penanaman baru.
Penasaran dengan bunganya, beberapa pot dibiarkan hingga berbunga. Cukup cantik bunga terompet putih menyembul dari hijauan daun. Kalau di kebun sungguhan beberapa tanaman sengaja dijadikan penghasil biji benih baru.
Nah ternyata tidak sulit loh berkebun kangkung skala rumahan hanya untuk sekali masak. Mari siapkan pot dengan media yang subur, bisa beli media campur jadi atau cukup tanah kebun plus kompos atau pupuk kandang. Lanjut tanam sisa siangan kangkung, pilih yang tampilannya kokoh segar.
Disimpan dulu di bagian pekarangan yang teduh. Bila sudah kuat lanjut dipajang jadi penghias pekarangan. Pemeliharaan ringkasnya cukup disiram saja. Emak kebun irit berhitung, lumayanlah penghasil sepiring kangkung ca/oseng. Cabe dan tomatnya kan juga bisa petik dari pot lain di halaman. Yook mari tebar virus berkebun.
kangkung ini tanpa genangan air ya bu de..
aman deh makan batangnya, nggak ada ulatnya.. rasa krenyes2 kangkung segar menambah nikmat sarapan
tukang sayur keliling dipesenin bawa kangkung cabut nggak pernah ada lho bude, selalu dapat yang tanpa akar
Betul mbak…ala kangkung darat tanpa genangan air.
Yuup tanam dan petik sendiri, dikukus cocol sambal juga oke
Moga mamang sayur lain kali bawa kangkung cabut ya mbak.
Salam hangat
saya juga penyuka kangkung nih … kepikiran pengen nyoba tanam kangkung, biar bisa masak sayurdari asil kebun sendiri .. tapi hanya wacana wacana saja … tidak ada action .. ternyata mba rynari sudah action 🙂
Hehe… mari berkebun kangkung meski sebatas di pot atau polibag. Refreshing dari suntuk ya ngebun mini saja. Salam
nikmatnya ca kangkung buatan oma.. emak pesen yg pedes.. 😄
bunga kangkung mirip morning glory ya oma.. klo ditanam masal di kebun kangkung jadinya cantik juga 🌼🌸
Pagiii Saga…. Yuup oma siapkan ca cabe bonus kangkung…loh….
Yuup saudaraan antara kangkung dengan morning glory. hamparan petak penghasil benih alias biji kangkung serasa hamparan bunga cantik.
Salam hangat untuk Saga dan eMak cantik
Sayur dari kebun sendiri, mantabs.
Adik saya di kampung juga nanam sayur terong dalam polybag hasilnya lumayan.
Yang paling senang itu liat tanaman tumbuh subur, lepas penat dibuatnya.
Betul Uda, berkebun termasuk di polibag bagian dari relaksasi. Menambah oksigen udara segar..