Tag
Balada Terlambat Panen Sayur, bertanam sayur dalam pot, membenihkan pare, membenihkan sawi bakso, selada berbunga
Balada Terlambat Panen Sayur
Tanaman sayuran yang sering saya tanam di rumah berkisar dari bawang daun alias onclang, kucai, seledri, selada baik selada (lettuce) hijau maupun merah serta sawi baik sawi sendok maupun sawi bakso. Tak lupa cabai, tomat, kadang pare ataupun labu siam di pojokan merambat di para-para sempit. Senang sekali mengamati perkembangan para tanaman ini, mulai ditanam bibit mini terlihat ringkih, hingga tumbuh merimbun lalu siap dipanen.
Lah saatnya panen kadang malah ditunda merasa sayang atau terlewat masa panennya. Beberapa jenis sayuran tidak masalah lewat masa panen, semisal onclang, kami menggunting beberapa helai daun per rumpun untuk buat dadar telur atau soup seraya membiarkan rumpun tumbuh terus dan beranak pinak memenuhi pot. Paling dijebol lalu dibiakkan menjadi beberapa pot lagi.
Begitupun untuk seledri, kami juga memanen dengan cara menggunting beberapa helai daun per rumpun dengan membiarkan rumpun tetap tumbuh. Soup, sayur asem ataupun perasan daun sledri untuk tonik rambut dari pot sendiri alamak segarnya. Hingga saatnya pokok seledri menua dan perlu diganti dengan tanaman baru, lah yang ini perlu pengadaan bibit baru.
Nah untuk selada, cara kami panen hampir sama dengan dipotong beberapa helai daun saja entah untuk lalapan tempe goreng atau ikan/ayam, campuran pecel/gado-gado ataupun untuk salad. Baru dicabut dengan tampilan wutuh cantik bila rencana dibagi ke teman lain. Ada kalanya tanaman tetap tumbuh subur dan akhirnya menghasilkan dompolan bunga. Selama ini tahap berbunga hingga busuk tidak bisa menghasilkan buah hingga biji. Memang untuk keluarga brasicaceae alias kubis-kubisan ini perlu perlakuan khusus untuk dapat menghasilkan biji. Ada teknologi pendinginan benih awal sebelum disemai hingga sambung antar jenis kubis-kubisan. Tak pelak menjadi keprihatinan nasional, negara penghasil dan pengkonsumsi kubis-kubisan dengan kuantitas yang besar tetap saja kita mendatangkan benih dari luar.
Untuk sawi bakso, bila terlambat di panen tanaman akan menghasilkan bunga kuning yang cantik hingga menghasilkan tangkai buah yang menjuntai panjang. Setiap buah menyimpan banyak biji lembut hingga siap panen biji. Beberapa petani menangkarkan benihnya sendiri dari hasil bijinya. Kami juga sering terlambat memanen buah yang menua hingga biji lembutnya terburai tertiup angin.
Inilah balada terlambat panen sayur kami. Setiap masa pertumbuhan tanaman sayur menyuguhkan fungsi dan keindahannya tersendiri. Begitupan saat lalai panen tetap saja tanaman sayur mempersembahkan kegunaan menyediakan benih untuk penanaman berikutnya. Tanaman sayur apa saja nih di halaman sahabat pembaca kebun rynari? Nyumnyam amboi segarnya.
Ibu, di halaman rumah saya sedang banyak pohon seledri nih. Dimana2 tumbuh, sampai di sela2 paving block pun ada. Sementara saya jarang memasak. Walau sudah dibagi2, tetap saja suka telat panen sampai berbunga.
Wow asiik kalau dekat saya bantu panen sledri loh. Alam mendukung persebaran sayuran dan bunga di Parongpobg. Bunga sledri tampil cantik ya Jeng?
jadi kepengen tanam selada,
sekali2 pengen lalapan.., karena nggak ada persediaandi kulkas terpaksa bibi jalan ke lapangan ngambil daun jambu mente he.. he..
naksir banget lihat seladanya, bibitnya dari biji?
Teringat rasa khas eksotik lalapan pucuk daun mente…rasa asam manis gurih sengar enak.
Betul mbak dari biji lembut. Biasanya kami beli sudah disemai jadi bibit berdaun 3. Tempe goreng lalap selada nyamnyam apalagi plus sambal terasi hehe..
Kalau seledri disini lebih banyak dijual yang ukurannya besar sekali dan tangkainya yang besar dan renyah enak dimakan begitu saja atau buat masak. Namun kalau untuk taburan soto atau bakso kuah rasanya seledri kecil spt yang di Indonesia lebih harum.
kebayang segar dan renyahnya sledri berukuran dan bergagang besar, satu rumpun sudah memenuhi pot sedang.
Hehe masih tetap cinta dengan semangkok soto bertabur rajangan halus sledri lokal berukuran kecil.
balada pare yang urung dibalado bersama udang dan petai.. 😁
seledrinya oma bagus.. daunnya lebar, batangnya kokoh.. 👍
Nunggu balado pare lereng Singgalang dan Marapi ajah….
Seledri jadi ingat masa kecil Mas Tengah berambut tujuh, emaknya jadi rajin olesi sari seledri gantian dg lidah buaya hehe
Seneng banget lihatnya kalau bisa panen dari halaman sendiri 🙂
Meski halaman sempit masih bisa koq Jeng, ini dari pot saja. Salam
Waah…seger-seger semuanya..
Seger hijau nggih Diajeng. Terima kasih rawuhnya
Pulang nanti mau minta bibitnya ah~
hayuuk disiapin tuk pengganti ciplukan hehe..
Wih seger semua. Mesti telaten, telat panen saja bisa berbatang kayak gitu seladanya. Musim hujan begini, hidroponik banyak vakum. Hasil jelek. Dirumah lagi tidak menanam.
Betul Mas, bertani musti disiplin dan rajin. Kalau nggak ya kaya pot saya, lah skala pot saja tidak rajin hehe
Vakum sejenak ya, sebentar lagi Maret sudah mareng peralihan ke kemarau. Salam berkebun.
Semua ini bisa dipetik dari halaman rumah? Wah, asyik sekali! Ngomong-ngomong soal kubis, seingat saya dulu itu hijau-hijau dan tipis (yang kubis putih cuma umum di Kopeng, kalau tak salah). Lah kok sekarang kubis yang beredar putih semua ya Bu? (Yang hijau jauh lebih sedap padahal, menurut saya).
Oya, soal seledri jadi tonik rambut, diapain Bu Prih? Ini rambut mulai menipis, kepala jadi gampang kepanasan kalau jalan siang-siang hehe..
Aloo mas Kuka…
Inggih dari pot pralon saja tapi jangan dibayangkan panen bareng, nanamnya gantian lah pekarangan sakuprit hehe
Harga kol gepeng…begitu siaran RRI dulu. Kini kol putih bisa ditanam di dataran rendah pula. Yup masih ingat kol hijau apalagi criwis tunas nya segar renyah.
Tonik rambut dari daun sledri, usai cuci ditumbuk lalu diperas/saring diambil sarinya. Dengan bantuan kapas dioles ke kulit kepala akar rambut dibiarkan lumayan sebelum keramas. Pas rada longgar waktu shg tidak kemrungsung kramasnya. Aroma segar dan bagi kami lumayan menghambat rontok hehe..
Salam hangat
klo mau yang hijau di bukittinggi ada.. namanya kol (lobak) singgalang, untuk campuran gulai kapau. sedap nian!👍
Saga…nih eMak nulisnya sdh di Agam kah? Aura Singgalang dan gulai kapau kental nian. Harap dan doa kami
Oh masih ada to, kol hijau.. dan dalam balutan gg..g..gulai kapau?? (Glk!) 😋
Ayoo mas KK sudah ditawari kol hijau dari Singgalang nih…pastinya banyak kosa kata Minang yg memperkaya blog Kutu Kamus. Salam
Hore! Kita piknik ke Bukittinggi!!