Tag
Piwelas….Piwales
Piwelas….berasal dari kata dasar welas yang bermakna iba, kasih, murah hati. Awalan pi menjadikannya kemurahhatian, curahan kasih maupun keibaan. Piwales….berasal dari kata dasar wales yang bermakna balas. Awalan pi menjadikannya pembalasan.
Piwelas dan piwales dua kata yang terdiri dari tujuh huruf yang sama persis hanya berbeda susunannya dan membentuk makna yang berlainan nyaris berlawanan. Piwelas menghadirkan rasa syukur dan suka cita bagi penerima kemurahhatian maupun yang melakukan curahan welas asih. Piwales menghadirkan rasa suka atau malah tersiksa bagi penerima balasan. Bagi pelaku pembalasan merasakan efek senang dan kepuasan dalam artian positif maupun negatif.
Dua kata yang sering disalahucapkan, saling berbenturan dalam hati dan pikiran, hasrat meruahkan piwelas dihantui rasa ingin melakukan piwales dan diwujudnyatakan dalam tindakan. Piwelas meniadakan piwales atas perbuatan jahat yang diterima, piwales menyirnakan piwelas yang hendak berkuncup di hati. Piwelas wajib dipelihara, piwales bukanlah hak kita. Semoga benih welas asih menyemai piwelas dalam jiwa.
Mereka yang ‘welas asih’ akan me’wales’ kejahatan dengan kebaikan. Renungan yang tepat sekali untuk menyambut hari Natal.
___
benih welas asih sering kalah dengan tanah hati gersang dalam diri…[pengingat diri saja Mbak] Selamat menyongsong Natal
Keindahan bahasa ya Bu, hanya satu huruf yg berbeda letak, tapi artinya sangat jauh bertentangan
___
Otak-atik keindahan bahasa aneka makna bagian dari kepiawaian Orin meracik fiksi. Salam
semoga piwalesnya yang piwelas, membalas kebaikan dengan kebaikan
___
Amin, Pak Narno…belajar piwales yang piwelas…
piwales yg negatif harus dihindari ya mbak…
susah2 gampang tapinya…
___
Iya Mbak, buat saya pribadi banyak sulitnya, sehingga ini jadi pengingat diri hehe…
Piwelas dan piwales hanya beda dikit ya mbak, tapi artinya beda jauh
___
Iya nih Jeng Ika, dibolak-balik yah hurufnya…
Meskipun hanya penulisannya tertukar namun sangat berbeda artinya. Semoga saja kita lebih mendekat kepada piwelas
___
kemiripan yang menggoda untuk diutak-atik. Semoga begitu nggih Mas
Selamat berkarya
Aamiin…
Sukaaaa sekali sama tulisan2nya mbak Prih…
aaah kapan ya bisa menulis sebagus ini…
*menulis ayoo menulis trs Wie…*
___
Aha kebalik Teteh Wie…abdi selalu menyukai postingan Teteh yang enak mengalir dan bikin semangat
Mari kita bersama belajar menulis
Adem banget baca postingan ini, mbak Prih…piwelas atau sifat welas asih yang selalu terpelihara, niscaya akan menjadikan kita sebagai manusia penuh cinta.
Saya juga percaya, sifat dasar kita adalah rasa ini, rasa yang bisa membuat orang lain nyaman dengan keberadaan mereka. Termasuk mbak Prih, tentunya…
🙂
___
Terima kasih Jeng Irma, itulah rasa yang saya dan kami pembaca blog bintang Timur dapat dari postingan Diajeng.
Semoga kita selalu bisa belajar mengembangkan welas asih.
Salam
Saya bacanya aja kebolak-balik bu….hehehe…. terima kasih sudah menerangkan artinya ya bu Prih 🙂
___
Iya karena susunan hurufnya juga mirip banget bikin terpeleset. Sama-sama Jeng Lis, belajar dari petuah leluhur. Salam
Amin buat kalimat terakhir
Saya baru tahu makna keduanya mba. Makasih infonya.
___
Pengingat diri pribadi nih Ryan. Semoga ya. Salam