Pesona Buah Parijoto
Awalnya saya melihat tumbuhan unik ini di Sing Bot Garden, tumbuh subur di bawah teduhnya semak sayang tanpa papan nama, tandan buah berwarna pink, daun mirip tumbuhan melastoma. Melihat kembali di taman depan Danau Beratan, Bedugul, dengan tangkai tandan merah magenta menyala dan dompolan buah lebih keunguan segar. Lah jumpa lagi pada Agro Expo di Soropadan mendapat informasi dari petugas bahwa tumbuhan eksotik itu bernama parijoto.
Parijoto…bukankah tumbuhan kaya mitos dari Gunung Muria Kudus….. Mitos berawal dari kisah istri Kanjeng Sunan Muria yang selama hamil mengkonsumsi buah cantik unik ini, dan sang buah hati lahir dengan kulit bersih, paras rupawan serta sehat. Kekuatan daya gethok tular banyak wanita hamil nyidam buah parijoto ini yang menjadi oleh-oleh khas wisata Muria. Berusaha merunut kajian farmakologi tumbuhan parijoto (Medinilla speciosa) dari sumber jurnal namun belum berhasil. [Ada aneka senyawa metabolit dalam buah yang dinyatakan sebagai sumber khasiat peningkat kesuburan kandungan] Masyarakat Bali menyebutnya trijata (mengingatkan saya pada gadis ayu keponakan Rahwana yang justru melayani dan berempati kepada Dewi Shinta).
Parijoto (Medinilla speciosa L.) anggota famili Melastomataceae. Tumbuhan yang dikenal dengan nama Showy Asian Grapes ini ditengarai berasal dari Semenanjung Malaka, Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Filipina. Saat buah muda berwarna pink muda dan semakin memerah keunguan saat matang. Di Kalimantan, tumbuhan ini banyak ditemui di pegunungan Kinabalu. Secara agroekologi tumbuh subur di daerah pegunungan yang sejuk.
Menikmati tampilan eksotik atraktif tumbuhan yang berukuran tinggi hingga 120cm ini kini cukup ngetrend dibudayakan sebagai tanaman hias, elemen taman baik ditanam dalam pot maupun langsung di lahan. Menyukai media agak lembab dengan sinar matahari sedang (aslinya di alam ternaungi). Tumbuhan ini menjadi primadona di beberapa kebun raya dunia, diantaranya di Denver. Betapa kayanya alam Nusantara…..
Sumber Foto: credit
Salah satu jurnal terkait: Kimura, K. et al., 2009. Flowering and fruiting seasonality of eight species of Medinilla (Melastomataceae) in a tropical montane forest of Mount Kinabalu, Borneo. TROPICS Vol. 18(1):35-44
Aha…bertambah lagi wawasan si bunda setelah membaca ttg sang parijoto yg bisa bermukim dimana2 di negeri indah ini…
Terimakasih banyak Ry telah berbagi ilmu disini.. 😊
Salam
___
Sama-sama Bunda, saling belajar berbagi dari ‘kebun’ masing-masing sahabat koq ya…
Salam hangat
saya sangat suka dengan tanaman ini Bu Prih. terutama yang warnanya pink tua keunguan..indah sekali ya Bu..
____
Eloknya tanaman Trijatha, ada jugakah di taman rumah Mbok Ade di Jakarta?….
Aku pernah lihat Medinilla di kebun raya, pas ke toko aku cari eh ada.. urung beli karena ternyata mahal sekali harganya 😀
____
Saya juga baru nitip sahabat dari Kudus, wow mahal sekali harganya di Jerman ya Jeng Nella.
Salam hangat
indonesia memang luar biasa kekayaannya ..
waah nanti kalo hamil banyak banyak makan parijoto ya bu biar tjantik dan mulus bayinya 🙂
___
Yak bagian dari kekayaan hutan
Pastinya peri hutan mengulum aura hutan tuk peri mungilnya…
Namanya betbau jawa ya mbak Prih. Parijoto 😀
___
Jawa banget juga dekat dengan pewayangan Trijata Jeng Ika….
Cantiknya tanaman parijoto ya bu Prih..
Semakin bangga akan kekayaan alam Indonesia.. ^_^
____
Sepakat Jeng Tia, gemah ripah loh jinawi subur makmur semoga kita semakin bijak mengelolanya
Masa kecil di lereng semeru, tanaman ini menjadi salah satu tanaman herbal alami yang terkadang saya gunakan untuk penyembuh sariawan. Meski rasanya sepet dan asem, namun enak juga untuk pengobatan.
____
Terima kasih Pak Ies mendapat tambahan kegunaan buah parijoto sebagai herbal alami
Salam hangat untuk kelg Blitar
Aku sering mendengar nama tanaman parijoto… tapi belum pernah melihat wujudnya.
Ternyata… bunganya menarik juga ya mbak.
____
Parijoto sungguh kawentar ya Jeng Reni. Lah blog baru lagi ya Jeng…
Pernah lihat bu, baru tau namanya Parijoto 🙂
____
Siip kita sama-sama baru tahu hehe…
Waah/.. lihat yg ungu2 langsung mata segeer.. ehhe… Suwun ibu, sdh menambah pengetahuan sy ttg tanaman Parijoto ini 🙂
____
Persembahan bagi purple lover….