Tag

,

Parade Kepel Menempel

Memasuki kantor kebun tercium wangi harum dari dos besar berisi buah membulat kecoklatan berukuran sekepalan tangan. Loh bukankan ini buah kepel atau burahol (Stelechocarpus burahol) yang menjadi flora identitas Daerah Istimewa Yogyakarta. Konon buah ini menjadi salah satu kunci rahasia kecantikan puteri keraton. Buah kepel ini memiliki sederet panjang nama lokal semisal kecindul, simpol, cindul (Jawa), burahol, turalak (Sunda) dan nama Inggris Kepel (Keppel) Apple.

Selain aspek gizi, senyawa obat herbal serta ekologis, secara filosofis tanaman ini juga untuk menggambarkan kesatuan mental dan fisik melalui perlambang tangan mengepal. Tumbuh melekat pada batang mengilustrasikan bahwa hidup yang menguarkan harum wangi adalah hidup yang menempel pada batang atau pokok kehidupan. Tangan yang menggenggam (ngepel) adalah gambaran pribadi yamg mampu menyimpan rapat rahasia (dalam artian positif) baik pribadi, brayat maupun praja (instansi/lembaga). Pribadi yang sangat bisa dipercaya, menyatu antara kata ucap dan kata tindak.

Melihat panenan satu dos besar, keluar tanya dari pohon yang mana? Itu loh yang persis di belakang jendela, lah mari saksikan seberapa yang masih tersisa di pohon. Benar-benar terkesima dengan penuhnya butiran kepel menempel berdempelan di batangnya….. Terbayang indahnya bunga kepel memenuhi batang, kemudian menyaksikan pertumbuhan kepel mulai dari seukuran kelereng hingga siap dipanen, yang semuanya itu terlewat dari amatan.

Postingan sebelumnya biar ku tumbuh di batangmu dengan iseng mencolek sahabat kebun untuk ikut bermain buah kepel. Dan selama 24 jam kuis iseng digelar, komentar yang mengandung unsur jawaban di peram [biar matang] tralala lima sahabat dinyatakan sebagai finalis…..

peserta kuisProses berikutnya adalah penetapan pemenang dengan metode kopyokan, [mau pinjam mesin pengacak dari Pak Mars, kehalang hujan], lotre dikepel dikopyok dan yaah jatuh secara bersamaan …. yaap pembelajar kepel yang dinyatakan sebagai pemenang adalah ….

1. Jeng Lieshadie
2. Jeng Mechta Lalang Ungu
3. Uni eMak LJ
4. Peri Harumhutan
5. Jeng Idah Ceris

Terima kasih atas peran serta sahabat, tukang kebun akan menghubungi para pemenang [inginnya sih bisa langsung bersalaman]. Teruntuk Una dan Kakaakin, duuh sayang jawaban masuk seusai acara buka peraman dan kopyokan, semoga tidak kapok eh jera lain kali ikutan tebakan ala kebun.