Pesona Carissa carandas alias Carissa congesta
Postingan Bunda Monda tentang buah renda menggugah rasa penasaran dan menepis penundaan posting, sekaligus apresiasi atas keuletan eMak LJ mengulik nama tanaman di google bahkan tanpa kata kunci hingga sukses memajang si cantik Chinese rain bell.
Berbekal kata kunci buah renda perburuan dimulai, olala menemukan gambar yang mirip dengan koleksi foto tanaman yang saya temui dan belum tahu namanya, sehingga tambah semangat. Menemukan sinonim nama lokal buah renda dengan sebutan krendang, karendang yang memiliki kemiripan sehingga muncul nama ilmiah Carissa macrocarpa.
Pencarian berlanjut dengan kata kunci C. macrocarpa (catatan: penulisan kata kunci dengan nama ilmiah (umum menyebut latin) sungguh membantu pencarian dengan kesahihan yang lebih tinggi), lho koq penampilan berbeda. C. macrocarpa alias plum Natal atau noem noem asli Afrika ini memiliki tampilan agak mirip sehingga ada penanda buah renda satu genus (marga) namun beda spesies. Buah tersebut memiliki banyak kegunaan sebagai tanaman obat. Analoginya si buah renda juga potensial untuk biofarmaka dong ya.
Pencarian mundur selangkah, bermodalkan kata kunci buah renda, krendang, karendang dan carissa ….muncullah Carissa carandas yang sangat mirip dengan tanaman yang fotonya saya miliki. Penjelasan C. carandas merujuk asal dari pegunungan Himalaya sehingga sering disebut bunga India (Flowers of India) dengan nama umum karonda, karanda, kerenda (Malaysia), nam phrom atau namdaeng di Thailand; dan caramba, caranda, caraunda serta perunkila di Filipina.
Imajinasi saya mengatakan bukankah dari pengucapan C. carandas terdengar seperti buah renda, krenda eh krendang atau karendang. Budaya siklus ucap – dengar – tirukan – didengar lalu diucapkan – didengar pihak ke n memungkinkan bias. Mendengar pengucapan nama tanaman oleh pedagang tanaman hias juga sangat mengasikkan makin lama makin banyak ragam ucap sesuai pendengaran masing-masing. Dari salah satu web didapatkan nama lokal lain yaitu buah Samarinda.
Nah inilah tampilan tanaman dan buah Carissa carandas nama yang lebih baru Carissa congesta yang saya jumpai di taman salah satu rumah sakit di Surakarta juga di GML Pohsarang Kediri.
Menyimak lebih lanjut terkesima dengan potensi tanaman ini sebagai biofarmaka diantaranya: Buah muda sebagai anti diabetik; sering dipergunakan sebagai obat herbal di India; anti bacterial; hingga anti kanker. Menyadari ini di luar ranah kemampuan tukang kebun, silakan dicermati sumber-sumber asli dan dikaji dengan jeli.
Catatan:
Membaca postingan sahabat selain memperluas wawasan juga mengungkit rasa penasaran
Merunut jawaban atas rasa penasaran sungguh mengasyikkan
Beberapa bacaan:
J Ethnopharmacol. 2011 May 17;135(2):430-3. doi: 10.1016/j.jep.2011.03.036. Epub 2011 Mar 23. Antidiabetic potential of unripe Carissa carandas Linn. fruit extract. Itankar PR, Lokhande SJ, Verma PR, Arora SK, Sahu RA, Patil AT. Department of Pharmaceutical Sciences, Pharmacognosy and Phytochemistry Division, Rashtrasant Tukadoji Maharaj Nagpur University, Amravati Road, Nagpur 440 033, Maharashtra, India. pri 200672@rediffmail.com
Asian Journal of Plant Science and Research, 2012, 2 (1):36-40 In vitro study of antibacterial activity of Carissa carandas leaf extracts. Tarun Agarwal*, Rachana Singh, Amar Deep Shukla and Imran Waris. Amity Institute of Biotechnology, Amity University, Lucknow
wah .. aku malah baru tahu mbak ttg buah ini, jd penasaran kayak apa rasanya ya ? 🙄
___
Menurut mbak Monda rasanya sangat asam, kaya zat besi pula. salam
jadi penasaran, petani tanaman di sekitar saya ada yang menjual buah ini apa ngga ya …
____
Kurang tahu apakah diperdagangkan Jeng Dey, ini nyomot gambar di perjalanan aja.
Mbak, trima kasih sudah menambah wawasan saya lagi…buah yang belum pernah saya temui ini, unik dan mungkin sudah bisa dimasukkan kategori tanaman langka ya?
🙂
___
Sama-sama Jeng, saya juga terinspirasi dari postingan mBak Monda
Akan saya check apakah termasuk jajaran tanaman langka
waah.. jadi seperti itu penampakan buah renda yg bikin penasaran itu?? ah.. maturnuwun, ibu.. kegigihan ibu menghasilkan pengetahuan baru utk ku.. 🙂
__
Kita masuk barisan ..aku penasaran Jeng….
Takut kesleo lidah dari carandas jadi casandra tambah riweuh penamaannya…
Saya baru liat buah Renda dari blog bu Prih. Tanamannya berduri mirip mawar dong ya.
___
Saya juga baru tahu sebutan buah renda dari blog Bunda Monda dan lanjut pajang foto. Salam kebun Jeng Nella
berguna untuk saya yang nol masalah bunga, tanaman dan sejenisnya bun 🙂
___
Sama koq Teh saya juga tidak ngeh dan nol di bidang lainnya. salam
kalau yang tidak bidangnya bisa pusing ya bu, namanya macam2 😀
saya sependapat dengan catatan-nya, karena saya pun juga penasaran setelah membaca gunungan gendulnya bu Prih … hi.hi.hi..
____
Tanaman juga memiliki banyak alias. …… Terima kasih ya, postingan kita mengenal sistem `jawilan` antar rumah maya. Salam
buah renda buah kenangan ..
setelah lama tak pernah lihat, belum lama ketemu lagi di sekitar rumah…, jadi ingin jajal kemampuan makan buahnya lagi… masih kuat asam tak..
di Malaysia disebut asam renda…, ktnya sih dipakai untuk masak
____
Buah kenangan mbak Monda menjadi jawaban pertanyaan sy atas tanaman cantik ini, sekarang pengin ikut sekedar mencicip tingkat asamnya.
Sebagai bumbu senada dengan blimbing wuluh maupun asam begitu ya mbak di Malaysia sana.
Terima kasih ya mbak, postingannya menggelitik sy meneruskannya. Salam
asam renda berubah jadi samarinda he..he..
____
Bias dan kreativitas berbaur melahirkan sebutan baru. ….
Kayanya aku pernah lihat buah ini. Apakah buah ini kalau dipetik dari tangkainya akan mengeluarkan getah bening dan lengket, Bu?
___
Demikian menurut wiki Pak, saat memetik buah merahnya kebetulan minta tolong shg tidak mengamati getahnya
iya mas Chris buah ini banyak getahnya.., getah putih
rasanya asam
___
Terima kasih mbak Monda
Oh berarti betul yang pernah aku lihat dulu, tapi dulu semasa SD aku dan teman-teman tidak mengkonsumsinya melainkan cuma dibuat main timpuk-timpukan.
____
Sama Pak sy juga belum mencicipnya. Melihatnya tahun lalu karena indah sbg komponen lansekap taman. Menurut literatur sering dibuat manisan, acar dll. Salam
wkwkk perjuangan nan gigih dan percaya diri karena disamping LJ ada peri kebun yang akan mengoreksi jika tjd kesalahan. 😛
unik juga ya bu.. pengucapan yang berbeda dari para pedagang tanaman, dan interprestasi yang berbeda dari para awam mengakibatkan buah renda memiliki nama yg bermacam.. tapi pada intinya masih mirip pada suku kata “nda” .
#bukik hujan deras, angin kencang dan suhu amat menggigilkan.. salam menggigil wat ibuku 😛
______
Keragaman interpretasi, lafal ucap justru memperkaya kosa kata ya Uni
Unik ya dalam kebinekaan selalu ada simpul penghubungnya, bahkan antar negara
Hrrrr gigilannya mengimbas ke sini. Berbaju hangat plus teh hangat gula aren sangat diperlukan.
Selamat istirahat buat kelg rumah Aur