Pesona Dewi-dewi
Minggu-minggu ini cukup banyak postingan tentang Srikandi, mulai dari Srikandi blogger 2013 yang mengunggulkan 10 finalis hingga kontes unggulan: Sehari Menjadi Srikandi.
Limbuk yang siang itu ndheprok di tangga, terkesiap saat mendongak pandangannya bersirobok dengan tampilan empat (4) dewi dalam lukisan kaca patri ….. Dewi Saraswati, Dewi Kamaratih, Dewi Sri dan Dewi Kunti. Terngiang pembelajaran dari gurunya …….
Dewi Saraswati atau dewi pengetahuan. Beliau adalah istri dari Dewa Brahma. Perwujudan sang Dewi, tangan kiri menggendhong pustaka suci berwarna putih sebagai perlambang ilmu pengetahuan adalah putih bersih, tangan kanannya memegang pena. Ketajaman pena dan pengetahuan adalah berkah putih yang perlu digunakan secara bijaksana, apa jadinya bila ilmu pengetahuan dan ketajaman pena disalahgunakan secara tidak bertanggung jawab. Pada beberapa gambar Dewi Saraswati terdapat simbol raga lain seperti alat musik, genitri/tasbih, teratai maupun angsa. Di Bali ada peringatan Hari Raya Saraswati, Sang Pencipta telah mengaruniakan ilmu pengetahuan bagi manusia agar bisa menyelaraskan diri dan kehidupannya dengan alam.
Dewa Kamaratih sebagai simbol persahabatan. Biasanya Dewi Kamaratih bersama Batara Kamajaya dipergunakan sebagai simbol kerukunan suami istri, dalam lukisan kaca patri diperluas maknanya menjadi persahabatan berdasarkan rasa saling mengasihi, saling melengkapi. Tangan kirinya menjunjung merpati putih dan tangan kanannya memegang setangkai puspa berwarna merah. Indah dan hangatnya persahabatan bersanding dengan putihnya merpati, ketulusan dan saling menghormati tanpa perlu mengekang perbedaan pendapat.
Dewi Sri lambang pengertian. Dewi Sri biasanya sebagai simbol kesuburan, lambang kemakmuran, ibu dari kehidupan dan turun menjelma menjadi padi. Tangan kiri membawa setangkai buah merah sedangkan tangan kanan memegang malai padi.
Dewi Kunti, ibu dari Pandawa satria pejuang kebenaran sebagai simbol kearifan. Kearifan yang tidak tumbuh secara instan namun melalui proses yang sangat panjang bahkan berkubang penderitaan (Dewi Kunti juga sering disebut sebagai ibu penderitaan) yang melahirkan keutamaan.
Keempat Dewi (catur dewi) tersebut disajikan pada lukisan kaca patri di atas tangga selasar gedung gudang ilmu kebun, terlihat jelas saat pengunjungnya bergerak turun akan keluar seolah menegaskan bahwa pengetahuan yang dikembangkan berdasarkan persahabatan yang diwarnai pengertian akan melahirkan kearifan. Tersirat pula makna bahwa setiap titah adalah pengejawantahan dari sifat keempat dewi tersebut pengetahuan, persahabatan, pengertian dan kearifan empat saka guru kehidupan yang kokoh. Pesona dewi-dewi kehidupan.
“Hayo ngalamun ….”, Limbukpun njondhil saat bahunya ditepuk ringan oleh Dewi Juragan, yah saatnya berkebun lagi ….
maaf baru bisa berkunjung, bu…
*menyimak dewi-dewi*
____
Tidak masalah Jeng, masih asyik berlibur atau sudah start lagi
Mangga, disimak salam dewi-dewi.
Selama ini saya tidak pernah bisa membedakan dewi-dewi itu …
dan ternyata filosofi dewi-dewi itu dalam sekali …
____
Sama koq Mas, sy juga hanya bisa membaca keterangan di bawah gambar dan mengamati varian ornamennya saja.
Selamat berakhir pekan.
Dulu waktu kanak-kanak sering baca komik tentang Dewi-Dewi cantik ini Mbak Prih..Membaca kembali nama-nama mereka mengingatkan saya pada perpustakaan sekolah, toko, dan tempat penyewaan komik..Disanalah pertemuan saya dengan mereka 🙂
___
Minat baca yang disemai sejak kecil ya Uni Evi dan sekarang menjelma menjadi dewi aren yang tangguh. salam dewi.
Suka banget dengan postingan ini Mbak Prih…filosofinya mak jleb tenan !
____
Terima kasih Jeng Lies, mak jleb ala kebun. Selamat berkarya dewi kebanggaan keluarga. Salam
Makasih diingatkan ceritanya
Nama cucuku Sarasvati…..
Dewi pengetahuan….Saras dalam bahasa Jawa, waras…artinya semoga dikaruniai kesehatan
_____
Terima kasih bu En kunjungannya. Cantiknya nama cucu, Sarasvati, versi Sansekerta w adalah v. Selain doa permohonan dikaruniai saras/sehat, melalui olah ilmu cucunda juga menjadi berkat kesarasan bagi sesama. Salam
Wah…terima kasih banyak Ibu. Kamaratih…jadi terinspirasi untuk djadikan nama seorang tokoh hohohoho
____
Di tangan Orin, Kamaratih akan lebih terungkap jati dirinya. Eh foto Orin dan AM mengindikasikan pasangan titisan Dewi Kamaratih-Batara Kamajaya loh.
jadi kuntilanak itu anaknya dewi penderitaan? eh….hehehehehe
makasih infonya, jadi paham berbagai dewi
_____
Terima kasih Jeng De,tidak ada ikatan darah maupun emosional antara Dewi Kunti lambang kearifan dengan si kuntilanak penghadir jejeritan. …..
Sama-sama, syukur bila coretan kebun terasa bermanfaat. Salam
Jiyan, Mbakyuu ini pandai sekali merangkai kata. Serasa akupun hidup di dunia kahyangan bersama para dewi itu. Satu lagi, Mbakyuu, Dewi Puspita 😛
____
Mohon maaf Diajeng Pipiet, mbakyune kelupaan satu Dewi Puspita, sang pengayom Jendral Ganteng dan Putri Cantik, selalu andum berkah buat Yu Minah. Salam
Jadi lebih tahu urusan dewi-dewi….ga sekedar kenal dewi-dewi nya ahmad dhani doank….hehehehhhe
___
Terima kasih Pak Necky berkenan singgah.
Dewi-dewinya Achmad Dhani bagian dari titisan dewi-dewi Saraswati, Kamaratih, Sri dan Kunti dalam balutan musikalitas ….
Filosofinya bagus ya Bu
Dan dalam sekali 🙂
___
Leluhur kita menyediakan pijakan pengetahuan dan kearifan lokal melalui bahasa simbol dan lambang Jeng Esti.
Bagian kita untuk meneruskannya tentunya dengan dibalut kekinian biar tidak jadul….