Pesona Wangi Wedani
Bermula dari penasaran tentang bunga yang semerbak mewangi di tengah malam sehingga membuat Wong Cilik migrasi menempuh perjalanan di atas awan, dan Una yang memiliki foto artistik bersama tanaman ini di halaman rumahnya dengan fasih menyebutnya Quisqualis indica pengamatan dilakukan. Tanaman tersebut juga disapa Chinese honeysuckle, Rangoon Creeper, Quiscual (Spanyol), Niyog-niyogan (Filipina), Madhu Malti atau Madhumalti (India), Akar Dani (Malaysia).
Menjelajahi pojok kebun tak dinyana menjumpai tanaman tersebut yang berbunga lebat dengan kombinasi warna cantik putih-merah-varian merah jambunya. Sosoknya yang merambat dengan dompolan bunga penuh menjuntai ke bawah menjadikan bunga ini potensial sebagai penghias pergola yang cantik.
Kembang Wedani
Wangi Wedani
Seolah terlupakan saat melewati posisi tanaman tersebut berbulan kemudian tampak lengang, tiada lagi sosok merambat berbunga cantik. Ooo … ternyata tanaman ini dipangkas karena sudah terlalu rimbun, dan dari pangkal batangnya menyembul papan nama kusam yang menegaskan nama Q indica alias wedani di bawah tunas-tunas muda yang mulai tumbuh. Bila gajah mati meninggalkan gading, sosok merambat yang dipangkas menyembulkan jati dirinya, mengajari tukang kebun (melalui para Begawan kebun) nama lokalnya wedani nan wangi.
Wedani mbabar diri
Nama lokal lainnya adalah udani atau bidani (Sunda), ceguk juga wedani, wudani (Jawa), rabet (Madura) maupun tikao (Bugis). Kagum dengan kearifan lokal masyarakat dengan penelusuran nama lokalnya ternyata wedani ini memiliki khasiat tanaman obat yang mencengangkan diantaranya sebagai obat cacing. Daunnya dapat mengurangi rasa sakit akibat demam dan akarnya untuk pengobatan rematika. Ditengarai tanaman wedani menghasilkan fitokonstituen semisal trigonelline (alkaloid), L-proline (α-amino acid), L-asparagine (α-amino acid), quisqualic acid, rutin (flavonoid) dan 2 bentuk sintase sistein isoenzyme A and isoenzyme B (enzyme). Fitokonstituen ini berfungsi dalam aktivitas anti-inflammatory, antipyretic, immunomodulatory, antistaphylococcal, anthelmintic, antiseptic dll. (Mengingat keterbatasan pengetahuan di bidang biofarmaka sebaiknya dirunut dari pustaka yang relevan).
Terpikat dengan keindahannya penata taman lansekap menyebutnya melati Belanda menyajikan dalam pergola, sebagai tirai hijau dengan karakter wangi, indah, berperan sebagai penyejuk, penahan debu dan penyerap polutan. Beberapa menatanya dengan disangga dengan kawat sehingga berbentuk kanopi payung. Kini tersedia jenis Q indica kapadia compacta dari India dan Thailand, tidak merambat namun tegak sehingga lebih fleksibel dalam penataan taman dalam pot ataupun border. Wedani wangi dan baik hati.
Artikel terkait:
Jyoti Sahu, Pushpendra Kumar Patel, Balakrishna Dubey. 2012. Quisqualis indica Linn : A Review of its Medicinal Properties. Int.J.Pharm.Phytopharmacol.Res. 2012, 1(5): 313-321.
Pengaruh ekstrak akar wudani (Quisqualis indica L.) terhadap mortalitas cacing Ascaridia galli secara in vitro oleh Dyah Aminatiningsih Adiningtyas
RyNaRi 
Bagus sekali bunganya, mbak…saya juga baru denger namanya dari posting mbak Prih ini, matur nuwun sudah berbagi informasi nggih 🙂
____
Sami-sami Jeng, menuntaskan rasa penasaran saja pada tanaman ini ternyata berkhasiat obat hehe
ya..bunga ini sangat mempesona ya Bu Prih. Tetangga saya punya yang kelompok bunganya banyak sekali dalam satu tangkai..
____
Untuk rumah berpekarangan cukup luas tanaman ini sangat indah ya Jeng, merambat menjuntai.