Biduk Berlabuh di Teluk Popoh
Teluk merujuk pada bagian laut yang menjorok ke darat, bila dilihat dari daratan menjadi cerukan. Bentuk muka alam tersebut mereduksi kekuatan ombak dan secara alami menjadi rintisan dari tempat nelayan menambatkan biduknya hingga berkembang menjadi pelabuhan. Salah satu teluk yang terkenal keindahannya adalah Teluk Popoh yang terletak di desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam dari ibu kota.
Sebagai teluk yang tenang, berlabuhnya biduk juga dibarengi dengan hempasan ombak menerpa bebatuan di pinggiran pantai, mengirimkan buih memutih. Sebagai bagian dari siklus panjang dari air, air samudra saat menyentuh gisik juga bermakna salam perjumpaan dan perpisahan sesaat air di samudra memasuki siklus air biru (blue water) hingga saatnya bersua kembali dengan bumi pemangku air hijau (green water).
Perpaduan bukit kapur dengan samudra ini menyuguhkan pemandangan yang cantik menjadi aset pariwisata bagi Pemda Tulungagung. Pengelolaannya cukup apik, fasilitas pendapa agung untuk bersantai, wisata air maupun panggung hiburan. Hinggar bingar di pantai …. bagi penikmat suasana alami teluk di bagian barat yang lebih landai menarik hati.
Teluk Popoh yang berbentuk mengantong juga menyediakan rejeki pengisi kantong bagi yang giat bekerja. Nelayan dengan hasil tangkapannya, perajin marmer kekayaan alam Tulungagung, semoga tambang marmer bagian sumber daya alam yang takterbarukan ini dikelola dengan lestari sehingga menjadi sarana berkah yang melimpah.
Perjalanan dari kota Tulungagung ke arah selatan menuju barisan bukit kapur dengan tanaman khasnya pepohonan jati. Di sela barisan jati saat musim penghujan tiba para petani menugal ladang ulur wiji jagung. Dari salah satu puncak bukit kapur bentuk dan keindahan Teluk Popoh semakin memikat. Wisata Teluk Popoh terus berbenah salah satunya penataan parkir kendaraan demi kelancaran dan kenyamanan pengunjungnya. Berminat …..
Menikmati deburan ombak di Teluk Popoh mengingatkan bahwa kehidupan setiap kita juga ibarat biduk di samudra kehidupan. Ada saatnya angin ribut mengguncang dan merindu labuhan yang teduh.
Angin ribut menyerang menggetarkan hatiku,ombak ganas menerjang aku lari padaMu. Sang Penolong tolonglah, mohon pandu bidukku, hingga aku sampailah di labuhan yang tenang.
saya Menyukai ini mba…
jadi pengen ke nusakambangan…
pasir putih..
—–
Menunggu sajian Nusakambangan yang pastinya cantik
wow .. cantik seklai mbak pantainya, sdh pernah dengar namanya, tapi belum sempat ke sana walau pernah singgah di Tulungagung 🙂
——
Saat pulang negara mendatang disambangi jeng. . .
teluknya indah sekali …
apalagi membaca endingnya, semakin mengena dihati …
———
Terpuji Penciptanya ya.
aiih… teluk nan uapiik 🙂 saya paling suka foto yg buih & biduk itu…semoga rejeki para nelayan mengalir lancar.. amin.. 🙂
___
Dinamika pantai adalah keseharian Diajeng ya, amin doanya bagi para nelayan penjaga segara kita. Salam
cantik ya..enaknya tinggal dtmpat seoke itu..tp pantai sumatera nggak kalah oke..heheh..kpn2 deh kuposting foto2 wilayah kekuasaan diriku (hehehe)…salam knal yaaa
___
Terima kasih untuk perkenalannya, setuju wilayah Sumatera kaya dengan alam yang cantik, pantai, bukik, sungainya pula budayanya. Salam
teluk yang indah, bu..
dan aku baru tau istilah air biru dan air hijau dari sini.. aku cinta dua-duanya.. meskipun lebih sering menikmati air hijau karena pantai cukup jauh dari bukik.
#selamat melanjutkan akhir pekannya, bu..
___
Sesama anak bukik lebih dekat dengan biru hijaunya bukik dan terpana dengan air bukikpun menuju pantai. Salam
balik lagi, bu..
barusan jadi penasaran ttg istilah blue dan green water.. sudah mengerti sekarang.. ternyata air di sungai dan danau itu termasuk blue water.. makasi ya bu, lagi2 membuat aku bertambah pengetahuan.
____
Dududuh pandainya Uni merangkai pengetahuan, yap paradigma air hijau yang ditambat tumbuhan dan ditahan tanah dan segera kembali ke siklus kecil di atmosfer. Selamat berhari Minggu Uni Adel. Salam
Aduh makjang…cantik nian Teluk Popoh ini..Mudah2an dengan banyak ditulis seperti yang Mbak Prih lakukan, teluk ini menarik banyak wisatawan luar untuk berkunjung…
____
Belajar saling berbagi keindahan alam ya Uni Evi, Selamat berakhir pekan. Salam
Busset! Keren banget!
Rasanya terawat sekali tempatnya.
Kapan saya diajak ke sini? *gubrak#
Salam hangat dari Jayapura 😉
____
Alam Jayapura juga menyuguhkan keindahannya. Terima kasih saling berbagi. salam
gambar ketiga yang bulat2 disebelah pagar itu beton ya? 😮
____
Betul, beton sebagai pemecah deburan ombak dan pelindung garis pantai dari abrasi. Salam
cantik sekali pemandangannya Bu..
bener-bener kan tidak salah pendapat saya di postingan tadi..
btw, ini kampung halamannya mama Kinan bukan ya?
terima kasih sudah berbagi..
salam
____
Sama-sama,saling berbagi. Sambil menunggu kelanjutan postingan wisata laut Thailand Selatan. Selamat berakhir pekan. salam