Ceria di Ladang Gandum
Membangun keceriaan anak-anak bisa dilaksanakan dimanapun. Kali ini beberapa kanak-kanak (bahkan ada bayi 4 bulanan) diantar orang tua wisata edukasi menikmati kebun. Ada yang datang dengan kendaraan pribadi dan beberapa naik carteran angkutan umum. Kebun bunga, kebun buah, kebun sayuran tentunya sering menikmatinya.
Nah ke ladang gandum ….,gandum yang digunakan sebagai bahan dasar mi, aneka pasta dan aneka kue? . . . mana ada ? …. mari simak keceriaan mereka.
Nah benar kan, yah gandum tersebut dilepas kementan dengan nama gandum Dewata yang asalnya dari gandum India dengan kode DWR 162. Melengkapi gandum yang telah ada yaitu Selayar dan Nias. Ladang gandum ini terhampar di kebun percobaan di dusun Salaran, Kecamatan Kopeng, Kabupaten Semarang. Penanaman dilaksanakan pada bulan April dan dipanen di bulan Juli. Kebun dan ladang gandum ini pernah pula tayang di acara kanak-kanak ‘Cita-citaku’, acara masak yang dipandu oleh Chef Farah Quinn. Mau tambahan pengalaman naik traktor, panen singkong, panen wortel, menanam dan memelihara tanaman stawberi sendiri di rumah, ayooo..
Berakhir sudah tur singkat ini, masing-masing membawa pulang hasil panen, bukti praktek menanan di gelas plastik eks air mineral, main game mini, menikmati singkong goreng fresh dari kebun dan membawa pulang 1 tanaman strawberi. Berjalan, bermain tanah, belajar melalui pandangan dan pengalaman lapang, salah satu alternatif mengisi liburan sekolah.
Ladang gandum ada di Kecamatan Kopeng? Baru dengar kali ini. Kalau dulu saat masih di Solo, jika bertamasya ke Kopeng selalu yang dibeli kobis, wortel, lobak putih juga jeruk keproknya. Masih sejuk ya Mbak udara Kopeng saat ini? Mudah-mudahan begitu adanya.
____
Masih tetap suasananya Jeng, kecuali jeruk keproknya di Kopeng jeruk manis batu. Dari Sala lebih dekat ke Tawangmangu ya.
Aahh, andaiiii aku pun bisa turut ke sana bersama anak-anak 🙂
Jangankan anak-anak, saya aja belum pernah lihat tanaman gandum secara langsung, Mbakyu 😀
___
Dinikmati fotonya dulu aja ya Jeng
Seruuuu…panen itu pasti seru dan ceria ya bu 😀
____
ayo gabung panen bareng kami ….
jujur, saya belum pernah makan gandum mbak,
sama kayak beras ya rasanya??
___
cara konsumsi gandum yang umum adalah penepungan endosperm dijual sebagai terigu, gandum utuhnya memang mirip beras
Mbak Prih…senangnya belajar di alam…
Kangen deh, lihat tanaman hijau, matapun ikut sejuk.
____
Mencoba memfasilitasi belajarnya anak-anak bu En
senangnya berlibur sambil belajar… pasti berkesan buat anak-anak & keluarga ya bu…
___
liburan murah meriah ala kebun Jeng …..
Keren liburannya, mbak Prih…
Berdekatan dan bersentuhan langsung dengan alam menjadi hal yang langka buat anak-anak yang tinggal di kota. Saya yakin, pengalaman melihat ladang gandum itu juga akan jadi cerita yang tak biasa…
Ssst, saya malah belum pernah lihat pohon gandum beneran lo mbaaaak 😉
___
Belajar melalui pengalaman ya Jeng Ir, hayook pinarak Salatiga …..
jadi inget kampungku sini mbak, di mana mana ladang gandum mulai menguning siap dipanen
senengnya anak anak itu ya bisa melakukan kegiatan menyehatkan di ladang gandum
___
Semua full mekanisasi ya Jeng Ely
ternyata seperti itu yah, bentuk tumbuhan gandum, sepintas mirip padi
saya juga tinggal di desa pertanian, tapi bukan pertanian gandum 🙂
____
Mirip padi dengan malai tegak, trimakasih
Ceria sekali…
Selain liburan, anak-anak juga diajarkan mengenal dunia pertanian.
Senangnya….
___
Seraya memupuk kecerdasan naturalisnya, trimakasih mbak kerjasamanya ….