Uritan
Uritan mengandung dua makna yaitu: (1) persemaian benih padi menjadi bibit dan (2) calon telor, telor ayam yang masih muda belum berkulit cangkang. Kedua pengertian tersebut memiliki kesamaan yaitu persiapan/calon kehidupan baru. Sebagai calon kehidupan baru kondisi uritan ini sangat diberi perhatian misal dalam perawatan persemaian/dhedheran. Ada juga pijat uritan agar subur bagi calon ibu yang mempersiapkan kehadiran sang buah hati di rahimnya.
Meski sudah di uri-uri, dirawat dengan sangat cermat adakalanya calon kehidupan tersebut gagal mencapai kehidupan. Sebagai contoh ayam yang dipotong saat periode bertelur dijumpai uritan dengan berbagai ukuran telur dalam tubuhnya. Telur uritan ini umum disajikan dalam bentuk sate, atau cara unik penyajian di warung Soto Gladagan Salatiga, uritan ditata pada cengkorongan badan ayam goreng sehingga nampak artistik menggoda selera. Tentang rasa pastinya lezat gurih, keluarga kami menggemarinya.
Memandang uritan sering mengait pada kehidupan/harapan/impian yang gugur atau mandeg tidak berkembang saat berproses dan menghadirkan rasa sendu. Ada istilah yang sangat sederhana yang diucapkan oleh para sesepuh untuk penggambaran kondisi ini yaitu ‘durung wayahe‘, belum saatnya. Bila diingatkan akan waktuNya, mental sudah berbagai argumen, penyesalan maupun pembelaan digantikan proses penataan penerimaan diri.
Tertarik mencicipi uritan seperti foto di atas?
Ping-balik: Peta Kuliner Salatiga (PKS) | RyNaRi
Aku kemaren beli soto kudus dan ada satu uritannya…
Tapi aku gak makan, gak tau kenapa giloooo…
____
beda kesukaan masing-masing orang ya…
Una wasis/luwes juga mengucap gilooo
Saya suka uritan, terutama cangkang telornya itu…
___
Gurih nan enak ya …
Ibu, waktu kecil sering sekali makan telur ikan spt ini (lupa kalau dalam bahasa sunda istilahnya apa), enak memang. Tapi setelah besar aku ga pernah makan lagi, rasanya tidak tega..
____
Terjadi perubahan selera oleh waktu ya Orin, Selamat berkarya
Pernah nyoba makan uritan ini, hm..agak2 gimanaaa…gitu..hehe…
kalau utk telur ikan, perut saya yg gak mau terima…langsung mules2 meskipun nyoba secuil…
____
Perut kita memiliki toleransinya masing-masing ya ….