Tag
Bubrah tuk Brubah
Bubrah dan brubah merupakan dua suku kata yang masing-masing terdiri dari enam huruf yang sama namun berbeda susunan. Bubrah adalah perubahan yang bersifat frontal dan mengarah pada kerusakan bentuk maupun sistem. Brubah (berubah) merujuk pada proses menghasilkan sesuatu yang berbeda bentuk, sifat maupun sistem, sehingga mengarah pada perbaikan atau sebaliknya ke arah kerusakan.
Berubah ke arah perbaikan bisa dilakukan melalui berbagai cara: (1) poles ulang, penanda perubahan permukaan sebagai cara perubahan yang paling sederhana; (2) tambal sulam, ada penyesuaian bentuk maupun sistem, maupun (3) dibubrah, yang dilakukan untuk perubahan yang bersifat mendasar, struktur dasar dihancurkan tuk kemudian dibangun dengan struktur yang diinginkan, yah bubrah tuk brubah.
Apakah yang sedang bubrah tuk brubah pada diri dan lingkungan sekitar sahabat?
Itu bahasa apa ya, bubrah? adakah di KBBI? 😀
————
Bahasa daerah Jawa Reza, sering dipergunakan juga dalam percakapan bahasa Indonesia namun teu aya di KBBI
Brubah menjadi bentuk yang sesuai dengan Sang Penjunan …
——-
Pinta kami, ku tanah liat Hu penjunan
klo menurut opini saya, “bubrah” (dalam bahasa jawa) itu lebih berkolerasi atau bermakna negatif. kalau berubah, netral 🙂
———-
Terimakasih Arif tuk kunjungan dan tambahan opininya, salam
Saya melihat banyak perubahan terhadap karakter bangsa kita. Banyak kita saksikan kekerasan sperti : menjarah, rusuh, saling menyakiti, merusak, membakar, menghancurkan, tawuran.
Dulu bangsa kita terkenal dengan ramah-tamah, sopan santun dll….
——–
Betul Uda, keprihatinan mendalam. Yang sedang di bawah belajar tabah yang di atas belajar peka mengemban amanat, semoga santun dapat mewujudnyata. (tumben nyasar di spam ya Uda),Salam
untuk berubah ,gak perlu bubrah gitu ya Ry
semoga aku bisa berubah dgn tdk bubrah, jadinya baik khan ya Ry 🙂
terimakasih utk sharingnya Ry ….
salam
————
Begitu harapan kita semua Uni berubah tanpa bubrah. Sama-sama Uni, trimakasih tuk saling berbagi. Salam
Bubrah itu semacam revolusi ya Mbak Prih. Kalau dalam kehidupan sosial seperti perang, kudeta, dan bencana alam. Kalau berubah berarti transformasi, dilakukan perlahan-lahan, entah menuju buruk atau baik…Begitu ya Mbak Prih 🙂
——–
Terimakasih Uni tuk tambahan pemaknaannya, salam transformasi