Musik/Lagu : Kriswidianto
Syair : Yulia Pardede
Arrangement : Kriswidianto
Doa Seorang Anak
Di dalam doamu, kau sebut namaku
Di dalam harapmu,
kau sebut namaku (kau ingat diriku)
Di dalam segala hal, namaku di hatimu.
Tak dapat kubalas cintamu ayahku
Tak ‘kan kulupakan nasehatmu ibu.
Hormati orang tuamu
Agar lanjut umurmu di bumi.
T’rima kasih ayah dan ibu
Kasih sayangmu padaku
Pengorbananmu meneteskan peluh
‘tuk kebahagiaanku.
Tuhan lindungi ayah ibuku
Dalam doa kuberseru
Tetes air matamu yang kau tabur dituai bahagia.
Tetes air matamu yang kau tabur dituai bahagia.
Lagu ini biasanya dinyanyikan untuk mengiringi acara sungkeman pengantin kepada ayah bunda, mohon doa restu agar selamat mengayuh biduk keluarga dalam mengarungi samudera kehidupan. Ada tetes air mata sang pengantin putri, ada rasa haru di kalbu sang ibunda, ada mata berkaca-kaca hadirin yang menyaksikan. (gambar latar dari sini)
Ikut belajar di kelas tutorial Pak Mars
..
menyentuh banget..
foto backgroundnya juga bikin syahdu.. ^^
salam..
Pengucapan syukur sepasang keluarga baru atas kasih sayang orang tuanya, trim mas Ata, salam
Wah Yu Prih ikut mencoba ilmu dari Pak Mars …
Keren Yu …
fontnya bisa dirubah-rubah …
Salam saya Yu
Salut, beliau rajin berbagi ilmu ya, kita jadi ikut belajar. Salam
belum pernah dengar lagunya, tapi burem2 mata ini membaca lirik nya.
trimakasih jeng De, pengantin berhias tawa dan haru nih
Liriknya bagus sekali ya mbak, memang kalo didengar bakal menuai tangis haru 🙂
Kalo dalam adat Batak, biasanya saat orang tua perempuan memberikan ulos untuk anak perempuan dan menantunya, selalu diiringi lagu sperti lagu Borhat ma ho dainang yang bikin suasana pesta adat langsung diliputi haru 🙂
Pesta pernikahan secara adat yang indah ya, setiap daerah memiliki lagu tuk pengantin yang penuh makna, Salam
kita serahkan pada Pak Guru Anti Biasa. Puisinya pun anti biasa… keren.
begawan anti biasa ya Pak Mars, salam
salut Ibu….nilai A dari pak guru memang pantas 🙂
oya, jadi ingat lagu yg mengiringi pembacaan nama saat wisuda dulu… “…di doa ibuku…namaku disebut…” dst…mrinding…
Salut sama pak guru yang murah hati. Diperdengarkan setiap wisuda ‘namaku disebut’ selalu mengait haru ya …
belum pernah dengar lagunya,
saya cukup penasaran, kok font di wordpress.com bisa diubah ya??
mengikuti patronnya pak Mars jeng, kemudian tuk font kita pilih yang kita inginkan, salam
Acara sungkeman pengantin kepada ayah bunda, sering membuat suasana haru, tetes air mata sang pengantin putri, sang ibu, bahkan hadirin…….
Hampir selalu begitu…. 🙂
Permohonan restu dan lantunan doa berpadu, mengait rasa haru